Model Pembelajaran Berbasis Lokomotor dalam Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.162Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun yang memiliki hasil stimulasi rendah. Salah satu yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis lokomotor. Kemampuan lokomotor merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan dasar, seperti melompat, berjalan, meluncur, berlari dan lainnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan motorik anak usia 5-6 tahun melalui model pembelajaran berbasis lokomotor. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 10 anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Kemampuan anak yang dapat ditingkatkan adalah kemampuan berlari, berjalan dan melompat diantaranya pembelajaran walk the pattern, move the ball dan jumping. Hasil penelitian ini yaitu memberikan gambaran anak yang dikategorikan belum berkembang berarti anak yang belum bisa sama sekali melakukan gerakan pada masing-masing indikator gerakan motorik sehingga masih harus dilatih secara intensif oleh guru. Anak dengan kriteria berkembang artinya sudah bisa melakukan gerakan motorik namun masih perlu bimbingan guru dengan metode scafolding. Pada anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan artinya sudah bisa melakukan gerakan motorik tanpa instruksi atau bimbingan dari guru.
Downloads
References
Amirzan, A. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Lokomotor Pada Siswa SD Kelas V. Journal Physical Education, Health and Recreation, 2(1), 85. https://doi.org/10.24114/pjkr.v2i1.7843
Amonkar, N., Delepine, E., Takillapati, S., Myers, C., Patel, B., Cleffi, C., Su, W.-C., Bhat, A., & Srinivasan, S. (2022). Effects of a Whole-Body General Movement Intervention on Motor Performance, Agility, and Locomotor Skills of Children With Autism Spectrum Disorder: Results From a Comparison Between Face-to-face and Telehealth-Based Intervention Delivery. Iproceedings, 8(1), e39337. https://doi.org/10.2196/39337
Andriadi, A., & Saputra, A. (2021). Pengembangan model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan untuk anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 17(1), 41–47. 10.21831/jpji.v17i1.35422
Arini, I., & Fajarwati, A. (2020). Media Bahan Alam Untuk Mengembangkan Kemampuan Klasifikasi Pada Anak Usia Dini. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 15(2), 117–126. https://doi.org/10.21009/jiv.1502.3
Burrows, E. J., Keats, M. R., & Kolen, A. M. (2014). Contributions of After School Programs to the Development of Fundamental Movement Skills in Children. International Journal of Exercise Science, 7(3), 236–249.
Fadlilah, A. N. (2020). Strategi Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi COVID-19 melalui Publikasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 373. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.548
Fantiro, F. A., Wahyu, I., Utami, P., Muzakki, A., & Widyatama, E. A. (2021). Modifikasi Model Pembelajaran TGT Dengan Permainan Modifikasi Ball Throwing Jump Games Pada Materi Gerak Lokomotor Kelas 3 SD. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 9(2), 208–216. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jp2sd/article/view/18021
Fitrianti, D., & Reza, M. (2016). Mengembangkan Kegiatan Gerak Dan Lagu Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, 1, 165–175.
Hamzah, H., Mu’arifin, M., Heynoek, F., Kurniawan, R., & Kurniawan, A. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Discovery Learning Materi Gerak Lokomotor Kelas Rendah Sekolah Dasar. Sport Science and Health, 2(8), 384–394. https://doi.org/10.17977/um062v2i82020p384-394
Hidayat, A. (2017). Peningkatan Aktivitas Gerak Lokomotor, Nonlokomotor dan Manipulatif Menggunakan Model Permainan Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 9(2), 21.
Jannah, A. R., & Lestariningrum, A. (2018). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Injak Ekor. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(1), 1. https://doi.org/10.26555/jecce.v1i1.5
Mukherjee, S., Ting Jamie, L. C., & Fong, L. H. (2017). Fundamental Motor Skill Proficiency of 6- to 9-Year-Old Singaporean Children. Perceptual and Motor Skills, 124(3), 584–600. https://doi.org/10.1177/0031512517703005
Mundia Sari, K., & Setiawan, H. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru dalam Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 900. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.478
Rahmat, Z. (2014). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Berjalan Diudara Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 11 Banda Aceh. Jurnal Penjaskesrek, I(2), 23–31. https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/724
Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108
Rejeki, H. S., Tadulako, U., Gerak, P., & Lokomotor, D. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar. Jurnal Penjaskesrek, 8(2), 218–232. https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/1655/1296
Setiawan, A. A. & J. (2018). Metodologi penelitain kualitatif. CV Jejak.
Simahate, S., & Munip, A. (2020). Latihan Gerak Lokomotor Sebagai Upaya Mengembangkan Motorik Kasar Anak Down Syndrome. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(2), 236. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i2.7656
Tanti Tri Aristianti, Esty Faatinisa, Y. N. A. (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Sirkuit Lokomotor Di Tkq Al- Mu’min Antapani Bandung. Jurnal Anak Bangsa, 1(2), 121–240. https://doi.org/https://doi.org/10.46306/jas.v1i2 p-ISSN
Tompsett, C., Sanders, R., Taylor, C., & Cobley, S. (2017). Pedagogical Approaches to and Effects of Fundamental Movement Skill Interventions on Health Outcomes: A Systematic Review. Sports Medicine (Auckland, N.Z.), 47(9), 1795–1819. https://doi.org/10.1007/s40279-017-0697-z
Webiantoro, E., Wiradihardja, S., & Nuraini, S. (2020). Permainan., Model Pembelajaran Lokomotor Usia 6-7 Tahun Berbasis. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 19(1), 20–27.
Widiarti, W., Yetti, E., & Siregar, N. (2021). Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Lokomotor Anak melalui Modifikasi Seni Tradisional Burok. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1787–1798. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1005
Wu, H., Eungpinichpong, W., Ruan, H., Zhang, X., & Dong, X. (2021). Relationship between motor fitness, fundamental movement skills, and quality of movement patterns in primary school children. PloS One, 16(5), e0237760. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0237760
Wulandari, H., & Purwanta, E. (2020). Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 452. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.626
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Ayu Fajarwati, Ira Arini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).