Permainan Basketball Circuit sebagai Upaya Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.227Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan motorik anak kelompok A1 di TK Pembina Negeri Kabupaten Sidoarjo. Faktor penyebabnya adalah pembelajaran lebih difokuskan pada pembelajaran akademik seperti matematika, menulis, membaca dan melukis. Aktivitas gerakan fisik, fokusnya sering pada peningkatan keterampilan motorik halus. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pertumbuhan kemampuan motorik melalui basketball circuit pada anak kelompok A1 di TK Negeri Pembina Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari prasiklus, Siklus I dan Siklus II dalam beberapa tahap, yaitu Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji beda/uji-t paired samples t test. Hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: basketball circuit terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik anak. Hal ini terlihat dari rata-rata sebesar 6,8750 pada pra siklus, rata-rata sebesar 9,5625 pada siklus I dan rata-rata sebesar 12,5625 pada siklus II. Sedangkan dari hasil perbandingan nilai t hitung dan t tabel yaitu 12,311 > 1,7531 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pra siklus dan siklus I. Hasil nilai t hitung pada Siklus II lebih besar dari t tabel 7,539 > 1,7531, sehingga Ho dapat ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara Siklus I dan Siklus II.
Downloads
References
Apriloka, D. V. (2020). Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ditinjau Dari jenis Kelamin. JAPRA: Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal, 3(1).
Arie Paramitha, M. V., & Sutapa, P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Sirkuit Untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Golden Age, 3(01), 1. https://doi.org/10.29408/goldenage.v3i01.1336
Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.
Choiro, U., & . M. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Engklek Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 5(1), 63–72. https://doi.org/10.35896/ijecie.v5i1.166
Fitri, R., & Imansari, Lissofi, I. (2021). Permainan Karpet Engkle: Aktivitas Motorik untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Anak Usia Dini. Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1188.
Hayati, F., & Fatimah. (2019). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Bakiak Di Kelompok B TK Raudhatul Ilmi Tijue Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Jurnal Buah Hati, 6(1), 53–61.
Iroegbu, V. I. (2016). Play Materials Availability and Utilisation for Development of Gross Motor Skills by Pre- Primary School Children. World Journal of Social Science, 3(2), 53–62. https://doi.org/10.5430/wjss.v3n2p53
Juliandra, B. K. (2022). Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Kasar melalui Permainan Bola Keranjang bagi Anak Usia Dini di TK PGRI Prayungan Sawoo Ponorogo. 01(02), 83–94.
Kemendikbudristek. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2014.
Khadijah, & Ameilia, N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Teori dan Praktik. In Jakarta: Kencana.
Mayasari, D., Diana, D., & Setiawan, D. (2022). Pengaruh Modifikasi Selodor terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5808–5818. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3231
Nuridayu, N., Kiya, A., & Wahyuni, I. W. (2020). Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Gerakan Binatang. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 107–120. https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v5i2.2701
Pahenra, Selman, H., Rohmiati, Said, H., & Sasnita, U. (2021). Sirkuit Bola Keranjang: Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 5(2).
Pavey, T. G., & Brown, W. J. (2019). Sitting time and depression in young women over 12-years: The effect of physical activity. Journal of Science and Medicine in Sport, 22(10), 1125–1131. https://doi.org/10.1016/j.jsams.2019.06.010
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 10.
Purnama, S., HIJRIYANI, Y. S., & HELDANITA. (2019). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. In Bandung: Remaja Rosdakarya.
Septiani, A. Y. U. (2019). Peranan Guru Dalam Mengembangkan motorik Kasar Pada Anak Melalui Permainan Bowling di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Persatuan Kopri Sukarame Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung.
Sujiono, B. dkk. (2014). Metode Pengembangan Fisik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Tangse, U. H. M., & Dimyati, D. (2021). Permainan Estafet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 9–16. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1166
Thosin Waskita, D., Mochamad Surya, C., & Febriana, R. (2022). Kemampuan Motorik Kasar Melalui Teknik Permainan Lari Estafet Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Tahsinia, 3(1), 53–62. https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.312
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Novita Rahmawati, Ruqoyyah Fitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).