Metode Contextual Teaching Learning sebagai Solusi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Berbicara pada Lingkup PAUD

Ida Supriyatmoko; Mukti Widayati; Nurnaningsih

doi:10.37985/jer.v4i3.444

Authors

Ida Supriyatmoko Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Indonesia
Mukti Widayati Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Indonesia
Nurnaningsih Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.444

Keywords:

Contextual Teaching Learning, Metode Pembelajaran, Keterampilan Berbicara, PAUD

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, penerapan, kendala dan solusi pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara pada Lingkup PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel penelitian adalah preses pembelajaran keterampilan berbicara anak KB Bina’ul Ummah Kids School Karangpandan. Data penelitian berupa data kualitatif dengan sumber data dokumen pembelajaran, guru dan siswa. Tehnik pengumpulan data dengan analisis dokumen, wawancara dan observasi, Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber data dan metode. Teknik analisis data dengan analisis interaktif. Hasil penelitian dengan perencanaan yang telah disiapkan dan dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh terhadap pencapaian kemampuan peserta didik. Pembelajaran ketrampilan berbicara,dapat dilaksanakan dengan metode CTL. Melalui metode Contextual Teaching Learning diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan anak didik dalam menguasai keterampilan bahasa dan mampu terampil berbicara. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh terhadap proses pencapaian kemampuan peserta didik dalam pembelajaran. Pembelajaran ketrampilan berbicara dapat dilaksanakan dengan metode CTL. Penerapan metode CTL guru mampu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Hasil yang diperoleh siswa lebih aktif dan terampil dalam berbicara sehingga kemampuan berbahasa anak akan meningkat sesuai dengan perkembangan usia anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, S., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran CTL. JIPMat, 3(2), 145–155.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. In Ghalia Indonesia.

Hotmaria, & Rahman. (2015). Perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dengan contekstual teaching and learning(CTL) di SD Islam Khalifah Annizam. Jurnal Bina Gogik, 2(3), 156–164.

Huda, M. (2013). Metode-metode pengajaran dan pembelajaran. In Pustaka Belajar.

Johnson, E. (2008). Contextual teaching & learning. Penerbit MLC.

Kemendikbud. (2014). Kurikulum 2013 PAUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Latif, R. (2013). Pengaruh metode hypnoteaching dalam contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan komunikasi dan analisis kritis siswa kelas XI IPA Di SMA Negeri 5 Yogyakarta. In Doctoral dissertation. UIN Sunan Kalijaga.

Moleong, J. L. (1995). Metode penelitian kualitatif. In Remaja Rosdakarya.

Muslich, M. (2011). Pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual. In PT Bumi Aksara.

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan bahasa. Cakrabooks.

Nugrahani, F., & Widayati, M. (2019). Pengembangan model pendidikan karakter melalui gerakan literasi sekolah berbasis film. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 45–56.

Sabroni, D. (2017). Pengaruh metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. UIN Raden Intan Lampung.

Sakti, H. . dan A. A. S. (2014). Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Wangon. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3).

Sanjaya, W. (2017). Paradigma baru mengajar. Kencana.

Sugiyanto. (2010). Model-model pembelajaran inovatif. Yuma Pustaka.

Tarigan, H. G. (2008). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Angkasa.

Thobroni, M., & Mustofa, A. (2013). Belajar dan pembelajaran pengembangan wacana dan praktik pembelajaran dalam pembangunan nasional. Ar Ruzz Media.

Utami, S., & Hariani, E. (2014). Meningkatkan minat belajar matematika melalui team games tournament siswa kelas III MIMuhammadiyah Ngadipuro I dukun Magelang. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 191-196.

Widayati, M., Suwarto, & Fajarwati. (2020). Hubungan kebiasaan menyimak berita dan membaca berita dengan kemampuan menulis berita di media blog pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan, 28(3).

Widayati, M., Suwarto, S., & Chotimah, K. (2020). Korelasi motivasi membaca dan menyimak bacaan terhadap keterampilan menulis cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangen. Jurnal Pendidikan, 28(3), 265–272.

Wiyono, B. H., & Budhi, W. (2018). Pengaruh metode pembelajaran CTL terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII ditinjau dari kemampuan berkomunikasi. Natural: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 5(1), 11–18.

Wulandari, & Sujadi. (2016). Meningkatkan minat dan hasil belajar matematika melalui pembelajaran contextual teaching and learning. Jalabahasa, 24.