Contents and Functions of Traditional Minangkabau Manuscripts in Relation to Treatment and Education
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i1.799Keywords:
Traditional Medicine, Manuscripts, Minangkabau, Text, EthnomedicineAbstract
Naskah Minangkabau memiliki beragam teks, seperti teks Islam, sejarah, sastra, adat istiadat, dan pengobatan tradisional. Jika buku-buku Islam, sejarah, sastra dan tradisi sudah banyak dipelajari, maka buku-buku pengobatan tradisional masih minim kajiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi teknik penyembuhan tradisional berdasarkan teks Minangkabau yang dikaitkan dengan fungsi, makna dan pendidikan pada masa kini dan masa depan. Maka penelitian ini akan mencari teks tersebut dari segi isi, tujuan, dan sekaligus kaitannya dengan dunia pendidikan masa kini dan masa yang akan datang. Sehubungan dengan pernyataan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isi teks tersebut. dalam naskah kuno Minangkabau dan fungsinya sebagai bahan pembelajaran dan pendidikan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui inventarisasi naskah, transliterasi dan terjemahan, kritik teks dan wawancara. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif yang dilakukan dengan tiga langkah sistematik yang saling berkaitan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini diketahui bahwa melalui teks pengobatan tradisional terdapat informasi tentang pengobatan tradisional Minangkabau terkait ramuan obat dan cara penyembuhan tradisional. Selain itu melalui konteks dapat dimaknai tentang konsep penyakit dan upaya penyembuhannya dalam kosmologi masyarakat Minangkabau.
Downloads
References
Akhimuddin, Yusri, Andriana Yohan & Fitria Dewi. (2009). “Penelusuran dan Deskripsi Naskah-naskah Koleksi Pribadi di Kabupaten Dharmasraya”. Laporan Penelitian. Padang : Balai Bahasa Padang.
{2} Akhimuddin, Yusri. (2007). “Pemetaan Naskah-naskah Keagamaan di Padang Pariaman”. Laporan Penelitian. Batusangkar : STAIN Batusangkar.
{3} Budiana, Oris Riswan. (2020). “Menelusuri Obat Tradisional dalam Naskah Kuno”. www.beritabaik.id (Downloaded: Wednesday, January 20, 2021, at 21.12 WIB)
{5} Delani, Dana. (2017). “Masa Depan Obat Herbal Indonesia untuk Fungsi Kesehatan”.Tribun.News. https://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/12/12/masa-depan-obat-herbal-di-indonesia-untuk-fungsi-kesehatan
{7} Foster, George M dan Anderson. (1986). Antropologi Kesehatan. Terjemahan. Jakarta: UI Press.
{8} Henuk, Yusuf L. (2017). “Medicinal plants used in traditional medicine and their roles - in Indonesia”. Journal of Plant Pathology & Microbiology. https://www.longdom.org/proceedings/medicinal-plants-used-in-traditional-medicine-and-their-roles--in-indonesia-9646.html
{9} Indriasari, Lusiana. (2011). “Pengobatan dalam Naskah-Naskah Kunmo”. Kompasiana.com. (Downloaded: Wednesday, January 20, 2021, at 21.12 WIB)
{10} Katkova, Irina & Pramono. (2009). “Endangered Manuscripts of Western Sumatra: Collections of Sufi Brotherhoods”. Laporan Penelitian pada Programme Endangered, British Library, London.
{11} Katkova, Irina & Pramono. (2011). “Endangered manuscripts of Western Sumatra and the province of Jambi. Collections of Sufi brotherhoods”. Laporan Penelitian pada Programme Endangered, British Library, London.
