Inovasi Pengolahan dan Pengembangan Limbah Kulit Nanas Sebagai Sabun Pencuci Piring di Kelurahan Tampan, Pekanbaru, Riau
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v6i3.1658Keywords:
Sabun Pencuci Piring, Limbah Kulit Nanas, Ramah Lingkungan, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sabun pencuci piring ramah lingkungan dari limbah kulit nanas, yang sering dianggap sebagai sampah. Metode penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan bahan baku, ekstraksi senyawa aktif, formulasi sabun, uji efektivitas, dan pemberdayaan masyarakat. Kulit nanas dikumpulkan dari industri pengolahan, kemudian diekstraksi menggunakan etanol 70% untuk memperoleh antioksidan dan enzim bromelain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun dari kulit nanas memiliki pH netral 7,0, daya bersih minyak 93%, dan daya bersih kotoran 91%, serta biaya produksi Rp. 1.100 per 100 mL, lebih rendah dibandingkan sabun komersial. Sabun ini efektif dalam menghilangkan lemak dan kotoran, serta memberikan aroma segar dan kelembutan pada tangan. Selain itu, pengembangan produk ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Tampan dengan menciptakan peluang kerja baru. Penelitian ini mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah organik.
Downloads
References
Anggraini, D. A., Shidiq, A. A., Siregar, P., Avriya, V., Nurhaliza, D., & Rati, T. A. (2022). Pemanfaatan limbah kulit nanas sebagai bahan pembuatan paper soap untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kualu Nenas. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 6(2), 117–122. https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i2.4055
Basri, H. H., Talib, R. A., Sukor, R., Othman, S. H., & Ariffin, H. (2020). Effect of synthesis temperature on the size of ZnO nanoparticles derived from pineapple peel extract and antibacterial activity of ZnO–starch nanocomposite films. Nanomaterials, 10(6), 1061. https://doi.org/10.3390/nano10061061
Cepeda, G. N., Lisangan, M. M., & Silamba, I. (2019). Aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit kayu Akway (Drimys piperita Hook. f.) pada beberapa tingkat konsentrasi, keasaman (pH), dan kandungan garam. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(4), 149. https://doi.org/10.17728/jatp.4692
Dutta, S., & Bhattacharyya, D. (2013). Enzymatic, antimicrobial and toxicity studies of the aqueous extract of Ananas comosus (pineapple) crown leaf. Journal of Ethnopharmacology, 150(2), 451–457. https://doi.org/10.1016/j.jep.2013.08.024
Indah Sari, V., Putri, V. J., & Rahmah, A. (2022). Peningkatan pengetahuan melalui pelatihan pemanfaatan limbah kulit nenas sebagai bahan pembuatan sabun cuci piring. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 332–338. https://doi.org/10.54951/comsep.v3i3.323
Juariah, S., Surya, A., Sukri, S., Sidoretno, W. M., Ramadhan, W., & Mutia AR, R. (2022). Downstream research results of pineapple extract as a disinfectant for PKK Tarai Bangun Village, Riau. Community Empowerment, 7(10), 1671–1676. https://doi.org/10.31603/ce.7061
Krishni, R. R., Foo, K. Y., & Hameed, B. H. (2014). Food cannery effluent, pineapple peel as an effective low-cost biosorbent for removing cationic dye from aqueous solutions. Desalination and Water Treatment, 52(31–33), 6096–6103. https://doi.org/10.1080/19443994.2013.815686
Lourenço, S. C., Campos, D. A., Gómez-García, R., Pintado, M., Oliveira, M. C., Santos, D. I., Corrêa-Filho, L. C., Moldão-Martins, M., & Alves, V. D. (2021). Optimization of natural antioxidants extraction from pineapple peel and their stabilization by spray drying. Foods, 10(6), 1255. https://doi.org/10.3390/foods10061255
Mardiah, A., Rozalinda, Dewi, R., Sehani, Emti, D., & Herlinda. (2021). Pelatihan pembuatan sabun cair sebagai peluang wirausaha rumah tangga di Kota Pekanbaru. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i5.7788
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. https://peraturan.bpk.go.id
Mulyani, N., Murhadi, Susilawati, & Sartika, D. (2022). Formulasi sabun cuci piring racikan dengan penambahan gel lidah buaya dan jeruk nipis. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 1(2), 209–218.
Nuzul Azhim Ash Siddiq, M., Hikmawan, D., Hajrah, Indjar Gama, N., Zamruddin, M., Rijai, A. J., & Wijaya, V. (2023). Penyuluhan pemanfaatan limbah kulit buah nanas sebagai alternatif pembuatan sabun cuci piring di Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(9), 1113–1118. https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/3648
Rahmawati, I., Maulida, R., & Aisyah, S. (2021). Potensi antibakteri sediaan sabun cair ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(2), 1–11. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol4no2p1-11
Ristiani, N., Putri, H. Y., Zulbika, Ananda, D. P., Rahmawati, S., Salsabila, Z., & Wahyunarti, Y. (2023). Optimalisasi pemanfaatan limbah kulit nanas (Ananas comosus L.) dalam pembuatan sabun cuci piring di Desa Kubang Jaya. JDISTIRA: Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat, 3(2).
Syauqi, A. (2020). Pemanfaatan limbah kulit nanas (Ananas comosus L.) menjadi bioetanol dengan penambahan ragi (Saccharomyces cerevisiae) yang berbeda. Buletin Loupe, 16(2), 67–73.
Waznah, U., Rahmasari, K. S., Ningrum, W. A., & Slamet. (2021). Bioaktivitas ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dalam sabun cuci piring sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 3(4), 227–234. https://doi.org/10.24123/mpi.v3i4.4721
Widiastuti, H., & Maryam, S. (2022). Pelatihan pembuatan sabun berbasis bahan alami untuk pemberdayaan masyarakat. BATOBOH: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7, 46–55. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Batoboh
Yuli Handayani, K., Suryaneta, Sri Rezki, A., Fahmi, A. G., & Saputra, I. S. (2022). Formulasi sabun cair cuci piring menggunakan ekstrak air tanaman lidah buaya (Aloe vera L.). Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(2), 263–276.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nazhifah Nazhifah, Shello Mitha Leony Ayustin, Nurul Faiza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).