Teacher's Paradigm in Interpreting the Birth of the Merdeka Curriculum Policy
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.174Keywords:
Paradigma, Kebijakan, Kurikulum MerdekaAbstract
Perubahan kebijakan pemerintah di bidang kurikulum pada kenyataannya tidak diikuti dengan pandangan atau pola pikir guru yang juga harus menyesuaikan diri. Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu faktor dominan yang menghambat implementasi kurikulum dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui paradigma guru dalam memaknai lahirnya Kebijakan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan kepustakaan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dikaji dan dianalisis secara mendalam yang disajikan dalam bentuk analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paradigma guru dalam memaknai lahirnya Kebijakan Kurikulum Merdeka adalah dengan memahami posisi dan perannya dalam mengimplementasikan kurikulum. Peran guru dalam Kurikulum Merdeka tidak lagi hanya sebagai administrator yang disibukkan dengan tugas-tugas administratif dalam kesehariannya; guru sebagai pengembang kurikulum bertugas menganalisis, menafsirkan, dan mentransformasikan kurikulum dalam proses pembelajaran; guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi guru harus menerapkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar; dan sebagai fasilitator pembelajaran guru mengarahkan dan memberikan fasilitas belajar (directing and facilitating the learning) agar proses pembelajaran lebih memadai.
Downloads
References
Agustinus, T. D. (2022). Penguatan Peran Guru Dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary Scholl Educarion Journal) Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(1), 1–24. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2645
Alawiyah, F. (2013). PERAN GURU DALAM KURIKULUM 2013. Apirasi, 4(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.46807/aspirasi.v4i1.480
Alsubaie, M. A. (2016). Teacher Involvement in Curriculum Development. Journal of Education and Practice, 7(9), 106–107.
Anggraini, D. L., Yulianti, M., Faizah, S. N., & Belawati, A. P. (2022). Peran guru dalam mengembangan kurikulum merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial (JIPSI), 1(3), 290–298.
Annisa, A., Fara, N. A., & Dede, I. S. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Riset Sosial Humaniora, Dan Pendidikan, 1(2), 42–50. https://doi.org/10.56444/soshumdik.v1i2.73
Aritonang, I. B., & Armanto, D. (2022). Peran Guru Dalam Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika Siswa di Era Pandemic Covid-19. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 302–311. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.202
Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas Dan Peran Dari Guru Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Efektivitas Dan Peran Dari Guru Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, 17(1), 40–50. https://doi.org/https://doi.org/10.33654/jpl.v17i1.1803
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073.
Bjeki, D., & Milo, D. (2010). TEACHER EDUCATION FROM E-LEARNER TO E-TEACHER : MASTER. In TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology (Vol. 9, Issue 1).
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Doyle, W., & Carter, K. (2003). Narrative and learning to teach: Implications for teacher-education curriculum. Journal of Curriculum Studies, 35(2), 129–137. https://doi.org/10.1080/0022027022000023053
Doymus, K. (2007). Teaching Chemical Equilibrium with the Jigsaw Technique. Research in Science Education, 38(2), 249-260. https://doi.org/10.1007/s11165-007-9047-8
Egan, K. (1989). Teaching as story telling: An alternative approach to teaching and curriculum in the elementary school. University of Chicago Press.
English, F. W., & Kaufman, R. A. (2011). Needs Assessment: A Focus for Curriculum Development. Association for Supervision and Curriculum Development. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED107619.pdf
Faiz, A., & Faridah. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 82–88. https://doi.org///doi.org/10.35457/konstruk.v14i1.1876
Fauzi, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18–22. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480
Flores, M. A. (2016). Teacher Education Curriculum. In International Handbook of Teacher Education (Vol. 5, Issue 3, pp. 187–230). Springer Press.