{12} Kilas Mediakom. (2015). Obat dan Pengobatan Khas Indonesia.
https://mediakom.sehatnegeriku.com/obat-dan-pengobatan-khas-indonesia-2/
{18} Koltuniuk, Aleksandra & Joanna Rosińczuk. (2021). “The Levels of Depression, Anxiety, Acceptance of Illness, and Medication Adherence in Patients with Multiple Sclerosis Descriptive and Correlational Study”. International Journal of Medicines Sciences. 2021; 18(1): 216-225. doi: 10.7150/ijms.51172
{19} Retnowat, dan Darmi. (2018). “Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Tidung Kota Tarakan: Study Kualitatif Kearifan Lokal Bidang Kesehatan Medis”. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 16 No 1, APRIL 2018 | Halaman 31
{20} Liliani Ese, et all. (2016). Sastra, Kekuasan, Penyelatan & Lingungan. Yogyakarta: Himpunan Sarjana Kesusasteran Indonesia (HISKI).
{22} Marwati & Amidi. (2018). “Pengaruh Budaya, Persepsi, dan Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal”. Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 7 No. 2 Juni 201.
{23} Maryati, Heni, Lusi Kristiana, dan Weni Lestari. (2016). “Faktor dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Jamu Saintifik (Factor in Decision Making for Buying Jamu Scientific)”. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 19 No. 3 Juli 2016: 200–210
{28} Ningsih. (2015). “Mengenal Lebih Dekat Suku Tidung”. http://nantly.mywapblog.com/potret-kehidupan-masyarakat-suku-tidung.xhtml. (Downloaded: Wednesday, January 20, 2021, at 21.12 WIB)
{29} Osman, Suhaili. (No Year). “Racun dan Penawar: Traditional Malay medicine as acontested modality of knowledge” Malaysia: Malay Heritage Centre. Downloaded stairs January 2021, at 07.30 WIB.
{30} Pengpid, Supa & Karl Peltzer. (2019). “Use of traditional medicines and traditional practitioners by children in Indonesia: findings from a national population survey in 2014–2015”. Journal of Multidiciplinary Healthcare. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6497110/
{31} Pramono. (2009). “Inventarisasi, Katalogisasi dan Digitalisasi Naskah-naskah Kuno Melayu dan Upaya Penyelamatannya di Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau”. Laporan Penelitian. Padang: Lembaga Penelitian Universitas Andalas.
{32} Putri, Aditya Widya. (2019). “Herbal & Obat Tradisional Berlandaskan Agama Selalu Menyehatkan?” https://tirto.id/herbal-obat-tradisional-berlandaskan-agama-selalu-menyehatkan-elA9
{33} Putri, Risa Herdahita. (2020). “Naskah-Naskah tentang Jamu”. Historia.id. (Downloaded: Wednesday, January 20, 2021, at 21.12 WIB)
{34} Usman, Fajri. (2005). “Metafora dalam Mantra Minangkabau”. Tesis. Denpasar : Program Pascasarjana Universitas Udayana.
{35} Yusuf, M. (Penyunting). (2006). Katalogus Manuskrip dan Skriptorium Minangkabau. Tokyo : Centre for Documentation and Area-Transcultural Studies, Tokyo University of Foreign Studies.
{36} Yusuf, M., Andriana Yohan & Fitria Dewi. (2008). “Penelusuran Naskah di Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung”, Laporan Penelitian. Padang : Balai Bahasa Padang.
{37} Zuriati. (2003) a. “Undang-Undang Minangkabau, Pengaruh Tasawuf dan Dinamika Hukum Adat di Bawah Pengaruh Hukum Islam (Syarak), (Suntingan Teks dan Analisis Isi)”. Tesis pada Program Pascasarjana Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia). Jakarta : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
{38} _____(2008) b. “The Digitisation of Minangkabau’s Manuscript Collections in Suraus”. Laporan Penelitian pada Programme Endangered, British Library, London.
{39} Wikipedia. (2016). Suku Tidung. Diakses Tanggal 6 Agustus 2016 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Tidu ng#Wilayah_penutur_Bahasa_Tidung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Danang Susena, Sri Budiyono, Indiyah Prana Amertawingrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).