Meningkatkan Pemahaman Pentingnya Makan Makanan Bergizi Seimbang melalui Kegiatan Makan Bersama di RA Al-Qur’an Kecamatan Benteng
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1734Keywords:
Meningkatkan Pemahaman, Makanan Bergizi Seimbang , Makan BersamaAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendorong anak-anak di RA Al Qur'an Kecamatan Benteng untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memberi mereka sarapan yang sehat. Makanan yang seimbang sangat penting karena usia dini adalah periode penting dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. Program ini berfokus pada sarapan bergizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Studi kasus ini dilakukan di RA Al Qur'an Kecamatan Benteng dengan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan murid tentang pentingnya makan makanan bergizi seimbang melalui kegiatan makan bersama. Sebelum merencanakan acara makan bersama, guru memberi tahu orang tua tentang kegiatan parenting, kemudian membagikan informasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp. Selanjutnya, mereka menginstruksikan orang tua untuk memberi anaknya makanan yang sehat dan seimbang. Guru memantau bekal anak sebelum acara, menayakan bekal apa yang mereka bawa, dan menjelaskan manfaat dan kandungan dari makanan yang mereka bawa. Guru juga memberikan penghargaan kepada anak-anak atas makanan yang mereka bawa. Tanya orang tua tentang kesulitan dan keuntungan makan bersama dengan menu makanan yang sehat. Pada anak usia 5 hingga 6 tahun dikategorikan berkembang sangat baik, kesadaran akan pentingnya makan makanan bergizi seimbang dapat ditingkatkan dengan menilai pencapaian tujuan, mengembangkan strategi baru, dan menyimpulkan kegiatan makan bersama. Adapun hasil observasi terhadap pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. Dari data ditas dapat diketahui pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. 1) Anak membawa dan menghabiskan makanan yang dibawanya sebagai bekal (lauk, sayur dan buah) yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 10 orang atau sebesar 83,3% dari 12 anak . 2) Anak menyebutkan jenis-jenis makanan bergizi yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 10 anak atau sebesar 83,3% dari 12 orang. 3) Anak menyebutkan manfaat makanan seperti lauk, sayur dan buah bagi kesehatan tubuh yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 11 anak atau sebesar 91,6% dari 12 anak.
Downloads
References
Alestari, A., Sudiwati, N. L. P. E., & Maemunah, N. (2019). Kaitan Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 tahun di Paud Mawar Kelurahan Tlogomas Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).
Budiarti, E., Rohmah, S., Kasiati, K., Pertiwi, H., & Umilia, U. (2022). Meningkatkan Pemahaman Pentingnya Makan Makanan Bergizi Seimbang Melalui Kegiatan Makan Bersama Di Ra Al Fata Rokan Hulu. Healthy: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(4), 218-229.
Dewi, A. P., Kawengian, S. E. E., & Nugroho, B. E. (2023). Pengalaman Pengasuhan Keluarga Yang Memiliki Anak Usia 6-24 Bulan Dengan Status Weight Faltering. Jurnal Penabiblos, 14(02).
Jatmikowati, T. E., Nuraini, K., Winarti, D. R., & Adwitiya, A. B. (2023). Peran Guru dan Orang Tua dalam Pembiasaan Makan Makanan Sehat pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1279-1294.
Kaluku, K., Junieni, J., Mahmud, M., & Ruaida, N. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Ngemil Terhadap Prestasi Belajar dan Status Gizi (Studi Literatur). Global Health Science, 8(2), 69-74.
Mattiro, S. (2022). Pengetahuan Lokal Ibu tentang Pentingnya Gizi dan Sarapan Pagi bagi Anak (Studi: Anak Sekolah Dasar di Masyarakat Pesisir Pulau Kerayaan Kab. Kotabaru). PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 1(1), 1-11.
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.
Ramlah, U. (2021). Gangguan kesehatan pada anak usia dini akibat kekurangan gizi dan upaya pencegahannya. Ana'Bulava: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 12-25.
Sa'diyah, K., Nyiarci, L. L., Sa'diyah, A. F. K., Nyiarci, L. L., & Formen, A. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Kualitas Pendidik PAUD. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 2(1), 40-46.
Sahroji, Q. N., Hidayat, R., & Nababan, R. (2022). Implementasi Kebijakan Dinas Kesehatan Dalam Penanganan Stunting Di Kabupaten Karawang. Jurnal Pemerintahan dan Politik, 7(1).
Sari, M. R. N., & Ratnawati, L. Y. (2018). Hubungan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutrition, 2(2), 182-188.
Savira, A., Riska, N., & Artanti, G. D. (2024). Analisis Kebiasaan Sarapan Pada Remaja di SMK Negeri 3 Bogor. Garina, 16(2), 82-90.
Surijati, K. A., Hapsari, P. W., & Rubai, W. L. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 2(1), 95-100.
Trinanda, R. (2023). Pentingnya Intervensi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1), 87-100.
Wahyuni, S., Suharno, S., Hijriani, H., Heni, H., & Hadinata, D. (2024). Terapi Kelompok Terapeutik untuk Mengkaji Tahapan Perkembangan Anak Usia Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(5), 1297-1301.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Silvia Novi Yanti, Fitri Fitri, Vebionita Megi Putri, Rezi Maswar, Genta Harmain, Rika Sri yulianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).