Inventarisasi Tuter pada Etnis Samawa sebagai Penunjang Kebutuhan Literasi Pembaca Dini
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1713Abstract
Inventarisasi tuter (dongeng) khas daerah Sumbawa mendorong pelestarian budaya daerah yang mencerminkan kekayaan budaya berbentuk sastra lisan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan, mendokumentasikan dan menganalisis berbagai tuter pada etnis Samawa yang dikhususkan tuter atau dongeng untuk kebutuhan literasi anak pembaca dini. Inventarisasi tersebut berpeluang menunjang kebutuhan literasi anak yang dapat dilakukan sejak usia dini. Pemenuhan kebutuhan literasi tersebut pun mendukung pendidikan dan pembentukan karakter anak sejak usia dini. Hasil inventarisasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang mendukung pembentukan karakter anak, meningkatkan intensitas keterlibatan keluarga atau orang tua dalam pola asuh, serta memperkaya sumber literasi yang layak dan dapat digunakan sesuai usia anak. Hasil inventarisasi dongeng (tuter) daerah Sumbawa terdapat 14 dongeng (tuter) daerah Sumbawa, akan tetapi yang sesuai untuk anak-anak usia dini hanya terdapat dua dongeng yaitu Ne Bote Ne Kakura Ne Siso dan Batu Nganga Batangko yang menceritakan tentang kepatuhan kepada kedua orang tua dan kesetiakawanan, selain itu kedua cerita tersebut syarat akan pendidikan karakter dan nilai moral yang dapat menjadi contoh baik bagi pembaca usia dini. Melalui inventarisasi tuter (dongeng) khas daerah Sumbawa dapat menjadi sarana menumbuhkembangkan semangat literasi, mencintai budaya daerah, dan mendukung pendidikan karakter pada anak usia dini.
Downloads
References
Gunawan, Dharman Gede I. dkk. 2019. Cerita Dongeng Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Tampung Penyang Jurnal Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya. Volume XVI.
Hidayati, T., & Putri, R. M. (2023). Hegemoni pada Mitos Sumur Ai Masam di Desa Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. MANTRA: Jurnal Sastra Indonesia (Sastra, Bahasa, Budaya), 1(2), 1-11. https://doi.org/10.36761/mantra.v1i2.3499
Hasbullah & Rahmin Meilani Putri. 2023. Struktur Mitos dalam Cerita Rakyat “Batu Nganga Batangko” Sebuah Kajian Strukturalisme Levi-Strauss. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal (JIPKL), 3(2), 111-124.
Habsari, Zakiah. 2017. Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak. Bibliotika Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, volume 1. No.1.
Juanda, J. (2018). Revitalisasi Nilai Dalam Dongeng Sebagai Wahana Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pustaka Budaya, 5(2), 11-18.
Kemendikbud. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Kemendikbud RI.
Lestari, Puput Widya. 2021. Metode Dongeng Sebagai Media Pembentuk Karakter Pada Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto.
Mahsun.2020. Metode Penelitian Bahasa. Depok: Rajawali Press
Rosada, U. D. (2016). Memperkuat Karakter Anak Melalui Dongeng Berbasis Media Visual. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 4(1), 42- 49.
Semi, Atar M. 2020. Metode Penelitian Sastra. Angkasa; Bandung
Syukria, S., & Siregar, N. S. S. (2018). Buku Cerita Si Kancil dan Perilaku Meniru Siswa Taman Kanak-kanak. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2(2), 90-102.
Yetti, Erly. 2015. Struktur Naratif Tuter Cerita “Tongtonge” dari Sumbawa. SAWERIGADING, 21(5), 505-517.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2024 Wiwik Surya Utami, Rahmin Meilani Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).