Hadi, L. (2020). Pro dan Kontra Kebijakan Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 812–818. https://doi.org/10.5281/zenodo.4302861
Hammer, D. (2012). Discovery Learning and Discovery Teaching. Cognition and Instruction, 15(4), 485–529. http://www.jstor.org/stable/3233776
Hendri, N. (2020). Merdeka Belajara: Antara Retorika dan Aplikasi. J E-Tech, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.1007/XXXXXX-XX-0000-00
Kemenristekdikti. (2022). Kebijakan Kurikulum Merdeka (pp. 1–15). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. file:///C:/Users/Asus/Downloads/Kebijakan_Kurikulum_Merdeka.pdf
Khatimah, H., Kartika, I. M., & Santika, I. G. N. (2022). Pengaruh Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Sikap Sosial Pada Siswa. Widya Accarya, 13(2), 127–132. https://doi.org/10.46650/wa.13.2.1266.
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, D. A., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Krajcik, J. ., & Blumenfeld, P. . (2006). Project-based learning.
Matiisen, T., & Schulman, J. (2017). Teacher-Student Curriculum Learning. Deep Reinforcement Learning Symposium, 1–15.
Mulyadi, Helty, & Vahlepi, S. (2022). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 12(2), 303–316. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i
Mundy, J. F., & Graham, K. G. (1991). An Overview of the Calculus Curriculum Reform Effort: Issues for Learning, Teaching, and Curicculum Development. The Amerikan Mathematical of Monthly, 98(7), 621–635. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00029890.1991.11995769
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 250–261. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301
Nurhalisah, N. (2010). Peranan Guru Dalam Pengelolaan Kelas. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 13(2), 192–210. https://doi.org/10.24252/lp.2010v13n2a6
Rahim, A. (2020). Strategi dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Dan Islam Kontemporer, 1(2), 20–27.
Rahmawati, M., & Suryadi, E. (2019). Guru sebagai fasilitator dan efektivitas belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 49. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14954
Riowati, & Yoenanto, N. H. (2022). Peran Guru Penggerak Pada Merdeka Belajar Untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan Di Indonesia. JOEAI (JJournal of Education and Instruction), 5(1), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joeai.v5i1.3393
Santika, I. G. N. (2018). Strategi Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Desa Padangsambian Kaja Melalui Pendidikan Karakter Berbasiskan Kepedulian Lingkungan Untuk Membebaskannya Dari Bencana Banjir. Widya Accarya, 9(1).
Santika, I. G. N. (2021). Grand Desain Kebijakan Strategis Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369–377.
Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Wahyuni, N. W. R. (2019). Pendidikan karakter: studi kasus peranan keluarga terhadap pembentukan karakter anak Ibu Sunah di Tanjung Benoa. Widya Accarya, 10(1).
Santika, I. G. N., Rindawan, I. K., & Sujana, I. G. (2018). Memperkuat Pancasila Melalui Pergub No. 79 Tahun 2018 Dalam Menanggulangi Pengikisan Budaya Di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Inovasi Dalam Penelitian Sains, Teknologi Dan Humaniora-InoBali, 79, 981–990.
Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum Ditinjau Dari Kurikulum Sebagai Suatu Ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694–700. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3690
Santika, I. G. N., Sujana, I. G., Kartika, I. M., & Suastika, I. N. (2022). Alur Pemikiran Finalisasi Pancasila dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(3), 552-561.
Santika, I. G. N., & Suastika, I. N. (2022). Efforts of State-Owned Enterprises (SOE) in Disseminating Pancasila by Actualizing Tri Hita Karana (THK). Jurnal Etika Demokrasi (JED), 7(1), 14–27. https://doi.org/10.26618/jed.v
Santika, I. G. N., & Sudiana, I. N. (2021). Insersi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Ditinjau dari Perspektif Teoretis. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(4), 464–472. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v11i4.42052
Setiyaningsih, S., & Wiryanto, W. (2022). Peran Guru Sebagai Aplikator Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), 2656–5862. https://doi.org/10.36312/jime.v8i4.4095/http
Shawer, S. F. (2009). Classroom-level curriculum development : EFL teachers as curriculum-developers , curriculum-makers and curriculum-transmitters. Teaching and Teacher Education, 26(2), 1–12.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Elly Retnaningrum, Reviandari Widyatiningtyas, Ade Risna Sari, Heppy Sapulete, Everhard Markiano Solissa, I Gede Sujana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).