Performansi Ideologi dalam Teks Asma’ Artho

Authors

  • Diana Mayasari Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP PGRI Jombang, Indonesia
  • Nur Laili Rahmawati Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP PGRI Jombang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.256

Abstract

Asma Artho merupakan bagian dari tradisi lisan yang masih mengakar kuat di pondok pesantren Fathul Ulum Kwagen Kediri. Penyalahgunaan ideologi terhadap pemaknaan tradisi tersebut berlangsung hingga saat ini. Masyarakat memahami Asma Arta sebagai sesuatu yang negatif, pesugihan, perdukungan, dan hal-hal ghaib. Penelitian ini bertujuan menemukan performansi ideologi dalam teks yang digunakan dalam AA. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data berupa fase-fase AA yang terwujud dalam fase AA tim Sembilan, fase tim dua belas, fase tim empat puluh dan fase Kyai Hannan, data adalah teks pada Tradisi AA. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan transkripsi data. Teknik analisis menggunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa ideologi yang diyakini bersama dalam tradisi AA adalah bahwa berdoa memiliki aturan khusu, yakni berwasilah kepada nabi muhmaad, membaca sholawat atas nabi, memuji Allah, membaca doa, dan ditutup dengan Al fatihah. Implikasi penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk memberikan rekomendasi ideologi berdasarkan ideologi dalam teks yang terdapat dalam AA agar tidak terjadi penyalahgunaan dan salah penafsiran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisimov, V. E. (2020). Intertextuality of the small texts of the French film discourse. RUDN Journal of Language Studies, Semiotics and Semantics, 11(2), 357–367. https://doi.org/10.22363/2313-2299-2020-11-2-357-367

Arifin, M. (2018). Hubungan Budaya dan Pengajaran Bahasa. 24. https://www.researchgate.net/publication/328052056_Hubungan_Budaya_Dan_Pengajaran_Bahasa

Azizah, N. A., & Hamidah, T. (2021). Studi Komprehensif Mengenai Asbâb An-Nuzûl, Munasabah dan Siyaq. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(02), 307–320.

Bloor, M., & Wood, F. (2006). Keywords in Qualitative Methods: A Vocabulary of Research Concepts. Sage.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage publications.

Duranti, A. (1997). Linguistic Anthropology. United States by Cambridge University Press, New York.

Duranti, A. (2004). A Companion to Linguistic Anthropology. Blackwell Publishing Ltd.

Eriyanto. (2012). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKiS Yogyakarta.

Farhani, A. (2018). MAKNA DAN FUNGSI TASBIH (Suatu Kajian Tafsir Tematik terhadap Term al-Tasbīḥ dalam al-Qur’an). Jurnal Tafsere, 6(6), 17–40.

Fathurrosyid, F. (2016). Tipologi Ideologi Resepsi Al Quran Di Kalangan Masyarakat Sumenep Madura. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 17(2), 218. https://doi.org/10.18860/el.v17i2.3049

Foley, W. A. (2012). Anthropological Linguistics. The Encyclopedia of Applied Linguistics, 2001. https://doi.org/10.1002/9781405198431.wbeal0031

Hafil, A. S. (2014). Studi Atas Zikir Tarekat Masyarakat Urban Jemaah Tarîqah Qâdirîyah Naqshabandîyah Di Jakarta. Marâji: Jurnal Ilmu Keislaman, 1(1), 36–66.

Halliday, M. A. K., & Hasan, R. (1985). 1989. Language, context, and text: aspects of language in a social-semiotic perspective. Geelong, Vic., Australia: Deakin University.

Hymes, D. (1964). Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology. Harper & Row.

Jared Levasseur, T. (2012). The Environment Contains No “Right” And “Left”: Navigating Ideology, Religion, And Views Of The Environment In Contemporary American Society. Journal for the Study of Religions and Ideologies, 11, 62–88.

Kurniati, N. (2018). Prinsip Jalan Tengah ‘Zhong Yong’ Lu Xun: Pendekatan Analisis Wacana Kritis. Kandai, 14(2), 269. https://doi.org/10.26499/jk.v14i2.791

Lubis, T. (2019). Tradisi Lisan Nandong Simeulue : Pendekatan Antropolinguistik. 1–400.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Parhani, A. (2018). Makna Dan Fungsi Tasbih (Suatu Kajian Tafsir Tematik terhadap Term al-Tasbīḥ dalam al-Qur’an). Tafsere, 6(2).

Penry Williams, C. (2019). Appeals to Semiotic Registers in Ethno-Metapragmatic Accounts of Variation. Journal of Linguistic Anthropology, 29(3), 294–313. https://doi.org/10.1111/jola.12213

Sandu Frunză. (2015). A Mythic-Symbolic Perspective On Politics. Journal for the Study of Religions and Ideologies, 21(15), 238–258.

Sarasati, R. (2020). Analisis wacana kritis dalam pembelajaran: Peran AWK pada pembelajaran literasi kritis, berpikir kritis, dan kesadaran berbahasa kritis. Humanika, 19(1), 20–29. https://doi.org/10.21831/hum.v19i1.30156

Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1. https://doi.org/10.22225/jr.v1i1.9

Sinurat, D. (2018). Universitas Sumatera Utara Poliklinik Universitas Sumatera Utara. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.

Sweetland Center for Writing. (2021). Assignment Sheet for Analyzing a Multimodal Text. In Supporting Multimodal Literacy (pp. 1–3). Univerisity of Michigan Sweetland Center for Writing.

Taiwo, R., & Dontele, D. (2020). Identity and Ideological Positioning in Popular Nigerian Ethnic Jokes. Lagos Notes and Records, 26(1), 18–48.

Wardhaugh, R. (2006). An Introduction to Sociolinguistics Fifth Edition. In Blackwell Publishing.

Woolard, K. A. (2020). Language Ideology. The International Encyclopedia of Linguistic Anthropology, 1–21. https://doi.org/10.1002/9781118786093.iela0217

Zamzami, M. (2018). Konstruksi Sosial-Teologis Ritual Ijazah Asma’ Artho (Uang Azimat) Di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Pare Kediri. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 12(2), 306–332.

Downloads

Published

2023-06-28

How to Cite

Mayasari, D., & Rahmawati, N. L. (2023). Performansi Ideologi dalam Teks Asma’ Artho. Journal of Education Research, 4(2), 822–830. https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.256

Issue

Section

Articles

Citation Check