Pengaruh Sikap Empati dan Bystander Effect terhadap Perilaku Bullying Siswa di SMA

Authors

  • Isma Isma Bimbingan dan Konseling, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Ririanti Rachmayanie Jamain Bimbingan dan Konseling, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Hendro Yulius Suryo Putro Bimbingan dan Konseling, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v6i2.2345

Keywords:

sikap empati, bystander effect, perilaku bullying

Abstract

Bystander effect adalah fenomena psikologis dimana kehadiran orang lain mengurangi kemungkinan seseorang memberikan bantuan. Perilaku bullying adalah perilaku agresif berulang yang sengaja dilakukan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Sikap empati dalam penelitian ini dipahami sebagai variabel protektif yang mendorong perilaku prososial dan mengurangi kencenderungan perilaku bullying. Sebaliknya, bystander effect merujuk pada kecenderungan individu bersikap pasif ketika banyak saksi yang dapat memperburuk tindakan bullying. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh sikap empati dan bystander effect terhadap perilaku bullying pada Siswa kelas X dan XI SMAN 1 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel penelitian terdiri dari 258 siswa yang dipilih dari populasi sebanyak 659 siswa kelas X dan XI SMAN 1 Banjarmasin dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Untuk menganalisis data, penelitian ini menerapkan teknik regresi linear berganda. Berdasarkan hasil data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis pertama mengindikasikan adanya pengaruh yang besifat negatif antara sikap empati terhadap perilaku bullying, dimana jika sikap empati meningkat maka akan meminimalisir atau tingkat perilaku bullying akan menurun. Sedangkan hipotesis kedua ditemukan bahwa bystander effect  tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku bullying. Secara simultan, terdapat pengaruh sikap empati dan bystander effect terhadap perilaku bullying, serta total pengaruh variabel sikap empati dan bystander effect secara simultan mempengaruhi perilaku bullying sebesar 0,288 atau 28,8%. Dengan demikian,  masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi variabel terikat sebesar 71,2%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiyono, A., Irvan, I., & Rusanti, R. (2022). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 649–658.

Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode penelitian pendidikan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas. Erhaka Utama.

Amalia, R. (2019). Empati sebagai dasar kepribadian konselor. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 1(1), 56–58.

Ariza, A. (2023). Hubungan antara Bystander Effect dengan Perilaku Prososial pada Siswa SMA. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Astuti, P. R. (2008). Meredam bullying: 3 cara efektif mengatasi KPAC kekerasan pada anak.

Atjo, A. M. Y., & Tetteng, B. (2024). Pengaruh Bystander Effect Terhadap Perilaku Kekerasan Bullying Pada Remaja Di Universitas Negeri Makassar. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(3), 496–508.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial Jilid 2.

Chaidar, M., & Latifah, R. A. (2024). Faktor–Faktor Psikologis Penyebab Perilaku Bullying. Lentera: Multidisciplinary Studies, 2(3).

Hanggara, A. D. (2019). Kepemimpinan empati menurut Al-Qur’an. CV Jejak (Jejak Publisher).

Isman, H. M. (2019). Fenomena bullying antar siswa. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 4(1), 25–29.

Jolliffe, D., & Farrington, D. P. (2006). Examining the relationship between low empathy and bullying. Aggressive Behavior: Official Journal of the International Society for Research on Aggression, 32(6), 540–550.

Kurniawan, K. (2022). Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua dan Konsep Diri dengan Perilaku Bullying Siswa SMP Negeri 28 Semarang. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(1), 25–39.

Lesmono, P., Esti, B., & Prasetya, A. (2020). Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Prososial Pada Bystander Untuk Menolong Korban Bullying. Jurnal Psikologi Konseling, 17(2).

Lestari, W. D., Anggriana, T. M., & Pratama, B. D. (2022). Pengaruh Empati dan Bystander Effect Terhadap Perilaku Prososial Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 1–10.

Maulani, S. Y., Widyatno, A., Hitipeuw, I., & Harsono, Y. T. (2022). The Role of the Bystander Effect on Body Shaming Intensity in Psychology Students in Malang City. KnE Social Sciences, 230–243.

Munawaroh, E., Saraswati, S., Nilam Tyas, D., Ardhian Nusantara, B., Setiya Arinata, F., Aida Fitrotur Rahmah, F., Husnunnida, A., & First Africa, H. (2024). Program Peningkatan Empati untuk Mencegah Perilaku Bullying pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Abdidas, 5(6), 878–883. https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i6.1065

Nande, S. S. S., & Noorrizki, R. D. (2022). Pengaruh Kehadiran Orang Lain Terhadap Waktu yang Diperlukan Seseorang Untuk Menolong dalam Perspektif Prososial. Flourishing Journal, 2(5), 392–397.

Nugroho, U. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif pendidikan jasmani. Penerbit CV. Sarnu Untung.

Olweus, D. (2013). School bullying: Development and some important challenges. Annual Review of Clinical Psychology, 9(1), 751–780.

Putro, H. Y. S., & Rachman, A. (2022). The Relationship of Teachers’ Personal Competencies and Parents’ Permissive Patterns with Adolescent Cyberbullying Behavior. Bisma The Journal of Counseling, 6(1), 8–15.

Rachmah, D. N. (2014). Empati pada pelaku bullying. Jurnal Ecopsy, 1(2), 51–58.

Rahmadanti, D. P. (2021). Hubungan Antara Nilai Karakter Empati Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA N 1 Kembang. Semarang: Universitas PGRI Semarang.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak Jilid 2. Penerjemah: Mila Rachmawati. Jakarta: Erlangga.

Sarwono. (2009). PSIKOLOGI SOSIAL. www.penerbitwidina.com

Sejiwa, T. (2008). Bullying: Panduan bagi orang tua dan guru mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan. Jakarta: Grasindo.

Sejiwa, Y. (2008). Bullying: mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Grasindo, Jakarta, Hlm, 2.

Suaib, D. M. (2021). Pengaruh Bystander Effect terhadap Perilaku Bullying Remaja SMA di Kota Makassar.

Sumargo, B. (2020). Teknik sampling. Unj press.

Susilawati, E. (2019). Pengaruh Empati terhadap Perilku Bullying pada Siswa MTs X di Garut. Doctoral Dissertation, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Trianita, E., Muarifah, A., Bhakti, C. P., & Widyastuti, D. A. (2020). Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas XI SMK Piri 1 Yogyakarta.

Wibowo, D. P., Asri, D. N., & Trisnani, R. P. (2022). Pengaruh empati dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku bullying pada siswa. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 18–25.

Downloads

Published

2025-04-13

How to Cite

Isma, I., Jamain, R. R., & Putro, H. Y. S. (2025). Pengaruh Sikap Empati dan Bystander Effect terhadap Perilaku Bullying Siswa di SMA. Journal of Education Research, 6(2), 375–385. https://doi.org/10.37985/jer.v6i2.2345

Issue

Section

Articles

Categories

Citation Check