Epistemological Questions: Hubungan Akal, Penginderaan, Wahyu dan Intuisi Pada Pondasi Keilmuan Islam
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i1.753Keywords:
Akal, Penginderaan, Intuisi, Wahyu, Keilmuan IslamAbstract
Dalam kehidupan masyarakat modern seharusnya diperkuat upaya memperoleh kebenaran agama dan akal agar ada keseimbangan. Berpikir filsafat dan berpikir ilmiah tidak boleh dibuang dalam kehidupan masyarakat modern. Epistemology Islam bertujuan untuk memberikan ruang gerak bagi umat Muslim khususnya, agar bisa keluar dari belenggu pemahaman ilmu pengetahuan yang berdasarkan epistemologi Barat. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Sumber pengetahuan atau dengan kata lain alat atau cara untuk mendapatkan pengetahuan itu menurut para ahli filsafat bisa dibagi menjadi tiga cara; masing-masing disebut dengan Empirisme, Rasionalisme, dan Intuisi-Wahyu. Sedangkan menurut Alquran sumber pengetahuan itu ada indra dan atau akal serta hati. Islam tidak hanya menyebutkan pemberian Allah kepada manusia berupa indra atau akal, tetapi juga menganjurkan kita agar menggunakannya, sedang dengan hati Allah swt akan memberikan cahaya yang dengannya orangorang yang beriman dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil. Akal adalah alat untuk berpikir dan berfilsafat yang bertujuan mencari kebenaran. Aktivitas akal merupakan daya yang luar biasa dalam mencari kebenaran yang merupakan objek pemikiran yang tidak pernah habis. Karena itu, akal tidak pernah puas terhadap sesuatu kebenaran yang diterimanya tanpa pembuktian secara rasional. Untuk memantapkan keimanan terhadap wahyu Allah serta untuk memberikan penjelasan terhadap mereka yang ragu, maka wahyu sangat membutuhkan peran serta akal untuk mengungkapkan kebenaran-kebenaran yang dibawa oleh wahyu
Downloads
References
Abdullah, A. (2018). New Horizons of Islamic Studies Through Socio-Cultural Hermeneutics. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies. https://doi.org/10.14421/ajis.2003.411.1-24
Faesol, A. (2012). Kyai, Otoritas Keilmuan dan Perkembangan Tradisi Keilmuan Pesantren. Jurnal Salam.
Firmansyah, F. (2022). A New Paradigm on Human Resources Management in State Islamic University. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(1), 71–84. https://doi.org/https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.1513
Harun, M. H. (2019). Pendidikan Islam: Analisis dari Perspektif Sejarah. Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan. https://doi.org/10.33506/jq.v7i2.370
Hatimah, H., Ludigdo, U., & Achsin, M. (2019). Epistemologi islam sebagai metodologi penelitian. IMANENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi Islam. https://doi.org/10.34202/imanensi.2.2.2017.1-6
Irawati, D., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2021). Positivisme, Pospositivisme, Teori Kritis, dan Konstruktivisme dalam Perspektif “Epistemologi Islam.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i8.358
Khair, N. (2019). Relasi Islam Dan Psikologi : Ikhtiar Menuju Integrasi Keilmuan the Relation. ’Anil Islam.
Khashogi, L. R. (2019). Dialektika Tradisi Keilmuan dalam Islam. Politea : Jurnal Politik Islam. https://doi.org/10.20414/politea.v2i2.1570
Mu’izzuddin. Mochammad. (2016). Berpikir Menurutal-Qur’an. STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan.
Mulyana, A. (2020). EPISTEMOLOGI, ONTOLOGI DAN AKSIOLOGI HUKUM ISLAM. MUAMALATUNA. https://doi.org/10.37035/mua.v11i1.3324
Ogaba, I. S. (2021). Epistemology in Islam: A Philosophical Study. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan.
Pari, F. (2018). Epistemologi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. ILMU USHULUDDIN. https://doi.org/10.15408/iu.v5i2.12781
Priyatna, Y. (2020). Rihlah Ilmiah dan Kitabah dalam Tradisi Intelektualisme Islam Nusantara. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi. https://doi.org/10.47776/mjprs.001.01.02
Prof. Dr. S. Nasution, M. A. (2016). METODE RESEARCH : Penelitian Ilmiah. In Jakarta: Bumi Aksara.
Putra, A. A. (2017). Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617
Qutub, S. (2011). Sumber-Sumber Ilmu Pengetahuan dalam Al Qur’an dan Hadits. Humaniora. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3198
Shofaussamawati, S. (2018). Iman dan Kehidupan Sosial. Riwayah : Jurnal Studi Hadis. https://doi.org/10.21043/riwayah.v2i2.3133
Siregar, A. (2020). ISLAMIC COUNSELING IN A PHILOSOPHY PERSPECTIVE. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM). https://doi.org/10.47006/ijierm.v2i2.37
Soleh, A. K. (2003). Tipologi Pemikiran Islam Kontemporer. In Pemikiran Islam Kontemporer.
Suriasumantri, J. (2015). Ilmu Dalam Perspektif. Ilmu Dalam Perspektif.
Taufiqurrahman, T. (2019). IKHLAS DALAM PERSPEKTIF ALQURAN. Eduprof : Islamic Education Journal. https://doi.org/10.47453/eduprof.v1i2.23
Ulya, I., & Abid, N. (2015). PEMIKIRAN THOMAS KUHN DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEILMUAN ISLAM. FIKRAH.
Van Dooren, W., Lem, S., De Wortelaer, H., & Verschaffel, L. (2019). Improving realistic word problem solving by using humor. Journal of Mathematical Behavior. https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2018.06.008
Yanti, D. (2017). Konsep Akal dalam Perspektif Harun Nasution. INTELEKTUALITA. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i1.1300
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Khairul Fahmi, Salminawati Salminawati, Usiono Usiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).