Peran Guru PAI dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswa MTs Muhammadiyah Blimbing
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i1.852Keywords:
Etika, Guru Pendidikan Agama Islam, MTS Muhammadiyah BlimbingAbstract
Pendidikan bukan hanya berpusat pada mencerdaskan siswa secara akademik namun juga berperan dalam penanaman etika bagi siswa, sekolah harus mampu membina dan menerapkan etika pada siswa karena etika memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan karena etika digunakan sebagai pedoman dalam bersikap dan merupakan bagian dari norma. Harapannya dengan adanya etika berpakaian siswa dapat menutup aurat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika berpakaian siswa baik di lingkungan sekolah maupun pesantren serta mengetahui peran guru PAI dalam mengarahkan siswa untuk berpakaian sesuai dengan syariat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan atau fieldresearch. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi, dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya etika berpakaian siswa di MTS Muhammadiyah Blimbing sesuai dengan syariat Islam yang telah di tentukan, dan guru Pendidikan Agama Islam juga berperan aktif untuk memberikan contoh ataupun teladan serta mengarahkan siswa untuk berpakaian sesuai dengan syariat. Dari penelitian yang dilakukan di dapat kesimpulan, Etika siswa dan siswi dalam berpakaian di sekolah maupun di pesantren sudah ada aturan dan ketentuannya dan Peran guru PAI dalam mengarahkan siswa untuk berpakaian sesuai dengan syariat Islam dengan cara memberikan teladan kepada siswanya
Downloads
References
Ahmad Tafsir (2005. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja
Arianti (2018). Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan, Vol: 12, No. 2 ( 2018), Hlm.118.
Cahyati, S. C. (2023). Upaya Sekolah Dalam Menanamkan Etika Berpakaian Siswa (StudiKasus Di SMKN 7 RejangLebong). IAIN Curup , 2.
Daud, Y. M. (2022). Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia. Intelektualita, 10(2), 15–37. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/view/12616
Fitri (2020). Peran Guru Pai Dalam Menanamkan Etika Berbusana Muslimah Bagi Peserta Didik Di Sman 1 Bambalamotu Sulawesi Barat. Skripsi, IAIN Palu, Hlm 42-62.
Gali Siagan & Zainal Arifin (2018). Pembinaan Akhlak Berbicara Siswa Melalui Pendekatan Mauizdzatul Hasanah. Vol.3, No. 1. Hlm. 95. (Thawilah, 2007).
https://mail.jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/didaktika/article/view/181/110
I windarti (2017). Peranan guru Pai dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran Pai di SDN 2 Palembang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, hlm. 14.
M. Saekan Muchith (2016). Guru PAI yang Profesional. Quality, Vol. 4, No.2. hlm. 226.
Moch. Uzer Usman (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, Hlm.4 Moh. Toriquddin, S. T. (2008). Membumikan Tasawuf dalam Dunia Modern. Malang: UIN Malang Press.
Muhammad Alim (2006). Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hlm. 6.
Mujiburrahman (2021). Kontribusi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswa SMAN Kota Sabang. Jurnal Ilmiah – Islam futura. Hlm. 275.
Mulyono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nasihin, H. (2023). Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Eksperimen dan R&D). Global Eksekutif Teknologi.
https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Penelitian_Kualitatif_Kuantitatif/w- bFEAAAQBAJ?hl=id
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3-4. Nur Aisyah (2020). Peran Guru Pai Dalam Membina Etika Berpakaian Menurut Syariat Islam Pada
Siswa Kelas Xi Smk Swasta Ki Hajar Dewantara Kota Pinang. Skripsi,UIN Sumatera Utara Medan, 2020, Hlm. 35-64.
Nur Lailatulqadri (2019). Peran Guru Dalam Membina Etika Berpakaian Siswi Di MTS Al- Madaniyah Jempong Mataram Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, UIN Mataram, Hlm. 91.
Oemar hamalik (2017). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hlm.123. Rahmadania, Sitika, D. (2021). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan Masyarakat
Program Sarjana Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang. Edumaspul, 5(2), 221–226. Rosdakarya, 78.
Siti Romdlonatuzzulaichoh (2014). Pembinaan Etika Berpakain Islami Bagi Siswa Muslim di SMA N 1 Sleman. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014,Hlm 91.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods. Bandung: CV. Alfabeta. Thawilah, A. A. (2007). Panduan Berbusana Islami : Berpenampilan sesuai tuntunan Al-Qur’an
Dan As-Sunnah. Jakarta: Almahira.
Yongki Syaputra (2017). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Islami Siswa Di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Skripsi, UIN Raden Fattah Palembang, Hlm. 92.
Yulistiya Purwaningsih (2020). Optimalisasi Program Pembiasaan Berbahasa Asing di Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu Brebes. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Purwokerto.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Naufal Rakha Maulana, Dartim Dartim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).