Pengembangan Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Mata Pelajaran IPAS Berbasis Model Rasch Tingkat Sekolah Dasar

Authors

  • Sudiryo Sudiryo Pedagogi, Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia, Indonesia
  • Sitti Hartinah Pedagogi, Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia, Indonesia
  • Purwo Susongko Pedagogi, Universitas Pancasakti Tegal, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1492

Keywords:

Asesmen, HOTS, IPAS, ADDIE, Model Rasch

Abstract

Asesmen yang dilaksankan guru sering kali tidak memperhatikan aspek sejauh mana soal yang digunakan mampu mengukur keterampilan berpikir siswa tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Masih banyak guru tingkat SD dalam penyusunan soal tes hanya bersifat hafalan dan berfokus pada aspek kognitif C1-C3 (mengukur betul atau salah). Soal yang ada lebih mengedepankan pada pengertian suatu istilah dalam bidang ilmu, belum menggalih lebih dalam penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru tingkat SD  belum melakukan analisis butir soal menggunakan model tertentu (Rasch). Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kebutuhan  guru dan siswa terkait pengembangan asesmen HOTS mata pelajara IPAS kelas IV, 2) mengetahui desain pengembangan asesmen HOTS mata pelajaran IPAS kelas IV, 3) menguji validitas butir tes pada aspek isi dan aspek psikometri, serta 4) menguji validitas konstruk butir tes berbasis model Rasch. Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian dan pengembangan dalam membangun butir tes HOTS mata pelajaran IPAS tingkat Sekolah Dasar. Butir tes disusun, selanjutnya diuji validitasnya. Pengujian validitas meliputi uji validitas aspek isi, psikometri, serta konstruk. Uji validitas isi dan psikometri yang dilakukan oleh ahli menyatakan bahwa butir tes yang disusun layak untuk diuji cobakan. Selanjutnya, butir tes diujicobakan kepada 153 peserta siswa dari 5 sekolah sampel di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Hasil uji coba tes diuji validitas konstruk menggunakan pemodelan Rasch dengan r programming 4.3.3 yang meliputi uji validitas konstruk aspek isi, substansi, struktural, dan eksternal. Hasil validitas konstruk dengan pemodelan Rasch sebagai berikut: (1) Tingkat kesukaran butir berada pada range -5 hingga 5, artinya butir-butir tes tersebut cocok untuk semua kemampuan peserta tes, (2) Pada taraf kepercayaan 95%, ada 19 butir yang cocok dengan pemodelan, (3) Pada taraf kepercayaan 95% sebanyak 93,46% respons siswa cocok dengan pemodelan, (4) Pada taraf kepercayaan 100%, tidak ada  butir yang mengandung DIF. Dengan demikian, asesmen HOTS mata pelajaran IPAS yang disusun dapat digunakan untuk mengukur kemampuan HOTS siswa secara valid berdasarkan pemodelan Rasch.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aldila, F. T., Darmaji, D., & Kurniawan, D. A. (2022). Analisis Respon Pengguna terhadap Penerapan Web-based Assessment pada Penilaian Sikap Siswa terhadap Mata Pelajaran IPA dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1253-1262.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 3. Bumi aksara.

Asrial, A., Syahrial, S., Maison, M., Kurniawan, D. A., & Piyana, S. O. (2020). Ethnoconstructivism e-module to improve perception, interest, and motivation of students in Class V Elementary School. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 9(1), 30-41.

Asrijanty, A. (2020). Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan implikasinya pada pembelajaran.

Astawayasa, K. G., Widana, I. W., & Adi, I. N. R. (2022). Pengembangan asesment HOTS mata pelajaran matematika sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 129-140.

Azizah, A., & Wahyuningsih, S. (2020). Penggunaan model RASCH untuk analisis instrumen tes pada mata kuliah matematika aktuaria. Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK), 3(1), 45-50.

Azzahri, C. K., Widjanarko, D., & Sudana, I. M. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Praktik Rias Pengantin Jogja Paes Ageng pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa. Journal of Vocational and Career Education, 2(1).

Bashooir, K., & Supahar, S. (2018). Validitas dan reliabilitas instrumen asesmen kinerja literasi sains pelajaran Fisika berbasis STEM. Jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan, 22(2), 219-230.

