Teacher's Paradigm in Interpreting the Birth of the Merdeka Curriculum Policy

Authors

  • Elly Retnaningrum Universitas Langlangbuana Bandung, Indonesia
  • Reviandari Widyatiningtyas Universitas Langlangbuana Bandung, Indonesia
  • Ade Risna Sari Universitas Tanjungpura, Indonesia
  • Heppy Sapulete Universitas Pattimura Ambon, Indonesia
  • Everhard Markiano Solissa Universitas Pattimura Ambon, Indonesia
  • I Gede Sujana Univesitas Dwijendra, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.174

Keywords:

Paradigma, Kebijakan, Kurikulum Merdeka

Abstract

Perubahan kebijakan pemerintah di bidang kurikulum pada kenyataannya tidak diikuti dengan pandangan atau pola pikir guru yang juga harus menyesuaikan diri. Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu faktor dominan yang menghambat implementasi kurikulum dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui paradigma guru dalam memaknai lahirnya Kebijakan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan kepustakaan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dikaji dan dianalisis secara mendalam yang disajikan dalam bentuk analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paradigma guru dalam memaknai lahirnya Kebijakan Kurikulum Merdeka adalah dengan memahami posisi dan perannya dalam mengimplementasikan kurikulum. Peran guru dalam Kurikulum Merdeka tidak lagi hanya sebagai administrator yang disibukkan dengan tugas-tugas administratif dalam kesehariannya; guru sebagai pengembang kurikulum bertugas menganalisis, menafsirkan, dan mentransformasikan kurikulum dalam proses pembelajaran; guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi guru harus menerapkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar; dan sebagai fasilitator pembelajaran guru mengarahkan dan memberikan fasilitas belajar (directing and facilitating the learning) agar proses pembelajaran lebih memadai.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Reviandari Widyatiningtyas, Universitas Langlangbuana Bandung

Mengajar sebagai Dosen di Universitas Langlangbuana Bandung

Ade Risna Sari, Universitas Tanjungpura

Mengajar sebagai dosen di Universitas Tanjungpura

Heppy Sapulete, Universitas Pattimura Ambon

Mengajar sebagai dosen di Universitas Pattimura Ambon

Everhard Markiano Solissa, Universitas Pattimura Ambon

Mengajar sebagai dosen tetap di Universitas Pattimura Ambon

I Gede Sujana, Univesitas Dwijendra

Mengajar sebagai dosen tetap di Universitas Dwijendra

References

Agustinus, T. D. (2022). Penguatan Peran Guru Dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary Scholl Educarion Journal) Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(1), 1–24. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2645

Alawiyah, F. (2013). PERAN GURU DALAM KURIKULUM 2013. Apirasi, 4(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.46807/aspirasi.v4i1.480

Alsubaie, M. A. (2016). Teacher Involvement in Curriculum Development. Journal of Education and Practice, 7(9), 106–107.

Anggraini, D. L., Yulianti, M., Faizah, S. N., & Belawati, A. P. (2022). Peran guru dalam mengembangan kurikulum merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial (JIPSI), 1(3), 290–298.

Annisa, A., Fara, N. A., & Dede, I. S. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Riset Sosial Humaniora, Dan Pendidikan, 1(2), 42–50. https://doi.org/10.56444/soshumdik.v1i2.73

Aritonang, I. B., & Armanto, D. (2022). Peran Guru Dalam Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika Siswa di Era Pandemic Covid-19. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 302–311. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.202

Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas Dan Peran Dari Guru Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Efektivitas Dan Peran Dari Guru Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, 17(1), 40–50. https://doi.org/https://doi.org/10.33654/jpl.v17i1.1803

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073.

Bjeki, D., & Milo, D. (2010). TEACHER EDUCATION FROM E-LEARNER TO E-TEACHER : MASTER. In TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology (Vol. 9, Issue 1).

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279

Doyle, W., & Carter, K. (2003). Narrative and learning to teach: Implications for teacher-education curriculum. Journal of Curriculum Studies, 35(2), 129–137. https://doi.org/10.1080/0022027022000023053

Doymus, K. (2007). Teaching Chemical Equilibrium with the Jigsaw Technique. Research in Science Education, 38(2), 249-260. https://doi.org/10.1007/s11165-007-9047-8

Egan, K. (1989). Teaching as story telling: An alternative approach to teaching and curriculum in the elementary school. University of Chicago Press.

English, F. W., & Kaufman, R. A. (2011). Needs Assessment: A Focus for Curriculum Development. Association for Supervision and Curriculum Development. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED107619.pdf

Faiz, A., & Faridah. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 82–88. https://doi.org///doi.org/10.35457/konstruk.v14i1.1876

Fauzi, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18–22. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480

Flores, M. A. (2016). Teacher Education Curriculum. In International Handbook of Teacher Education (Vol. 5, Issue 3, pp. 187–230). Springer Press.

