Komparatif Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1900Keywords:
Komparatif, Sistem Pendidikan Indonesia, Sistem Pendidikan SingapuraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem pendidikan Indonesia dan Singapura, dengan fokus pada kurikulum, reformasi pendidikan, dan permasalahan utama. Menggunakan metode studi pustaka, data dikumpulkan dari jurnal, buku, dan media daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Singapura memiliki sistem pendidikan yang lebih terstruktur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada inovasi teknologi, sementara Indonesia sedang berupaya meningkatkan fleksibilitas dan relevansi melalui Kurikulum Merdeka. Studi ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan pendidikan di Indonesia melalui adopsi praktik terbaik dari Singapura.
Downloads
References
Bjork, C. (2006). Transferring Authority To Local School Communities In Indonesia: Ambitious Plans, Mixed Results. In: BJORK, C. (eds) Educational Decentralization. Education in the Asia-Pacific Region: Issues, Concerns and Prospects, vol 8. Springer, Dordrecht. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4358-1_9
Bjork, C. Decentralisation In Education, Institutional Culture And Teacher Autonomy In Indonesia. Int Rev Educ 50, 245–262 (2004). https://doi.org/10.1007/s11159-004-2622-6.
Firman, H., & Tola, B. (2008). The Future of Schooling in Indonesia. Journal of International Cooperation in Education, 11(1), 71–84.
Heryanti, Y. Y., Tatang Muhtar, & Yusuf Tri Herlambang. (2023). Makna Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Relevansinya Bagi Perkembangan Siswa di sekolah Dasar : Telaah Kritis Dalam Tinjauan Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), 1270–1280. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6118
Gumilar, G., Rosid, D. P. S., Sumardjoko, B., & Ghufron, A. (2023). Urgensi Penggantian Kurikulum
menjadi Kurikulum Merdeka. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 5(2), 148–155. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v5i2.4528
Islam, P., & Rahman, Y. A. (2017). Analisis Perbandingan Pengembangan Kurikulum Negara Asian Tenggara. Tsaqofah: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1–18.
Kemdikbud, (2024). Kajian Akademik Kurikulum Merdeka. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan.
Koh, A. (2007). Living with globalization tactically: The metapragmatics of globalization in Singapore.
Sojourn, 22(2), 179–201. https://doi.org/10.1355/sj22-2b
Kosim, M. (2012). Belajar Dari Negara Tetangga; Catatan Wisata Ilmiah ke Singapura. Karsa: Journal
of Social and Islamic Culture, 18(2), 96–113.
Lee, S. S., Hung, D., & Teh, L. W. (2013). Moving Singapore from great to excellent: How educational research informs this shift. KEDI Journal of Educational Policy, 10(2), 267–291.
Low, E. L. (2011). Paving the fourth way: The Singapore story. Singapore: Natinal Institution of Education.
Melfianora.(2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur. Open Science Framework, 1-3. osf.io/efmc2.
Ministry of Education Singapore. (1997). Towards Thinking Schools. Singapore: Ministry of Education Singapore.
Ministry of Education Singapore. (2000). The school excellence model: A guide. Singapore: The school appraisal branch, schools division. Singapore: Ministry of Education Singapore.
Mok, K. H. (2008). Positioning as Regional Hub of Higher Education: Changing Governance and Regulatory Reforms in Singapore and Malaysia. International Journal of Educational Reform, 17(3), 230–250. https://doi.org/10.1177/105678790801700303
Ng, P. T., & Chan, D. (2008). A comparative study of Singapore’s school excellence model with Hong
Kong’s school-based management. International Journal of Educational Management, 22(6), 488–505. https://doi.org/10.1108/09513540810895426
Oktaviani, N., & Wulandari, I. (2019). Problematika Penerapan Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar.Yogyakarta: K-Media.
Putra, A. (2017). Mengkaji Dan Membandingkan Kurikulum 7 Negara (Malaysia, Singapura, Cina, Korea,Jepang, Amerika Dan Finlandia).
Sulistyani, F., Mulyono, R., & Mulyono, R. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka (Ikm) Sebagai Sebuah Pilihan Bagi Satuan Pendidikan: Kajian Pustaka. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1999–2019. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.506
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Sugiyono, S. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yulianti, A., Damanik, I. L., & Siregar, R. C. (2023). Problematika Pendidikan di Negara Maju dan Berkembang. RAZIQ: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 160–167.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rindah Meijustika, L.R. Retno Susanti, Fakhili Gulo, Erna Retna Safitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).