Analisis Peranan Modal Sosial pada Mata Kuliah Koperasi dan Pengembangan Masyarakat Desa
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1725Keywords:
Asimilasi, Perspektif, Batak – Toba Amerika, Norma GenderAbstract
Batak Toba adalah salah satu budaya etnis patriarki di Indonesia, dengan standar gender yang ketat diterapkan di kalangan masyarakatnya. Nenek moyang orang Indonesia Batak Toba-Amerika yang hidup di bawah norma gender Batak dan Egalitarian mungkin mempunyai sudut pandang berbeda mengenai standar gender etnis mereka akibat integrasi di Amerika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asimilasi terhadap persepsi nenek moyang campuran Batak Toba-Amerika terhadap norma gender etnis Batak Toba. Penelitian ini merupakan salah satu contoh etnografi digital. Untuk memecahkan masalah penelitian, penelitian ini menggunakan asimilasi tersegmentasi Portes dan Zhou. Akibatnya, asimilasi mempengaruhi perspektif campuran nenek moyang orang Batak Toba-Amerika terhadap norma gender Batak, menyebabkan mereka lebih menyesuaikan diri dengan norma gender Egalitarian Amerika dan struktur keluarga Egalitarian Amerika sebagai akibat dari sumber daya manusia. Modal sosial, yang mencakup jaringan sosial, kepercayaan, dan norma-norma sosial, memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas koperasi dan mendorong pengembangan masyarakat desa. Modal sosial membantu memperkuat kerjasama antar anggota koperasi, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta membangun rasa saling percaya yang mendukung keberlanjutan program-program pengembangan. Dengan memanfaatkan modal sosial, koperasi dapat menjadi lebih inklusif dan efisien dalam mencapai tujuan ekonomi dan sosial, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat desa.
Downloads
References
Afolayan, A., Plant, E., White, G.R., Jones, P. and Beynon‐Davies, P., 2015. Information technology usage in SMEs in a developing economy. Strategic Change, 24(5), pp.483-498. DOI: 10.1002/jsc.2023
Bourdieu, P. (1986). The forms of capital. Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education, 241-258.
Fukuyama. 2002. Trust : Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Jakarta:Ruslani CV Qalam.
Fukuyama.1995:Trust, the Social Virtues and the Creation of Prosperity:. New York: Free PressLubis,
Zulkifli. 1999. Resistensi, Persistensi dan Model Transmisi Modal Sosial. Jakarta
Grootaert, C., & van Bastelaer, T. (2002). Understanding and measuring social capital: A synthesis of findings and recommendations from the Social Capital Initiative. Social Capital Initiative Working Paper, (24), 1-31.
Mubyarto, S. (2005). Peranan modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Ekonomi Pembangunan Indonesia, 10(2), 143-159.
Omeri. Nopan. 2020. Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan . Jurnal Pendidikan
Putnam, Robert 1993. Making Democracy Work: Civic: Tradition in In Italy.Princeton University
Sako, M. (1992). Price, quality, and trust: Inter-firm relations in Britain and Japan. Cambridge University Press.
Sugiyono,2004, Statistik Non Parametris : Jakarta CV Alfabeta
Woolcock, M., & Narayan, D. (2000). Social capital: Implications for development theory, research, and policy. The World Bank Research Observer, 15(2), 225-249.
Simanjuntak, M. (2017). "The Role of Social Capital in Improving Cooperative Performance: Evidence from Indonesia." International Journal of Social Economics, 44(7), 992-1004. DOI: 10.1108/IJSE-06-2016-0190
Rahayu, S. (2019). "The Impact of Social Capital on Cooperative Development in Rural Areas."
Journal of Community Development Research, 12(2), 85-95.
DOI: 10.3134/jcdr.2019.12.2.2
Putri, D., & Kurniawan, A. (2020). "Social Capital and Community Development: The Role of Cooperatives." Journal of Rural Studies, 77, 143-150. DOI: 10.1016/j.jrurstud.2020.04.015
Sari, R. (2021). "Cultural Aspects of Social Capital in Community-Based Cooperatives."
International Journal of Cooperative Studies, 10(1), 21-30.
DOI: 10.1346/ijcs.2021.1001
Wulandari, D. (2020). "Exploring the Relationship between Social Capital and Economic Empowerment in Rural Communities." Asian Social Science, 16(4), 1-12. DOI: 10.5539/ass.v16n4p1
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rina Devi Romauli Siahaan, Anita Debora Simangunsong, Lamsahat Tua Siahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).