Hak Pendidikan Suku Terpencil Disparitas Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Suku Anak dalam di Sungai Terap Serengam Kecamatan Air Hitam Kabupaten Serolangun
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i1.576Keywords:
Hak Pendidikan, Suku Anak Dalam, Pemerintah DaerahAbstract
Suku terpencil adalah anomali dalam sebuah kebijakan, hak pendidikan suku terpencil sering mendapat perlakuan yang tidak sama dengan sekolah-sekolah di kota yang mempunyai fasilitas yang lengkap dengan kuantitas dan kualitas guru yang memadai, sementara itu Suku Anak Dalam di Sungai Terap tidak memperoleh hak pendidikan yang layak dikarenakan ketidakberpihakan pemerintah daerah terhadap mereka. Disparitas kebijakan pemerintah daerah menjadi poin penting dalam tulisan ini didasarkan observasi dan wawancara, kebijakan pemerintah daerah tidak memihak kepada Suku Anak Dalam Sungai Terap tercermin dari tidak adanya fasilitas pendidikan yang didirikan pemerintah daerah, tidak menyiapkan guru untuk mendidik dan tidak membuat akses jalan yang memadai menuju sekolah.
Downloads
References
Hamka. 2012. Karakter Guru Profesional. Jakarta : Al-Mawardi Prima.
Harris. 2001. Petunjuk Praktis Bagi Orang Tua dan Guru. Jakarta : Mitra Utama.
Jejen Mustofa. 2015. Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta: Prenada Media
Group.
Kartasapoetra. 2007. Sosiologi Umum. Jakarta : Bumi Aksara.
Sudarwan Danim. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Bandung: CV Pustaka Setia.
Suryosubroto. 1977. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemanto. 2006. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Yayat R. 1986. Studi Tentang Efektifitas Pelaksanaan Sistem Administrasi Akademik. Bandung: IKIP Bandung.
Daniel Dompeipen (2017) Hambatan dalam Pemenuhan Hak Politik Bagi Penduduk Asli: Etnis Aborigin di Australia dan Etnis Maori di Selandia Baru, Skripsi Ilmu Hubungan Internasional.
Erwan Baharuddin (2010) Pendidikan Suku Anak Dalam: Suatu Perubahan dari Paradigma Postivisistik ke Konstruktivisme, Vol 7, No 2.
Ridho M, (2018) Tesis Budaya Lokal Dan Pendidikan Islam : Studi Kasus Suku Anak Dalam Di Jambi
Wahyuni, mila. (2016) Strategi komunikasi Islam dalam pembinaan Agama pada Suku Anak Dalam Bukit Duo Belas Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Vol 1, No 1.
Wisri. (2014) Dakwah pada masyarakat terasing Sukorejo Situbondo.
Syamsudhuha Saleh. (2014) Agama kepercayaan dan kelestarian lingkungan studi terhadap gaya hidup orang rimba menjaga lingkungan dibukit dua belas jambi, Vol.4, No 3.
Republik Indonesia “Undang-Undang Dasar 1945”.
Republik Indonesia “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional”.
Republik Indonesia “Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen”
Republik Indonesia “Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru”.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Musa Musa, Abdul Kholil, Dedy Isnanto, Fitrah Wahyudi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).