Dinamika Pendidikan Sosial Politik dan Pendidikan  Karakter dalam Novel Pulang Karya Leila Salikha Chudori: Kaitannya dengan Pengayaan Pembelajaran Sastra di Sekolah

St. Nursaadah; AB Takko Bandung; Abdul Kadir; Aziz Thaba

doi:10.37985/jer.v5i1.827

Authors

St. Nursaadah Hasanuddin University, Indonesia
AB Takko Bandung Hasanuddin University, Indonesia
Abdul Kadir Puangrimaggalatung University, Indonesia
Aziz Thaba Lembaga Swadaya Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LSP3) Matutu, South Sulawesi, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i1.827

Keywords:

Novel, Sosial Politik, Nilai Karakter, Bahan Pengayaan Pembelajaran Sastra

Abstract

Sastra menyimpan berbagai makna secara tersirat yang perlu diinterpretasi dan dieksplorasi pembaca agar makna tersebut dapat terungkap. Terungkapnya makna karya dapat bermanfaat terhadap berbagai pihak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menemukan makna gambaran dinamika pendidikan sosial politik dan pendidikan karakter dalam novel Pulang karya Leila Salikha Chudori dengan memanfaatkan teori sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumen dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Pulang memberikan gambaran dinamika pendidikan sosial politik dan pendidikan karakter yang lengkap yang dapat dijadikan teladan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama mengenai pendidikan karakter. Pendidikan ini dapat diimplikasikan secara praktis ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA dengan memperhatikan SK atau KD yang digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, S., Winarni, R., & Andayani. (2013). Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Dalam Novel “Tuan Guru” Karya Salman Faris. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1 (1), 58.

Aminuddin. (2014). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo. Chudori, L.S. (2015). Pulang. Jakarta: Gramedia.

Endraswara, Suwardi. (2006). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Endraswara, Suwardi. (2011). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.

Faruk. (2013). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, H.G. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Kadir, A., & Thaba, A. (2019). Rekonstruksi Nilai Budaya Siri’Masyarakat Makassar melalui Tokoh Zainuddin dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra. Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 52-65.

Kadir, A., Pratama, K., Mutmainna, A., & Thaba, A. (2021). Aspek Moral Novel Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu Karya Boy Candra: Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 6(2), 104-111.

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kurniawan, H. (2012). Teori, Metode, dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Larasati, Tiara Rias. (2021). Kritik Sosial dalam Film Jembatan Pensil dan Implikasinya pada Pembelajaran Sastra Kelas XI SMA. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, Vol. 2.

Madeamin, S., Thaba, A., & Kadir, A. (2023). DRAMA Teori, Pengajaran, dan Pementasannya. Mafy Media Literasi Indonesia.

Miles dan Huberman. (1994). An Expanded Source Book, Qualitative Data Analysis. //books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=U4lU_-wJ5QEC&oi=fnd&pg=PR12&dq=Miles+dan+Haberman&ots=kF-G3MQUYQ&sig=aqGx-qT_JHsmjE8mUXzaCjQfTH0&redir_esc=y#v=onepage&q=Miles%20dan%20Haberman&f=false

Muchlas, S. & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muslimin. (2011). Modernisasi dalam Novel Belenggu Karya Armun Pane (Sebuah Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 1 (1), 131-132.

Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pala. (2011). The Need For Character Education. International Journal of Social Sciences and Humanity Studies, 3 (2), 23.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Buku Satuan Pendidikan.

Prasetyo, P.T. (2013). Kajian Sosiologi Sastra Dalam Novel Kubur Ngemut Wewadi Karya Ay Suharyono dan Kemungkinan Pembelajarannya di Kelas XI SMA. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo, 02 (04), 52-53.

Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Primasari, D. (2016). “Analisis Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pulang Karya Leila S. Chudori serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Purwanto, N. (2014). Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ratna, N. K. (2008). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K. (2013). Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sarumpaet, Riris K.Toha. (2010). Pedoman Penelitian Sastra Anak. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=EY71DQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP2&dq=+Sarumpaet&ots=-hX09wGu1p&sig=Wy-0asKadfXjd8c0jhnNaZbzyR4&redir_esc=y#v=onepage&q=Sarumpaet&f=false

Setiadi, E. M. & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Simanjuntak, M., Siburian, T. A., Saragi, D. (2017). An Analysis Of Character Education Values In Non-Fiction Novel “Habibie dan Ainun” Created By Bacharuddin Jusuf Habibie And Its Advantages As Literature Reading For Senior High School In Medan, Indonesia. British Journal of Education. 5 (11), 29 – 49.

Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Stanton, R. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Susanti, M., Hamidin, Ismail, M. (2013). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Nazar-Nazar Jiwa Karya Budi Sulistyo En-Nafi’. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (2), 241-317.

Susanto, S. A. (1983). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Anggota IKAPI: Binacipta.

Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Taneko, S. B. (1993). Struktur dan Proses Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Thaba, A., Mahmut, A. K., & Amrul, A. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Kajian Prosa Fiksi untuk Perguruan Tinggi Berbasis Mobile Learning. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 6(2), 89-94.

Tarigan, H. G. (2011). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Tumanggor, R., Ridho, K., Nurrochim. (2014). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Pramedia Group.

Unesco. (1967). Sociology of Literary Creativity. International Social Science Journal, 19 (4), 30.

Wahyuningtyas, S. & Santosa, W. H. (2011). Sastra: Teori dan Implementasi. Surakarta: Yuma Pustaka.