Efektivitas Blended Learning Pada Mata Kuliah Ilmu Pelayaran Astronomi
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.464Keywords:
Blended Learning, Ilmu Pelayaran Astronomi, IMO, STCWAbstract
Sejak COVID sembilan belas melanda dunia, Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah Pelayaran didunia mengalami disrupsi hebat. Tantangan yang muncul adalah bagaimana mempertahankan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan tetap menjunjung tinggi Knowledge, Understanding and Proficiency sebagaimana dipersyaratkan dalam Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers. Untuk memecahkan masalah ini, IMO melalui Circular pada tahun dua ribu dua puluh mewajibkan setiap negara anggota untuk mengembangkan kiat-kiat khusus menangani permasalahan tersebut. Blended Learning merupakan salah satu kiat khusus atau solusi untuk memecahkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pelaksanaan blended learning pada mata kuliah ilmu pelayaran astronomi, mengembangkan metode blended yang sesuai dan melihat efektivitas pelaksanaan blended learning. Metode yang digunakan adalah penelitian partisipatoris tindakan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Subjek yang digunakan adalah dua puluh tujuh mahasiswa Prodi Diploma III Studi Nautika dengan satu dosen pengampu mata kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning sangat baik untuk diimplementasikan dengan kriteria antara lain: perlu kesiapan perencanaan dan sistem pembelajaran yang matang; pengembangan konten blended learning yang lengkap dan menarik sesuai dengan kata kerja bloom; evaluasi dan pengawasan secara mendalam dan rutin dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran blended pada mata kuliah ilmu pelayaran astronomi memiliki kelebihan yaitu bagaimana penyiapan materi disajikan sangat baik. Akan tetapi masih terdapat berbagai kelemahan diantaranya proses adaptasi penyampaian pembelajaran antara dosen dan mahasiswa karena perkuliahan berbasis blended pada mata kuliah ini belum pernah dilakukan sebelumnya.
Downloads
References
Agina, A. M. 2013. Animation in Education.Oracle Think Quest: Education Foundation.
Diakses dari: http://library.thinkquest.org/05aug/00066/content_education.html Churces, Andrew. 2009. Bloom’s Digital Taxonomy.
Djamarah, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hunt, T. 2013. Moodle: Lecturer Guide Basic Concept. CreATE: Faculty of Education. Kurniawan, Mozes. 2016. Penggunaan Moodle ‘F-Learn’ sebagai Learning Management
System (LMS) di Universitas Kristen Satya Wacana.
Maritime Safety Committee Session 102, Agenda 22 (MSC 102/INF.25) 14 Oktober 2020 “The Impact of COVID-19 on Maritime Education and Training”
Mlodinow, Leonard. Ph.D. 2022. Emotional: How Feeling Shape Our Thinking.
Mustofa Khabib, Dr. Techn. (2020). Universitas Gajah Mada, Power Point Presentation – PEKERTI UGM.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Kegiatan Belajar Mengajar On Campus 2019.
Sanjeev S. Vakil, B.E. 2021. Application of Augmented Reality (AR) / Virtual Reality (VR) Technology for Remote Maintenance of Autonomous Ships
Qomariah, S.S dan I Ketut R.S. 2016. Kualitas Media Pembelajaran, Minat Belajar, Dan Hasil Belajar Siswa: Studi Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Iis Sma Negeri 12 Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 4 (1),33-47
Riduwan. 2006. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.Bandung:Alfabeta Rosdakarya.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sjukur, S.B.(2012). Pengaruh Blended Learning terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar
Siswa Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3 (2), 368-378.
Soebekti, Capt. H.R.. 2012. Ilmu pelayaran astronomi
Wai, Hnin Oo. 2021. Examining the use of blended learning in maritime education and training. World Maritime University.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Joe Ronald K. Bokau, Egbert Edward Djajasasana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).