Deiksis Percakapan pada Vlog Prediksi Official
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.557Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan unsur deiksis yakni deiksis persona, waktu, tempat, sosial dan wacana yang terdapat pada percakapan anggota prediksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini tuturan yang terdapat pada vlog prediksi official yang berjudul Prediksi Touring Solo Jogja Part tiga Motoran Ke Jogja Pake Baju Hansip. Data penelitian ini berupa satuan gramatikal yang berwujud kata, frasa atau kalimat yang mengandung deiksis. Instrumen penelitian ini menggunakan studi dokumentasi dengan cara mentranskrip, menganalisis, dan mengelompokkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat jenis deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial.
Downloads
References
Aci, A. (2019). Analisis Deiksis Pada Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Sarasvati, 12.
Chandra Kunriawan, V. D. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Simpan Pinjam Wira Karya Lahat Kabupaten Lahat. Neraca, 9.
Darsita. (2015). “Deiksis” dalam Kumpulan Cerpen Al-Kabuus Tinjauan Sosiopragmatik. 10.
Desy Irafadillah Effendi, M. S. (2018). Analisis Deiksis Waktu pada Tuturan Dosen yang Berlatar Belakang Budaya Berbeda. SIMBOLIKA, 55.
Dwiyan Sebastian, I. D. (2019). Analisis Deiksis Pada Percakapan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu. Ilmiah Korpus, 158.
Eribka Ruthellia David, M. S. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. Acta Diurna.
Inah, E. N. (2013). Peranan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-Ta’dib, 177.
Mulyati. (2019). Deiksis Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Lembah Kehidupan Karya M. Husseyn Umar (Kajian Pragmatik). Bindo Sastra, 76.
Nurinna Arifiany, M. P. (2016). Pemaknaan Tindak Tutur Direktif Dalam Komik “Yowamushi Pedal Chapter 87-93”. JAPANESE LITERATURE V, 5.
Nurdjan, S., Firman, F., & Mirnawati, M. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. In Aksara Timur.
Putra, G. L. (2019). Pemanfaatan Animasi Promosi Dalam Media Youtube. Prosiding Seminar Nasional Desain dan Arsitektur , 260.
Rina Yuliana, M. R. (2013). Daya Pragmatik Tindak Tutur Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Basastra, 3-4.
Restu Aditia, Z. R. (2022). Penggunaan Ragam Deiksis Pada Naskah Drama Yang Berjudul “Legenda Keong Mas”. Jurnal Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 59.
Reza Ayu Maharani, P. S. (2019). Pengacuan Deiksis Persona Dalam Cerpen Pada Koran Suara Merdekaonline Edisi November 2018. Basastra, 203-205.
Sonia, T., & Sarwoprasodjo, S. (2020). Peran Lembaga Adat dalam Pelestarian Budaya Masyarakat Adat Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(1), 113–124. https://doi.org/10.29244/jskpm.4.1.113-124
Utama, H. (2012). Pemakaian Deiksis Persona dalam Bahasa Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Eva Eri Dia, Diana Mayasari, Risma Kussumawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).