Kesantunan Komunikasi Digital dalam Grup WhatsApp pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1547Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui pematuhan dan pelanggaran pada tuturan komunikasi berbasis digital grub whatsapp siswa dengan guru disekolah. Pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data primer yaitu guru sebanyak satu orang, dan sumber data sekunder berupa capture komunikasi siswa dan guru pada whatsapp SMP Negeri tiga Purwodadi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik baca dan catat yang didapatkan dari wawancara dengan guru dan membaca capture pesan pada grub whataApp siswa dengan guru. Teknik analisis data yang yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan ditemukan bentuk pematuhan dan pelanggaran tuturan. Dengan perbandingan pematuhan dan penyimpangan sebagai berikut kebijaksanaan tiga berbanding dua, kedermawanan dua berbanding dua, penghargaan tiga berbanding dua, kerendahan hati dua berbanding satu, kemufakatan dua berbnading nol, kesimpatisan satu berbanding satu. Sehingga tuturan yang terjadi pada komunikasi guru dan siswa dikategorikan cukup santun. Hasil prinsip kesantunan ini diharapkan mampu menambah kesadaran peserta tutur akan pentingnya kesantunan berbahasa.
Downloads
References
Aisyah, S., & Kurniawan, M. A. (2021). Penggunaan Media Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 1(1), 48–56. https://doi.org/https://doi.org/10.32665/jurmia.v1i1.195
Alfi, K. Z., & Rosita, F. Y. (2019). Pelanggaran Maksim Kesopanan Dalam Kolom Komentar Twitter Joko Widodo. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(2), 73-82.
Ali, S., Kristina, D., & Sumarlam, S. (2017). the Politeness of Assertive Speech Acts: Synergizing the Linguistic Politeness Devices in Conflict Resolution Communication. Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa Dan Pembelajaran Bahasa, 11(1), 22.
Anwar, N., & Riadi, I. (2017). Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messenger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web. Jurnal Ilmu Teknik Elektro Komputer Dan Informatika JITEKI, 3(1).
Awal, M. A. P. A., Munirah, & Yusuf, A. B. (2022). Maksim Kesopanan dalam Tindak Tutur Remaja di Romang Lompoa Kecamatan Bonto Marannu Kabupaten Gowa. Jurnal Konsepsi, 10(4), 313–321. https://p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/131/133
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. PT. Rineka Cipta.
Dari, A. W., Chandra, D. E., & Sugiyati, M. S. (2017). "Analisis Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Pembelajaran Kelas VIII E SMPN 2 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Korpus, 1(1).
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
Eliana, & Junaidi. (2023). Kesantunan Berbahasa Dalam Lingkungan Keluarga Anggota Dewan H. Zulfahmi Zulham, ST. MT (Kajian Maksim Goffrey Leech). Ameena Journal, 1(111), 111–119.
Febriasari, D. (2018). Kesantunan Berbahasa Dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(1), 141.
Febriasari, D., & Wijayanti, W. (2018). Kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(1), 140–156.
Gunawan, H., & Hermansyah, W. (2021). Maksim Kesantunan Berbahasa Penutur Bahasa Samawa di Desa Labuhan Burung. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(4), 1260–1269. https://doi.org/10.58258/jisip.v5i4.2550
Hidayat, A. (2022). Pengembangan media flashcard untuk meningkatkan kosa kata bahasa indonesia pada anak usia dini. Journal on Teacher Education, 3(2), 277–289.
Imanellya, A. S. M., & Fradana, A. N. (2024). Perkembangan Teknologi dan Praktik Kesantunan Berbahasa di Sekolah Dasar. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 1483–1492. https://e-journal.my.id/onoma.
Indriani, S., Charlina, C., & Hermandra, H. Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye. JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 1(1), 43-50.
Jumadi, Y. (2017). Wujud kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa pedagang di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin (A form of politenes and not politeness speaks at Market Traders Sentra Antasari Banjarmasin). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya (JBSP), 5(2), 292–302.
Jumiatmoko, M. (2016). Whatsapp messenger dalam tinjauan manfaat dan adab. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 3(1), 51–66.
Kusmanto, H., Joko Prayitno, H., Jamluddin, N., Prinsip Kesopanan pada Wacana Delik Pencemaran Nama Baik Status Facebook, P., Sosiopragmatik, K., Muhammadiya Surakarta Jl Yani, U. A., Pos, T., & Artikel, R. (2021). Penyimpangan Prinsip Kesopanan pada Wacana Delik Pencemaran Nama Baik Status Facebook: Kajian Sosiopragmatik Deviation of the Principles of Politeness in the Defamation Discourse on Defamation of Facebook Status: A Sociopragmatic Study. 12(1), 46–54. http://dx.doi.org/10.26499/madah.v?i?.?
Laia, A. (2018). Analisis Maksim Kebijaksanaan dan Maksim Permufakatan dalam Film Lua-Lua Mböwö Sebua Karya Ponti Gea. Jurnal Education and Development, 5(1), 87–91. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/499
Leech, G. (2015). Prinsip-prinsip Pragmatik. Diterjemahkan oleh M.D.D. Oka. UI Press.
Mahmudi, A. G., Irawati, L., & Soleh, D. R. (2020). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Siswa Kelas VII-B MTS Muhammadiyah 3 Yanggong dalam Berkomunikasi dengan Guru. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 21(2), 93–102.
Malutin, M. (2018). Tindak Tutur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X di MA Unggulan Al-Kautsar Trowulan Mojokerto Tahun Pelajaran 2015/2016. Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(1), 105–120.
