Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write ( TTW) dapat Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran IPS
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.355Keywords:
Think Talk Write ( TTW), Berfikir Kritis, Prestasi Belajar, Mata Pelajaran IPSAbstract
Model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write salah satu metode pembelajaran di era globalisasi yang dapat menciptakan pembelajaran menyenangkan siswa dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, mampu bersaing dan memiliki kemampuan intelektual. Model pembelajaran Think Talk Write diperkenalkan oleh Huinker dan Laughlin pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam. Pada dasarnya pembelajaran tersebut dibangun melalui tiga aktivitas utama yaitu berpikir atau Think, berbicara atau Talk, dan menulis atau Write. Berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis nformasi dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau media komunikasi. Tujuan penelitiannya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa. Dari analisis terbukti Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Talk write atau TTW dapat meningkatkan berfikir kritis dan prestasi belajar siswa
Downloads
References
Bansu , I. A., & Yamin, M. (2008). Taktik mengembangkan kemampuan individual siswa, Jakarta: Gaung Persada Press.
Budiman, Haris. 2017. Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Volume 8 No. I
Hamdayana, Jumanta, 2014, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Bogor: Ghalia Indonesia.
Harjati. (2008). Prestasi Belajar .Diambil dari Definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-prestasi.html pada 12 Maret 2014.
Hetika. (2008). Prestasi Belajar . Diambil dari http://www.poltas.ac.id pada 12 Maret 2014.
Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta, 2009. Hlm 15-17
Purwanto, Ngalim,”Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran”,Bandung, PT Remaja Rosdakarya: 2011.
Mulyana, T. (2008). Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi pada PPS UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Shoimin Aris, 2014, Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar – Ruzz Media
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, 2010, Manajemen Penelitian (Jakarta:Rineka Cipta, 2010).
Sukestiyarno. 2014. Statistika Dasar. Yogyakarta: Universitas Negeri Semarang. Andi Offset.
Sumantri Numan, 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Penerbit Rosdakarya Bandung.
Suseli. 2010. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Mahasiswa yang menggunakan Think Talk Write(TTW) dengan Metode Ekspositori (Studi Eksperimen Mahasiswa Kelas VII SMP Negeri I Balongan Indramayu). IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Syahbana, A. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Roisah Roisah, Tity Kusrina, Burhan Eko Porwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).