Inferioritas dan Pendidikan Merdeka dalam Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1695Abstract
Masyarakat Indonesia memiliki riwayat panjang sebagai bangsa terjajah, pendidikan merdeka diperlukan dalam rangka dekolonisasi alam pikiran yang dilakukan pada ruang pendidikan, khususnya melalui pembelajaran sastra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inferioritas dan pendidikan merdeka Ki Hajar Dewantara dalam roman tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif kritis dengan pendekatan kontekstual. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam roman tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan kisah perjalanan hidup tokoh Minke mengandung unsur inferioritas poskolonial dan pendidikan merdeka sebagaimana yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara. Adapun unsur inferioritas berupa perilaku hibriditas, ambivalensi dan mimikri, sedangkan unsur kemerdekaan yang dimaksudkan yakni kemerdekaan eksistensial dan intelektual sesuai dengan kodrat alam, kehalusan akal budi, dalam bingkai semangat kebangsaan yang berdasar dalam taman sari kemanusiaan bersifat universal. Penelitian ini menghasilkan implikasi bahwa roman tetralogi Buru yang mengandung unsur inferioritas poskolonial dan pendidikan merdeka dapat diterapkan sebagai media pendidikan dalam rangka menyembuhkan menanamkan jiwa merdeka pada generasi bangsa secara reflektif melalui pembelajaran sastra.
Downloads
References
Anggraini, Ade Eka. (2018). Posmoderenisme dan Poskolonialisme dalam Karya Sastra. Jurnal Pujangga 4(1). Hal 58-59
Arifin, F. (2020). Pembelajaran Sejarah pada Masa Kolonialisme Belanda. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 126 - 152. https://doi.org/10.21009/JPS.092.03
Bhabha, Homi K. (2007). The Location of Culture. New York: Routledge
Cahyaningtyas, K, dkk. (2020). Inferiority Complex pada Mahasiswa. Journal of Education and Counseling. 1(1). Hal 1-7
Dewantara, Ki Hajar. (1964). Asas-Asas Dan Dasar-Dasar Taman Siswa. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa. Hal 25.
Gandhi, Leela. (2001). Teori Postkolonial: Upaya Meruntuhkan Hegemoni Barat. Yogyakarta: Qalam.
Gramsci, Antonio. (2000). Sejarah dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Promethea.
https://tirto.id/andai-ki-hadjar-seorang-belanda-sejarah-radikal-begawan-pendidikan-cnsd diakses 12 Agustus 2024 18.40 WIB
Ki Hadjar Dewantara. (1967). Karya Ki Hadjar Dewantara: Bagian Pertama, Pendidikan. Yogyakarta: Majlis Luhur Tamansiswa. Hal 20.
Kirom, S. (2020). Memutus Kuasa Postkolonial di Indonesia dalam Perspektif Filsafat Sejarah Kritis. Kamboti: Jurnal Sosial dan Humaniora 1(1), 13–20. https://doi.org/10.51135/kambotivol1iss1pp13-20
Kurniawan, Made Fery. (2020). Jeans Sebagai Gejala Syndrome Post-Colonial Negara Dunia Ketiga Analisis Konstruksi Simbol dan Konsumsi dalam Perspektif Teori Postmodern dan Postkolonial. Edusocius Jurnal Ilmiah Penelitian Pendidikan Dan Sosiologi. 4(1). Hal 91-98
Manubulu, Isakh Benjamin. (2023). 506 Tahun Jejak Otonomi di Pulau Rote. Kupang: Tangguh Denara Jaya.
Roring, Frangky P. (2020). Kolonialisme,Genosida,dan Pembentukan Negara Demokrasi Baru. Jurnal Communitarian. 1(2). Hal 331-342
Sulistyani, Sri., Sodiq, Syamsul., Ulfa, Mariam. (2020). “Learning Freedom”: Repositioning the Teachings of Nem Sa Ki Ageng Suryomentaraman. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 491. Proceedings of the International Joint Conference on Arts and Humanities (IJCAH 2020)
Suyatno. (2024). Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ulum, R., Suyatno, S., & Ahmadi, A. (2022). The Narrative of Power of Tobacco in The Novel Genduk by Sundari Mardjuki : Study of Narratohidtoricism. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(3), 29-41. Retrieved from https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/3846
Wardani, N. E., & Widyahening, C. E. T. (2020). Hybridity, Mimicry and Ambivalence of Female Characters in Indonesia: a Study from Postcolonial Novels. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 12(1). Hal 419–431.
Wardhani, B. L. (2017). Respon Poskolonial terhadap Intensifikasi Pendidikan Kolonial di Afrika. Global Strategis, 10(1), 137–151. https://doi.org/10.20473/jgs.10.1.2016.137-151
Widaningtyas, Adoniati Meyria. (2018). Penguatan Budaya Lokal dalam Kerangka Pendidikan Karakter. Aceh Antropological Journal. 2(1). Hal 81.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dandy Ashghor Dawudi, Suyatno Suyatno, Syamsul Sodiq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).