Hadi, L. (2020). Pro dan Kontra Kebijakan Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 812–818. https://doi.org/10.5281/zenodo.4302861

Hammer, D. (2012). Discovery Learning and Discovery Teaching. Cognition and Instruction, 15(4), 485–529. http://www.jstor.org/stable/3233776

Hendri, N. (2020). Merdeka Belajara: Antara Retorika dan Aplikasi. J E-Tech, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.1007/XXXXXX-XX-0000-00

Kemenristekdikti. (2022). Kebijakan Kurikulum Merdeka (pp. 1–15). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. file:///C:/Users/Asus/Downloads/Kebijakan_Kurikulum_Merdeka.pdf

Khatimah, H., Kartika, I. M., & Santika, I. G. N. (2022). Pengaruh Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Sikap Sosial Pada Siswa. Widya Accarya, 13(2), 127–132. https://doi.org/10.46650/wa.13.2.1266.

Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, D. A., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Krajcik, J. ., & Blumenfeld, P. . (2006). Project-based learning.

Matiisen, T., & Schulman, J. (2017). Teacher-Student Curriculum Learning. Deep Reinforcement Learning Symposium, 1–15.

Mulyadi, Helty, & Vahlepi, S. (2022). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(2), 303–316. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i

Mundy, J. F., & Graham, K. G. (1991). An Overview of the Calculus Curriculum Reform Effort: Issues for Learning, Teaching, and Curicculum Development. The Amerikan Mathematical of Monthly, 98(7), 621–635. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00029890.1991.11995769

Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 250–261. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301

Nurhalisah, N. (2010). Peranan Guru Dalam Pengelolaan Kelas. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 13(2), 192–210. https://doi.org/10.24252/lp.2010v13n2a6

Rahim, A. (2020). Strategi dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Dan Islam Kontemporer, 1(2), 20–27.

Rahmawati, M., & Suryadi, E. (2019). Guru sebagai fasilitator dan efektivitas belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 49. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14954

Riowati, & Yoenanto, N. H. (2022). Peran Guru Penggerak Pada Merdeka Belajar Untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan Di Indonesia. JOEAI (JJournal of Education and Instruction), 5(1), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joeai.v5i1.3393

Santika, I. G. N. (2018). Strategi Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Desa Padangsambian Kaja Melalui Pendidikan Karakter Berbasiskan Kepedulian Lingkungan Untuk Membebaskannya Dari Bencana Banjir. Widya Accarya, 9(1).

Santika, I. G. N. (2021). Grand Desain Kebijakan Strategis Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369–377.

Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Wahyuni, N. W. R. (2019). Pendidikan karakter: studi kasus peranan keluarga terhadap pembentukan karakter anak Ibu Sunah di Tanjung Benoa. Widya Accarya, 10(1).

Santika, I. G. N., Rindawan, I. K., & Sujana, I. G. (2018). Memperkuat Pancasila Melalui Pergub No. 79 Tahun 2018 Dalam Menanggulangi Pengikisan Budaya Di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Inovasi Dalam Penelitian Sains, Teknologi Dan Humaniora-InoBali, 79, 981–990.

Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum Ditinjau Dari Kurikulum Sebagai Suatu Ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694–700. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3690

Santika, I. G. N., Sujana, I. G., Kartika, I. M., & Suastika, I. N. (2022). Alur Pemikiran Finalisasi Pancasila dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(3), 552-561.

Santika, I. G. N., & Suastika, I. N. (2022). Efforts of State-Owned Enterprises (SOE) in Disseminating Pancasila by Actualizing Tri Hita Karana (THK). Jurnal Etika Demokrasi (JED), 7(1), 14–27. https://doi.org/10.26618/jed.v

Santika, I. G. N., & Sudiana, I. N. (2021). Insersi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Ditinjau dari Perspektif Teoretis. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(4), 464–472. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v11i4.42052

Setiyaningsih, S., & Wiryanto, W. (2022). Peran Guru Sebagai Aplikator Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), 2656–5862. https://doi.org/10.36312/jime.v8i4.4095/http

Shawer, S. F. (2009). Classroom-level curriculum development : EFL teachers as curriculum-developers , curriculum-makers and curriculum-transmitters. Teaching and Teacher Education, 26(2), 1–12.

Downloads

Published

2023-04-10

How to Cite

Retnaningrum, E., Widyatiningtyas, R., Sari, A. R., Sapulete, H., Solissa, E. M., & Sujana, I. G. (2023). Teacher’s Paradigm in Interpreting the Birth of the Merdeka Curriculum Policy. Journal of Education Research, 4(2), 435–442. https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.174

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)