Pembelajaran Sosial Emosional: Tinjauan Filsafat Humanisme terhadap Kebahagiaan dalam Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.887Abstract
Dalam dunia pendidikan, perkembangan sosial-emosional merupakan hal yang penting selain perkembangan kognitif dan psikomotorik. Perkembangan sosial-emosional sangat berpengaruh kepada kebahagiaan dan ketentraman peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu paham yang menjadi pijakan perkembangan ini adalah humanisme. Humanistik memandang kemampuan bertindak positif sebagai potensi manusia dan tugas guru adalah mengembangkan potensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan filsafat humanisme terhadap pembelajaran sosial emosional dan dampaknya terhadap kebahagiaan dan kenyamanan siswa selama pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari, meninjau dan menganalisis informasi dari berbagi sumber yang relevan dengan judul penelitian seperti jurnal, buku, penelitian dan sumber informasi lainnnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi emosi yang positif akan mendukung pengalaman belajar yang bermakna sehingga siswa merasa senang selama pembelajaran. Peran guru adalah sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan dan menuntun siswa dalam belajar, termasuk memperhatikan perkembangan sosial emosionalnya supaya pembelajaran menjadi nyaman, bahagia dan tanpa tekanan dengan berdasar pada asas kemanusiaan. Penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik siswa, salah satunya adalah pembelajaran sosial emosional yang berusaha menumbuhkan dan melatih kompetensi sosial emosional siswa yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Downloads
References
Anugrah, E. R., Rahmat, R., Arlita, A., & Sofyan, A. (2019). Gambaran Kesuksesan dan Kebahagiaan. Journal of the Japan Welding Society, 88(5), 366–374.
Departeman Pendidikan Nasional. (2004). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Fedi, S., Kurnila, V. S., Susanti, V. D., Hutneira, R., Rochmad, R., & Isnarto, I. (2021). Pembelajaran Matematika Berbasis Filsafat Humanis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10090–10104.
Hadi, S. H. S. (2011). Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 227–240.
Idris, M. (2014). Konsep Pendidikan humanis dalam pengembangan pendidikan Islam. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 38(2), 417–434.
Indriyani, N. (2022). KONSEP PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR DALAM PANDANGAN FILSAFAT HUMANISME. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 668–682.
Masyithah, M. (2021). Penerapan Teknik Keterampilan Sosial Emosional pada Pembelajaran IPA Materi Bioteknologi dan Produksi Pangan Siswa Kelas IX-1 di SMP Negeri 4 Bolo Tahun Pelajaran 2020/2021. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 1(2), 135–146.
Mayasari, S. (2017). Filsafat Pendidikan Humanisme Dalam Perspektif Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Peserta Didik Di Tingkat Sekolah Menengah Atas: Sebuah Kajian Teori. Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang.
Muniroh, A. (2017). Kebahagiaan dalam perspektif kajian psikologi raos. Madinah: Jurnal Studi Islam, 4(1), 1–9.
Mustaqim, A. (2017). Pendidikan Humanisme Ki Hajar Dewantara:(Tinjauan dari Sudut Pandang Pendidikan Islam). Tafhim Al-’Ilmi, 9(2).
Nahdiyah, A. C. F. (2023). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Filsafat Indonesia, 6(2).
Noviani, Y., Rajab, R. M., & Hashifah, A. N. (2017). Pendidikan humanistik ki hadjar dewantara dalam konteks pendidikan kontemporer di indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 1(2).
Rohmah, N. N. S., Muckromin, A., & Fauziyati, E. (2022). Filsafat Humanisme Dan Implikasinya Dalam Konsep Merdeka Belajar. Jurnal Mitra Swara Ganesha, 9(2), 135–143.
Setiawan, H. (2017). Analisis Kualitas Sistem Informasi Pantauan Pembentukan Karakter Siswa Di Smk N 2 Depok Sleman. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2(1), 102–109.
Sulaiman, S., & Neviyarni, S. (2021). Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 220–234.
Tafsir, A. (2009). Filsafat Ilmu; Mengurai Ontologi, Epistomologi dan Aksiologi Pengetetahuan Cet. IV; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, M., Alvindi, A., Wiranda, A., Hamdany, S., & Pardamean, P. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 149–159.
Widiastuti, S. (2022). Pembelajaran Sosial Emosional dalam Domain Pendidikan: Implementasi dan Asesmen. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4).
Wiryanto, W., & Anggraini, G. O. (2022). Analisis pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara dalam konsep kurikulum merdeka belajar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 15(1), 33–45.
Zuhro, N. S., Rasmani, U. E. E., Wahyuningsih, S., Fitrianingtyas, A., Nurjanah, N. E., Jumiatmoko, J., & Winarji, B. (2023). Penerapan KSE dalam Pembelajaran Berdiferensiasi pada Sekolah Penggerak di Kota Surakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4937–4945.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 M. Husnaini, Eni Sarmiati, Shubhi Mahmashony Harimurti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).