Model Asesmen Literasi Fisik Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.615Keywords:
Model Asesmen, Literasi FisikAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model asesmen literasi fisik guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah dasar dilihat dari konstruksi tes, validitas aspek isi, kualitas dari aspek psikometri butir-butir tes dan validitas konstrak tes. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development untuk menghasilkan model asesmen literasi fisik guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di sekolah dasar yang divalidasi dengan pemodelan Rasch. Pada rancangan penelitian pengembangan instrumen menggunakan model prosedural ADDIE yaituAnalysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Uji Coba instrumen melibatkan seratus guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar. Hasil penelitian konstruksi tes disajikan yang dalam bentuk pilihan ganda mengacu pada standar capaian IPLA dua ribu lima belas menunjukkan bahwa butir-butir Instrumen tes literasi fisik telah memenuhi validitas dari aspek isi atau conten, butir-butir Instrumen tes literasi fisik telah memenuhi validitas aspek psikometrik, dan validasi konstrak dengan pemodelan Rasch menggunakan aspek validitas isi, validitas aspek substantif, validitas aspek struktural, dan validitas aspek eksternal butir tes layak digunakan untuk mengukur kemampuan pengetahuan dan pemahaman literasi fisik guru pendidikan jasmani, olahraga dak kesehatan dengan mengacu pada capaian literasi sains sesuai standar IPLA dua ribu lima belas.
Downloads
References
Barnet & Dudley (2017). Top 10 Research Questions Related to Physical Literacy. Research Quarterly for Exercise and Sport. https://doi.org/10.1080/02701367.2016.1124671
Barrie (2016). Analysis Research Trends of Physical Literacy in Indonesia. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 2580-071X http://ejournal.upi.edu/index.php/penjas/index.
Basuki & Haryanto, (2014), .Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Douglas (2018). Introduction. The History and Development of Physical Literacy, No. 65, Oc, 22–28. https://doi.org/10.4324/9780429034404-1
Durden.Myers (2018). Physical Literacy Measurement - The Missing Piece. Physical & Health Education Journal, 76 (1), 26–30. http://www.albertaenaction.ca/admin/pages/48/Physical Literacy Article PHE Journal 2010.pdf
International Physical Literacy Association. (2015). Canada’s Physical Literacy June Consensus Statement 2015. 2. https://doi.org/http://www.participaction.com/wp-content/uploads/2015/03/Consensus-HandoutEN-WEB.pdf.
Jatmika. (2019). Budaya Hidup Aktif Melalui Aktifitas Fisik. Yogyakarta. FIK UNY.
Kristiyanto. (2020). Evaluasi Hasil Belajar Dalam Pendidikan Olahraga. Yogyakarta:IKIP Yogyakarta.
Lposes. (2014). PLAY Fun - Workbook (1st Ed). Canadian Sport Institute – Pacific; Victoria, B.C. All. canadiansportforlife.
Malawi. (2017). Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra Sekolah. Magetan: CV. Ae Media Grafik.
Mulyanto (2018). Kelayakan pengukuran aspek pengetahuan pada instrumen physical literacy untuk siswa usia 8-12 tahun. Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 20(1), 21. https://doi.org/10.20527/multilateral.v20i1.9675.
Muntohir (2020). Makna dan Peran pendidikan jasmani dalam pembentukan insan yang melek jasmaniah/ter-literasi jasmaniahnya. Jurnal Motion Universitas Muhammadiyah Sukabumi, 9 (1), 53–60.
Nawawi. (2015). Peran Guru Pendidikan Jasmani dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1). https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3666
Pramono, (2022), Menyusun Strategi Berbuah Kinerja Pendidik Efektif, Medan: Perdana Publishing.
Said, H. (2019). Physical literacy of elementary school students in Gorontalo 2018. 335(ICESSHum), 430–434. https://doi.org/10.2991/icesshum-19.2019.70.
Sofyan Amri (2022) Analisis Assesmen Literasi Jasmani dengan Kebutuhan Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Muhammadiyah Tasikmalaya. Semnas LPPM. ISBN: 978-602-6697-66-0
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabet.
Sugiyanto (2018). Pentingnya Kebugaran Jasmani bagi Guru Profesional. MEDIKORA, 2. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4679
Sumaryoto. (2017). Physical Literacy: A New Challenge. Youtube seminar Nasional Physical Literacy [https://www.youtube.com/watch9151s].
Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi pemodelan rasch pada
assessment pendidikan. Trim Komunikata.
Suryobroto (2018). Problematika Rancangan Penilaian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dalam Kurikulum 2013 pada Kelas XI SMA. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.947
Susongko, P. (2016). V Aplikasi Model Rasch Dalam Pengukuran Pendidikan Berbasis Program R . Badan Penerbitan Universitas Pancasakti Tegal (BPUPS)
Whitehead. (2018). The Canadian Assessment of Physical Literacy: Methods for children in grades 4 to 6 (8 to 12 years). BMC Public Health. https://doi.org/10.1186/s12889-015-2106-6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Anton Wibowo, Purwo Susongko, Basukiyatno Basukiyatno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).