Metodologi Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed dalam Al-Qur’an Abad 21
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i1.836Keywords:
Metodologi Interpretatif, Teks, Kontekstual, Konteks Sosio-HistorisAbstract
Tafsir Al-Qur'an memegang peranan sentral dalam pengembangan tradisi intelektual Islam. Sebagai sumber utama, Al-Qur'an telah dipelajari dan dipahami selama berabad-abad dengan menggunakan pendekatan dan metode yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan setiap zaman. Dominasi model penafsiran tekstual dalam tradisi penafsiran Al-Qur'an sepanjang sejarah Islam membuat Profesor Kajian Islam Universitas Melbourne, Abdullah Saeed, mengajukan alternatif model penafsiran kontekstual, yaitu pendekatan penafsiran. . Al-Quran yang lebih peka konteks. Sebab model penafsiran tekstual cenderung mengabaikan baik konteks sosio-historis masa turunnya maupun konteks masa penafsiran. Artikel ini fokus khusus menganalisis aspek metodologis pemikiran Abdullah Saeed dalam mengkontekstualisasikan penafsiran Al-Qur'an. Secara umum Saeed menawarkan empat langkah fungsional penafsiran kontekstual, yaitu: Mengidentifikasi aspek orisinal melalui pemahaman subjektivitas penafsir, konstruksi bahasa dan makna serta dunia Al-Qur'an pertemuan dengan dunia teks, Memulai tugas penafsiran dengan mengenali makna asli teks dan meyakini keaslian dan keandalan teks analisis kritis independen terhadap teks, Mengidentifikasi makna teks dengan mengkaji setiap konteks makna bagi penerima pertama, Menghubungkan penafsiran teks dengan konteks saat ini kontekstualisasi, makna sekarang
Downloads
References
Abdullah Saeed, 2016. Al-Qur’an Abad 21; Tafsir Kontekstual, terj. Ervan Nurtawab. Bandung: Mizan,
Abdullah Saeed, 2006. Interpreting the Qur’an; Toward a Contemporary Approach, New York: Routledge,
Abdullah Saeed, 2006. Islamic Thought; An Introduction (New York: Routledge,
Abdullah Saeed, 2016. Paradigma, Prinsip, dan Metode Penafsiran Kontekstualis al-Qur’an, terj. Lien Iffah Naf’atu Fina dan Ari Henri. Yogyakarta: Ladang Kata dan Baitul Hikmah Press
Abdullahi Ahmed An-Na’im, dkk. 1996. Islamic Law Reform and Human Rights Challenges and Rejoinders, terj. Farid El Jaid, Dekonstruksi Syariah II Yogyakarta: LKiS,
Adonis, Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam, Volume 4, terj. Khairon Nahdiyyin, Yogyakarta:LkiS, 2012.
Asghar Ali Engineer, 1990. Islam and Liberation Theology; Essays on Liberative Elements in Islam. New Delhi: Sterling Publishers
Al-Banna, 2005. Evolusi Tafsir; Dari Jaman Klasik hingga Modern, terj. Novriantoni Kahar, Jakarta: Qisthi Press, cet II
Amir, Abdul Muiz, dan Gunawan Fahmi. “Diskursus Penafsiran Ayat Al-Hurûf Al-Muqaththa‘ah: Studi Analisis Tekstual dan Kontekstual.” Miqot: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 43, no. 1 (2019).
Azizah, dan dkk. “Wacana Kepemimpinan Perempuan Dalam Alquran: Studi Penafsiran Tekstual dan Kontekstual Abdullah Saeed.” Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, no. 2 (2023).
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Semarang: CV. Al Waah, 2006)
Fina, Lien Iffah Naf’atu. “Interpretasi Kontekstual Abdullah Saeed: Sebuah Penyempurnaan Terhadap Gagasan Tafsir Fazlur Rahman.” Jurnal Hermeneutik 9, no. 1 (2015).
Eko Endarmoko, 2007. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Cetakan II,
Fazlur Rahman, Islam and Modernity; Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago: The University of Chicago Press, 1982.
Saeed, Abdullah, Islam in Australia, Crow Nest NSW: Allen & Unwin, 2003.
Khaled M. Abou El Fadl, Speaking in God’s Name; Islamic Law, Authority, and Woman, New York: Oneworld Publication, 2014.
Komaruddin Hidayat, 1996. Memahami Bahasa Agama; Sebuah Kajian Hermeneutik Jakarta: Paramadina,
Lien Iffah Naf’atu Fina, 2015 “Interpretasi Kontekstual; Sebuah Penyempurnaan terhadap Gagasan Tafsir Fazlur Rahman, Hermeneutik. Vol. 9, No. 1, Juni
M. Arfan Mu’ammar, et. al, 2013. Studi Islam Perspektif Insider/Outsider Yogyakarta: IRCiSoD, cet II.
M. Dawam Rahardjo, 2002. Ensiklopedi al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci. Jakarta: Paramadina, Cetakan II.
M. Nur Kholis Setiawan, 2006. Al-Quran Kitab Sastra Terbesar. Yogyakarta: eLSAQ Press, Cet. II
M. Solahuddin, Membincang Pendekatan Kontekstualis Abdullah Saeed Dalam Memahami Al-Qur’an. Jurnal Qaf, 2018, Vol 2, No. 1
Machasin, Islam Dinamis Islam Harmonis; Lokalitas, Pluralisme, Terorisme, Yogyakarta: LkiS, 2011.
Mu’ammar, M. Arfan, et. al, Studi Islam Perspektif Insider/Outsider, Yogyakarta: IRCiSoD, 2013.
Suqiyah Musafa’ah, “Kontekstualisasi Pemikiran Waris Abdullah Saeed dalam Hukum Kewarisan di Indonesia”, Islamica, Vol. 9, No. 2, 2015.
MK Ridwan. 2016. Metodologi Penafsiran Kontekstual; Analisis Gagasan dan Prinsip Kunci Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed. (Millati, Journal of Islamic Studies and Humanitis). Vol. 1, No.1, Juni: h, 5. DOI: 10.18326/millati.vlil.1-22
Sheyla Nichlatus Sovia, 2013. “Interpretasi Kontekstual; Studi Pemikiran Hermeneutika alQur’an Abdullah Saeed”, Dialogia Vol. 13, No. 1
Suqiyah Musafa’ah, 2015. “Kontekstualisasi Pemikiran Waris Abdullah Saeed dalam Hukum Kewarisan di Indonesia”, Islamica. Vol. 9, No. 2, Maret
Wartoyo, 2010. “Bunga Bank: Abdullah Saeed vs Yusuf Qaradhawi” dalam La Riba. Jurnal Ekonomi Islam, Volume IV, No. 1, Juli
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Syarif Budiman, Wawan Wahyudin, Ali Muhtarom, Budiarjo Budiarjo, Akhmad Sufyan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).