Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.967Keywords:
sejarah, tafsir alquran, metode tafsirAbstract
Tafsir Al-Qu’ran telah dimulai sejak masa Nabi Muhammad Saw dan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, yaitu periode Nabi Muhammad Saw dan sahabatnya, periode tabi’in, dan periode modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah perkembangan tafsir berdasarkan tiga periode yang telah disebutkan. Metode penelitian yang digunakan adalah library research atau penelitian pustaka dengan cara mengumpulkan informasi-informasi atau data-data yang dibutuhkan pada berbagai sumber referensi seperti buku, catatan, ataupun artikel penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pada masa Nabi Muhammad Saw, kegiatan tafsir Al-Qur’an terus mengalami perkembangan hingga melahirkan aliran-aliran dan metode tafsir yang sangat beragam. Pada masa sahabat, Al-Qur’an ditafsirkan dengan metode riwayah atau terkadang ijtihad, yakni apabila sebuah ayat tidak ditafsirkan oleh Nabi Muhammad Saw. Pada masa tabi’in perkembangan tafsir ditandai dengan munculnya aliran-aliran tafsir di Makkah, Madinah, dan Irak.
Downloads
References
Az-Zarqani, M. A. al-A. (1995). Manāhil al-Irfān fi ‘Ulum al-Qur’ān. Dār al-Fikr. Baidan, N. (2003). Perkembangan tafsir Al-Qur’an di Indonesia. Solo: Tiga Serangkai.
Dozan, W. (2019). Epistemologi tafsir klasik: Studi analisis pemikiran Ibnu Katsir. Falasifa, 10(2), 147–159.
Farmawy, A. al-H. (1977). Muqaddimah fī al-Tafsīr al-Mawdhu’iy. Kairo, Mesir: al-Hadhārah al-‘Arabiyah.
Fidaqi, M. bin A. al-A. (n.d.). al-Jadawil al-Jam’iyah fi ulum al-nafi’ah. Mesir: Dar al-Wafa. Gusmian, I. (2003). Khazanah tafsir di Indonesia; dari hermeneutika hingga ideologi. Jakarta: Teraju.
Abdullah, M. Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan IntegratifInterkonektif (Islamic Studies in Higher Education: Integrative-Interconnective Approach), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Gusmian, Islah, Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutik hingga Ideologi, Yogyakarta: LKiS, 2013.
Azra, Azumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Akar Pembaharuan Islam Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.
Marjuni, A. (2021). Karakteristik nilai dan moralitas kepemimpinan pendidikan Islam. Al asma: Journal of Islamic Education, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.24252/asma.v3i1.19046
Qutaibah, I. (1983). Lihat nasikun, sejarah dan perkembangan tafsir. Yogyakarta: Bina Usaha.
Salim, H. A. M. (2005). Tafsir sebagai metodologi penelitian agama “Kata Pengantar” dalam
M. Alfatih Suryadilaga, dkk (ed), Metodologi Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Teras.
Schanht, I. G. dalam J. (1964). An introduction to Islamic law. Oxford: Clarendon Press.
Shalih, S. (1988). Mabāhit fī ‘Ulūm al-Qur’ān (XVII). Bairut: Dār al-Ilmi al-Malāyin.
Zahabi, M. H. (1976). al-Tafsīr wa al-Mufassirūn, juz I. Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Wildan Faqih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).