Profil Self Acceptance Orang tua Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Tiji Salsabila Kota Padang

Authors

  • Hafizah Hafizah Bimbingan Konseling Islam, STKIP PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Rila Rahma Mulyani Bimbingan Konseling Islam, STKIP PGRI Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v2i3.61

Keywords:

Self Acceptance, Berkebutuhan Khusus

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya orangtua merasa malu mempunyai anak berkebutuhan khusus, orangtua merasa masa depan anak berkebutuhan khusus tidak jelas, orangtua merasa anak berkebutuhan khusus menjadi beban dalam hidupnya, orangtua merasa anak berkebutuhan khusus menjadi titik masalah dalam keluarga, orangtua menjadi menyesal telah melahirkan anak berkebutuhan khusus, dan orangtua merasa tidak mampu merawat anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Self acceptance orangtua anak berkebutuhan khusus, Menghargai anak, Menilai anak sebagai diri yang unik, Mengenal kebutuhan-kebutuhan anak, Mencintai anak tanpa syarat anak berkebutuhan khusus di Yayasan Tiji Salsabila Padang.  Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskripstif kuantitatif. Populasi penelitian adalah tiga puluh Orangtua, teknik pengambilan sampel yang dipilih dengan total sampling, yaitu sebanyak tiga puluh Orangtua. Data penelitian ini diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan skala interval.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh hasil bahwa; profil self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus di Yayasan Tiji Salsabila Kota Padang secara umum berada pada kategori cukup baik. Selanjutnya dilihat dari indikator sebagai berikut:  Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus menghargai anak pada kategori cukup baik.  Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus indikator menilai anak sebagai diri yang unik pada kategori cukup baik. Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus mengenal kebutuhan-kebutuhan anak pada kategori cukup baik,  Self acceptence orangtua anak berkebutuhan khusus mencintai anak tanpa syarat pada kategori baik. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada orangtua untuk dapat memberikan perhatian kepada anak yang memeiliki kebutuhan kusus agar anak lebih merasa dihargai dan lebih percaya diri dalam menjalankan aktivitasnya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fitria, A. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosi, Dukungan Sosial, dan Rasa Syukur Terhadap Penerimaan Orang Tua Pada Anak Dengan Kebutuhan Khusus. Fakultas Psikologi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Frieda Mangunsong. (2019). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. LPSP3 UI.

Jhonson. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Erlangga.

Rahmawati, S. (2017). Pengaruh Religiusitas Terhadap Penerimaan diri Orangtua Anak Autis di Sekolah Luar Biasa XYZ. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(1), 17. https://doi.org/10.36722/sh.v4i1.248.

Sari, S. R. (2010). Faktor-faktoryang Mempengaruhi Penerimaan Diri: Sebuah Penelitian Dikalangan Anak Berhadapan Hukum (Abh) Di Panti Sosial Marsudi Putra (Psmp) Handayani. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 1(1).

Sari, S. R. (2010). Faktor-faktoryang Mempengaruhi Penerimaan Diri: Sebuah Penelitian Dikalangan Anak Berhadapan Hukum (Abh) Di Panti Sosial Marsudi Putra (Psmp) Handayani. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 1(1).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supratikanya. (1995). Tinjauna Psikologi Komunikasi Antar Pribadi. Kanius.

Pancawati, R. (2013). Penerimaan Diri dan Dukungan Orang Tua terhadap Anak Autis. Jurnal Ilmiah Psikologi, 53(9), 23–27.

Downloads

Published

2022-02-26

How to Cite

Hafizah, H., & Mulyani, R. R. (2022). Profil Self Acceptance Orang tua Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Tiji Salsabila Kota Padang. Journal of Education Research, 2(3), 115–119. https://doi.org/10.37985/jer.v2i3.61

Issue

Section

Articles

Citation Check