Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Budaya Islami di MTs pada Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Muhammad Fahri Salam Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, Indonesia
  • Wahidmurni Wahidmurni Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, Indonesia
  • M. Fahim Tharaba Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1666

Keywords:

Peran Guru PAI, Budaya Islami, Pandemi Covid19, Pembelajaran Daring

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengembangkan budaya Islami di MTs Sunan Kalijogo Kota Malang pada masa pandemi COVID-19. Peran penting guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengembangkan dan menjaga budaya Islami di MTs Sunan Kalijogo Kota Malang, khususnya dalam kondisi yang penuh tantangan selama pandemi COVID-19. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi metode dan strategi pembelajaran, tetapi juga berdampak pada pola interaksi antara guru dan siswa, serta cara-cara untuk menjaga dan mengembangkan budaya dan nilai-nilai yang ada di sekolah. Budaya Islami, yang mencakup berbagai aspek kehidupan seperti etika, akhlak, serta ibadah, merupakan bagian integral dari pendidikan di MTs Sunan Kalijogo. Guru PAI memiliki peran sentral dalam membimbing siswa agar dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan besar dalam dunia pendidikan akibat pandemi, yang mempengaruhi metode pembelajaran dan pengembangan budaya di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di MTs Sunan Kalijogo berperan sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan budaya Islami meskipun pembelajaran dilakukan secara daring selama pandemi. Guru-guru PAI mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam setiap pembelajaran melalui media daring, memperkenalkan kegiatan virtual yang mendukung pengembangan karakter siswa, serta memberikan bimbingan spiritual untuk membantu siswa mengatasi tantangan selama pandemi. Pembahasan ini mengungkapkan bahwa meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaan, seperti keterbatasan akses teknologi dan kurangnya interaksi tatap muka, guru PAI berhasil memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan siswa dengan ajaran Islam dan budaya Islami. Kesimpulannya, peran guru PAI di MTs Sunan Kalijogo sangat krusial dalam pengembangan budaya Islami selama pandemi COVID-19, meskipun terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Adaptasi terhadap pembelajaran daring dan penggunaan teknologi menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menjaga kelangsungan budaya Islami di tengah keterbatasan yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Pengelolaan Pengajaran (Cet. IV;Ujungpandang: CV. Bintang Selatan, 1993)

Ahmadi Abu dan Nur Uhbayati, Ilmu Pendidikan Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1991 al Attas, Syed Muhammad

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III Cet. II; Jakarta: Balai Pustaka, 2011.

Ibn Hajjaj. Abu Husain Muslim, Sahih Muslim, Juz I Bandung: Maktabah Dahlan, t.th.

Ibn Majah. Abu‘Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini, Sunan Ibn Majah, Juz II Indonesia: Maktabah Dahlan, t.th.

Ibnu Rusn. Abidin, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, Cet. I Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Ibnu Rusn. Abidin, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, op. cit., h. 99.

Indra Kusuma. Amir Dalen, Pengantar Ilmu Pendidikan t.c; Surabaya: Usaha Nasional, t.th.

Kabry. Abd. Muis, Sejarah Kebangkitan dan Perkembangan DDIPare-Pare: Ponpes Putri Ujunglare, 1988.

Kartono, Kartini. Patologi Sosial Kenakalan Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Ma’luf, Louis. al-Munjid fi al-Lugah, Beirut: Dar al-Masyriq, 1977. Majid, Nurcholish. Masyaakat Riligius, Cet. II; Jakarta: Paramadina, 2000.

Marimba. Ahmad D, Pengantar Filasafat Pendidikan Islam, Cet. VII; Bandung : al Ma’arif, 1987.

Moleong, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif Cet. XIII; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.

Muhammad Husain Tabataba’i, Islamic Teaching: An Overview, terj oleh Ahsin Mohammad dengan judul Inilah Islam; Upaya Memahami Seluruh Konsep Islam Secara Mudah. Cet. I; Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992.

Muhammad. Afif, Islam Mazhab Masa Depan Cet. I; Bandung Pustaka Hidayah, 1998.

Mutahhari, Murtada. Ceramah-Ceramah Seputar Persoalan Penting Agama dan Kehidupan. Cet. II; Jakarta: Lentera, 2000.

Rahmat,Jalaludin. Islam Alternatif Bandung: Mizan, 1997.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Agama Islam Cet. I; Jakarta: Kalam Mulia, 1994. Razak, Nasruddin. Dienul Islam, Cet. X; Bandung : al Maarif, 1989.

Republik Indonesia, Rancangan Undang-Undang Sisdiknas, (No. 20 tahun 2003), Bab II, pasal 12 ayat (1) a.

Republik Indonesia, Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU.RI No. 2 Tahun 1998.

Republik Indonesia, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Cet. I; Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

Sabiq. Al-Sayyid, Fiqh al-Sunnah, Juz I Cet. VIII; t.t: Dar al-Kitab al-‘Arabi, 1987.

Sidi Gazalba, Ilmu Islam II, Asas Agama Islam. Cet. II ; Jakarta : Bulan Bintang, 1985.

Soewarmin, Pendidikan Sistematis, (Yogyakarta : Panca Dewi, 1993), h.34

Solikin. Mukhtar dan Rosihan Anwar, Hakekat Manusia: Menggali Potensi Kesadaran dan Pendidikan Diri dalam Psikologi Islam Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 2005.

Somad. Burlian, Beberapa Persoalan dalam Pendidikan Agama Islam Bandung: Alma’arif, 1997.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Cet. IV; Bandung: Alfabeta, 2008 Suryabrata, Sumardi.

Tilaar. A.R., Paradigma Baru Pendidikan Nasional Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Umary. Barmawi, Materi Akhlak Cet. IX; Solo: Ramadhani, 1990.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional . Cet. II; Kreasi Jaya Utama, 1989.

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: PN. Balai Pustaka, 1982.

Yafie. Ali “Pola Pendidikan Agama Islam Terpadu”, Dinamika, 8 Mei-Juni, 1998. Yunus, Mahmud,. Kamus Arab Indonesia. Cet. II; Jakarta: Hidakarya Agung, 1992.

Zakaria, Zulkifli. Psikologi Humanistik Cet. I; Depok: Iqra Kurnia Gumilang, 2005. Zuhairini, et. al. Sejarah Pendidikan Agama Islam. Cet, VII; Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Salam, M. F., Wahidmurni, W., & Tharaba, M. F. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Budaya Islami di MTs pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Education Research, 5(4), 5454–5464. https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1666

Issue

Section

Articles

Categories

Citation Check