Mangkudilaga, E. B., & Surana, S. (2022). Penyimpangan Maksim Kesopanan dalam Film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo (Kajian Pragmatik). JOB (Jurnal Online Baradha), 14(5), 1–23.
Maulidi, A. (2015). Kesantunan Pada Media Jejaring Sosial di Facebook. Jurnal Bahasantodea, 4, 42–49.
Nabilla, R., & Kartika, T. (2020). Whatsapp Grup Sebagai Media Komunikasi Kuliah Online. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 193–202. https://doi.org/Doi.Org/10.30596/Interaksi.V4i2.4595
Naini, I., & Rinaldi, R. (2023). Penyimpangan Maksim Kesantunan Jalan Mandaki Bahasa Minangkabau. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 7(1), 95–122. https://doi.org/10.31539/kibasp.v7i1.8049
Ningrum, P. S., PHM, S., & Budiawan, R. Y. S. (2023). Implikatur Percakapan dalam Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye. Sasindo: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(2), 298–309.
Nugroho, R., Wardiani, R., & Setiawan, H. (2021). Kesantunan Berbahasa Dalam Percakapan Antarmahasiswa Semester Delapan STKIP PGRI Ponorogo. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 37–43. https://jurnal.lppmstkipponorogo.ac.id/index.php/JBS/article/view/85
Nurjamily, W. O. (2015). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Lingkungan Keluarga. Jurnal Humanika, 3(2).
Nursita, S., Amala, R. N., & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis Prinsip Kesantunan Dalam Dialog Narasi Mata Najwa Episode Coba-Coba Tatap Muka. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 3(02), 111–120. https://doi.org/10.46772/semantika.v3i02.580
Osman, W. R. H. M., & Wahab, H. A. (2018). Kesantunan berbahasa kaunselor pelatih dalam Sesi Kaunseling. GEMA Online Journal of Language Studies, 18(1), 252–269. https://doi.org/10.17576/gema-2018-1801-15
Pranajaya, & Wicaksono, H. (2017). Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp (Wa) Di Kalangan Pelajar: Studi Kasus Di Mts Al Muddatsiriyah Dan Mts Jakarta Pusat. Orbith: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa Dan Sosial, 14(1).
Pustikayasa, I. M. (2019). Grup Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran. Widya Genitri (Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Hindu), 2(10), 53–62.
Putri, S. C. (2018). Penyimpangan Maksim Kesantunan Pada Film Kartun Spongebob Squarepants Karya Stephen Hillenburg (Kajian Pragmatik). AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2).
Rahadini, A. (2014). Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP N 1 Banyumas. LingTera, 1(2), 136–144.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.
Rahardi, K. (2017). Linguistic impoliteness in the sociopragmatic perspective. Humaniora, 29(3), 309.
Rahayu, R. N. (2019). Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasadalam Interaksi Sosial Remaja Di Area Lapangan Setia Negara Curup (Kajian Pragmatik).
Saniro, R. K. K., Yusuf, M., Darmawan, A., Syafril, S., Furqan, R. A., & Aslinda, A. (2023). Peningkatan Kesantunan Berbahasa Indonesia: Tulis dan Lisan dalam Literasi di SMPN 43 Padang. Warta Pengabdian Andalas, 30(4), 588–598. https://doi.org/10.25077/jwa.30.4.588-598.2023
Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore For Literary Learning In Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 13–24.
Setiawan, A., Basuki, R., & Rahayu, N. (2017). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Percakapan dalam Acara Mata Najwa di Metro TV. Jurnal Ilmiah KORPUS, 1(1), 1-9.
Sirait, Z., & Akmal, A. (2023). Realisasi Kesantunan Berbahasa Dalam Kegiatan Presentasi Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Mas Bahrul Uluum Al-Kamal Ta. 2022/2023. LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra. Vol 8. No 1. 110-124. Linguist. J. Bhs. Dan Sastra, 8(1), 110.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistyo, E, T. (2013). Pragmatik Suatu Kajian Awal. UNS Press.
Sulistyorini, T. B., Setiawaty, R., Haryanti, P., & Rahmawati, L. E. (2018). Penyimpangan maksim kerendahan hati dan maksim penghargaan dalam grup WhatsApp mahasiswa. In Seminar Nasional SAGA (Vol. 4, pp. 187-194).
Sultan, F. M. M., & Norazhar, K. F. (2022). Kesantunan berbahasa di laman sosial dalam kalangan pelajar menengah atas: Analisis prinsip kesopanan. Jurnal Bahasa, 22(1), 129–148.
Susylowati, E., & Wisudawanto, R. (2021). Kesantunan Berbahasa Santri Wanita Dalam Komunikasi Di Pesantren. LOA: Jurnal Ketatabahasaan Dan Kesusastraan, 16(2), 153. https://doi.org/10.26499/loa.v16i2.3494
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Graha Ilmu.
Wahidah, Y. L., & Hendriyana, W. (2017). Analisis kesantunan berbahasa menurut Leech pada tuturan berbahasa Arab guru pondok pesantren Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta. Jurnal Al Bayan, 9(1).
Wahyuni, L. (2021). Penggunaan Aplikasi Whatsapp Dalam Pembelajaran Daring Di Kelas Iv A Sdn 61 Bengkulu Selatan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Watie, E. D. S. (2011). Komunikasi dan Media Sosial. The Messenger, 3(1), 69–75.
Wijana, I. D. P. (2005). Dasar-dasar Pragmatik. Andi.
Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515
Yule, G. (2015). Kajian Bahasa: Edisi Kelima (terjemahan Astri Fajria). Pustaka Pelaja.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2024 Ismi Azizah, Harun Djoko Prayitno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).