Eksplorasi Etnomatematika pada Bingka yang Digunakan dalam Acara Adat Suku Pamona Kabupaten Poso
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1778Keywords:
Eksplorasi, Etnomatematika, BingkaAbstract
Bingka merupakan salah satu alat budaya yang digunakan dalam acara adat suku Pamona di Kabupaten Poso. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aktivitas matematika pada pembuatan bingka dan konsep matematika pada bingka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data hasil penelitian diolah menggunakan teknik analisis data Milles dan Huberman yaitu mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Jenis bingka yang digunakan pada acara adat suku Pamona adalah bingka lora dan bingka wando. Aktivitas matematika pada pembuatan bingka yaitu membilang, menghitung, mengukur dan merancang bangun. Konsep matematika yang terdapat pada bingka yaitu operasi bilangan dan geometri dua dimensi.
Downloads
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Arkilaus Tumpu, Yunda Victorina Tobondo, Sertin Allolayuk; Yuyun Alfasius Tobondo; Masril Aguswandi Tudjuka, Elisabet Djunaidy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).