Penguatan Nilai Multikultural Sastra Lokal sebagai Media Literasi Anak
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.533Keywords:
Multikultural, Sastra Lokal, Literasi Anak.Abstract
Sastra lokal belum tersosialisasikan dengan baik di kalangan generasi muda khususnya anak-anak, sehingga diperlukan upaya untuk menumbuhkan sekaligus memberikan penguatan kepada anak-anak tentang pentingnya literasi sastra lokal dan mengaplikasikan nilai multikultural dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan bentuk nilai multikultural dalam sastra lokal. Teori yang digunakan di dalam menganalisis nilai multikultural yang terdapat di dalam sastra lokal yaitu teori Bennet. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi yaitu: reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai multikultural yang ditemukan di dalam sastra lokal adalah nilai apresiasi terhadap kenyataan pluralitas budaya dalam masyarakat, pengakuan harkat dan hak asasi manusia, pengembangan tanggungjawab manusia terhadap masyarakat dunia, dan pengembangan tangungjawab manusia terhadap planet bumi. Temuan penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi anak-anak dalam hidup yang harmonis. Wujud nyatanya dapat hidup berdampingan dengan damai di tengah perbedaan.
Downloads
References
Andina, E. (2011). Buku Digital dan Pengaturannya. Jurnal Aspirasi, 2(2), 95. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/429
Anitah, S. dkk. (2011). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Bennet, C. (2023). Comprehensive Multicultural Education: Teory and Practice. Boston: Allyn and Bacon.
Budiman, K. (2005). Lokalitas dalam “Parang Tak Berulu". Pikiran Rakyat.
Borg,W.R., & Gall, M.D. (2023). Educatinal Research: an Introduction. New York: Logman Inc.
Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. Springer. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6
Bukhori, I. (2018). Metode Penanaman Nilai Multikultural pada Siswa Kelas Rendah (Studi pada MI di MWCNU LP. Maarif Kraksaan). Edureligia, Vol 2, No 1: 41-52.
Cahyono, C. H. (1995). Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang IKIP Semarang Press.
Casram. (2016). “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural,” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 2: 187, https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, M.K. (2019). Penanaman Nilai Multikultural Melalui Permainan Tradisional di RA PSM Ngronggot Nagnjuk. Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, Vol 13 No 02: 215-231.
Eliza, D. (2018). Emergent Literacy Based on Wordless Picture Book to Introduce Minangkabau Cultural Value and Identity for Early Childhood. 169(Icece 2017), 284–288. https://doi.org/10.2991/icece-17.2018.73
Fauzi, A. (2009). Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Studi Komparatif di Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Islam Malang). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.76.
Hidayat, O. S. (2010). Metode Pengembangan Bahasa Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta: Universitas Terbuka
Nurhaidah,. Musa, M. Insya. (2016). Dampak Rendahnya Minat Baca Dikalangan Mahasiswa PGSD Lampeuneurut Banda Aceh serta Cara Meningkatkanya. Pesona Dasar: Jurnal Pendidikan Dasar dan Humaniora, 3 (4): 1-11. https://jurnal.usk.ac.id/PEAR/article/view/7536
Ma’arif, S. (2005). Pendidikan Pluralisme Di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka.
Mahendrawati, N., and Syafe’i, A. (2001). Pengembangan Masyarakat Islam Dari Ideologi, Srategi Sampai Tradisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mahfud, C. (2010). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, L.J. (2010). “Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwaningih, E. (2009). “Mengembangkan Sikap Toleransi dan Kebersamaan di Kalangan Siswa,” Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. 1(2) 89-105.
Ratna, N. K. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: Dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sada, C., et al. (2013) “Model Integrasi Nilai-Nilai Cinta Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Dalam Upaya Pembentukan Sikap Kebersamaan,” Jurnal Pendidikan Dasar 1, no. 1: 22–44.
Sari, C.P. (2018). Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Padas Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sayuti, S. A. & Wiyatmi. (2017). Multicultural Values in Indonesian Novels of the 2000s. Litera, 16 (1) 21-36.
Solahudin, D., Misdalina, M. (2022). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Tanjung Lago. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4 (4): 1404-1409. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5465
Sukarsih, K. H. (2002). Media Pembelajaran dan Jenis-jenis Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Toharuddin, D. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Humaniora.
Yulsyofriend. (2013). Permainan Membaca dan Menulis Anak Usia Dini. Sukabina.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Wawan Hermawan, Deka Anjariyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).