Urgensi Pendidikan Seks pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.550Keywords:
Urgensi, Pendidikan, Seks, RemajaAbstract
Berkembangnya zaman dan teknologi membuat kemudahan dalam mengakses informasi, terutama dikalangan remaja melalui genggamannya dengan memanfaatkan sebuah handphone. Ketika informasi yang diakses berupa konten negatif akan berakibat buruk terhadap dirinya dan perilaku serta tindakan yang akan dilakukan, salah satunya yaitu informasi tentang seks yang mengakibatkan remaja tersebut memiliki rasa ingin tahu tentang seks lebih dalam. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan tentang urgensi pendidikan seks pada remaja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literature review. Sumber data penelitian dikumpul melalui dokumentasi yaitu dari artikel yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis data dengan menggunakan triangulasi data berupa analisis isi. Hasil penelitian menemukan ungersi pendidikan seks pada remaja yaitu dengan pendidikan seks memberikan pengetahuan kepada remaja tentang mencegah penyebaran penyakit seksual, menghindari kehamilan di luar nikah, meningkatkan kesehatan reproduksi, meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan keamanan seks. Kesimpulan pendidikan seks dapat membantu remaja memahami tindakan prinsipil dalam menjaga kesehatan fisik dan reproduksi mereka. Ini juga membantu mereka membangun hubungan sosial yang lebih sehat dan positif. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan sumber daya yang tepat bagi remaja untuk memahami pentingnya pendidikan seks dan menemukan solusi untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.
Downloads
References
Ambrieş, A. (2013). The Importance of Sex Education for Adolescents. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 92, 352-356. Diakses pada 3 Maret 2021 dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S187704281300488X
Association, A. S. H. (2017). Importance of Sex Education for Adolescents. Diakses pada 3 Maret 2021 dari https://www.ashasexualhealth.org/adolescents/importance-sex-education-adolescents/
Clara, E. &. (2020). Sosio;ogi Keluarga. Jakarta Timur: UNJ PRESS.
Darmadi. (2020). Remaja dan Seks. Jakarta Barat : Guepedia.
Fathunaja, A. (2018). Reorientasi Pendidikan Seks Terhadap Anak Usia Remaja Di Sekolah (Memadukan Sains Dan Agama Dalam Pembelajaran). JpSD Journal (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 1(1), 1-21.
Fuaddillah, p. d. (2014, November). Ketercapaian Tugas-tugas Perkembangan Remaja dan Pendidikan seksual Pada Remaja. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(3), 37-41.
Hakiki, K. M. (2015, Januari-Juni). Hadits-Hadits tentang pendidikan Seks. Al- Dzikra, 9(1), 45-56.
Komariah, D. S. & A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Maimunah, S. (2017). Pemetaan pengetahuan orang tua dan penerapan model pendidikan seks pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1(0), 10–19. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2170
Marbun, S. M. (2019, Desember). Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 325-343.
Masita , Y. M. (2019, November). Hubungan Persepsi Remaja tentang Pendidikan Seksual dan Bimbingan Agama Orang Tua dengan Sikap Seksual Remaja pada Siswa SMK Yayasan Pendidikan 17-2 Malang 2016. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(2), 61-66.
Mukri, S. G. (2015). Pendidikan Seks Usia Dini Dalam Perspektif Hukum Islam. Mizan;Jurnal Ilmu Syariah, FAI Universitas Ibn Khaldun (UIKA) BOGOR, 3(1), 1-20.
Ndari, S. S. (2020). Metode Pendidikan Seksualitas di Taman Kanak-kanak. Jawa Barat: Edu Publisher.
Otarina, A. &. (2020). Pendidikan Seks Usia Dini dalam Kajian Hadis. Riwayah : Jurnal Studi Hadis, 6(2), 363-386.
Purwoko, M. T. I. & B. (2018). Studi Kepustakaan Penerapan Konseling Neuro Linguistik Programming (NLP) dalam Lingkup Pendidikan. Jurnal BK UNESA, 8(2).
Ramdhani, D., & Herdi. (2021). Studi Kepustakaan Mengenai Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Perencanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jurnal Edukasi, Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 42–52.
Rohmaniah, S. (2020, Juli-Desember). Pendidikan Seks Bagi Remaja (Perspektif Abdullah Nashih Ulwan Dan Ali Akbar). Dewantara, 10, 200-219.
Safita, R. (2019). Peranan Orang Tua Dalam Mendidik Anak. 1–6. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/59010342/httpe-journal.iainjambi.ac.idindex.phpedubioarticleview37634420190423-88796-x88myn-with-cover-page-v2.pdf?Expires=1628763439&Signature=SJmNKpUL4ixTcbmxaHJitrM0WGx9Av3Ug3YdEnN3UxvUgBevsv8y1ZsS69Mun~ObnwJu78v1z
Safitri, O. R., & Naqiyah, N. (2021). Literature Study of Modeling Techniques for Middle. Jurnal Program Studi Bimbingan Dan Konseling KOPASTA, 8(1), 12–31
Stefanus M. Marbun, K. S. (2019). Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 325–343. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.76
Sulaiman, d. (2020). Pendidikan Masyarakat Moderasi, Literasi dan Pernikahan Dini. Yogyakarta: Diva Press.
Susanti. (2020). Persepsi dan Cara Pemberian Pendidikan Seksual Pada Anak TK. Jawa Barat: CV. Adanu Abimata.
Triningtyas, D. A. (2017). Sex Education. Jawa Timur: CV. AE Media Grafika.
Yuningsih, A.T, H. (2021). Studi Literatur Mengenai Perancangan Program Bimbingan Dan Konseling Komprehensif Bidang Layanan Perencanaan Individual. Jurnal Edukasi Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 2021.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Sabarrudin Sabarrudin, Zubaidah Zubaidah, Yulianti Yulianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).