Desiriah, E., & Setyarsih, W. (2021). Tinjauan literatur pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) fisika di sma. ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 7(1), 79-89.

Ennis, R. H. (2015). Critical thinking: A streamlined conception. In The Palgrave handbook of critical thinking in higher education (pp. 31-47). New York: Palgrave Macmillan US.

Fanani, M. Z. (2018). Strategi pengembangan soal hots pada kurikulum 2013. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education, 2(1), 57-76.

Freeman, E. W., Sammel, M. D., Boorman, D. W., & Zhang, R. (2014). Longitudinal pattern of depressive symptoms around natural menopause. JAMA psychiatry, 71(1), 36-43.

Hamidah, N., Haryani, S., & Wardani, S. (2018). Efektivitas lembar kerja peserta didik berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2).

Inasari, L., Lidinillah, D. A. M., & Prehanto, A. (2023). Pengembangan instrumen tes computational thinking Siswa Sekolah Dasar melalui analisis RASCH model. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 6(1), 102-110.

Iskandar, S. M. (2016). Pendekatan keterampilan metakognitif dalam pembelajaran sains di kelas. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(2), 13-20.

Juhaeni, J., Wiji, S., Wadud, A. J., Saputra, H., Azizah, I. N., & Safaruddin, S. (2022). Pengaruh Media Pembelajaran Teka Teki Silang Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Perkembangbiakan Tumbuhan. Journal of Instructional and Development Researches, 2(6), 241-247.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses tanggal 4 Januari 2024.

Kemendikbubristek Nomor 262/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Keputusan Kepala BSKAP Nomor 034/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka.

Khadijah, K., & Amelia, N. (2020). Asesmen perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. Al-athfaal: jurnal ilmiah pendidikan anak usia dini, 3(1), 69-82.

Khayati, D. N., & Raharjo, R. (2020). Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Literasi Sains untuk Memetakan Critical Thinking dan Practical Skills Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas XI SMA. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 9(3), 433-442.

Krathwohl, D. R. (2002). A revision of Bloom's taxonomy: An overview. Theory into practice, 41(4), 212-218.

Kunandar, A. (2014). Model literasi media pada anak dalam mencegah konflik sosial. Profetik: Jurnal Komunikasi, 7(1).

Kusuma, A. S., & Nurmawanti, I. (2023). Pengembangan Soal-Soal Literasi dan Numerasi Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) untuk Siswa Sekolah Dasar (SD). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 516-523.

Liana, N., Suana, W., Sesunan, F., & Abdurrahman, A. (2018). Pengembangan Soal Tes Berpikir Tingkat Tinggi Materi Fluida Untuk SMA. Journal of Komodo Science Education, 1(1), 66-78.

PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lie, A., Tamah, S. M., Gozali, I., & Triwidayati, K. R. (2020). Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. PT Kanisius.

Marudut, M. R. H., Bachtiar, I. G., Kadir, K., & Iasha, V. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Keterampilan Proses. Jurnal Basicedu, 4(3), 577-585.

Nisrokha, N. (2020). Test Terstandarisasi. Madaniyah, 10(1), 15-36.

Pakaya, W. C., Sutadji, E., Dina, L. N. A. B., Rahma, F. I., Mashfufah, A., & Ayu, I. R. (2023). Metode Penelitian Pendidikan. Nawa Litera Publishing.

Permendikbud nomor 22 Tahun 2020 Tentang Kurikulum Masa Peralihan (Kurikulum Merdeka).

Rahayu, L. P., Nugroho, A. S., Santoso, M., & Widodo, S. (2018). Pengembangan Soal Matematika HOTS (Higher Order Thinking Skills) Kelas X Berdasarkan Triple Theory. Repository Publikasi Ilmiah, 117-125.

Retnawati, H. (2017, July). Membuktikan validitas instrumen penelitian. In Makalah Disajikan Pada Kegiatan Workshop Teknik Analisis Data Fakultas Ekonomi Dan Bisnis IAIN Batusangkar Di Rocky Hotel Bukittinggi, 25 Juli 2017 (pp. 1-16).

Retnowati, T. H., Mardapi, D., Kartowagiran, B., & Suranto, S. (2017). Model evaluasi kinerja dosen: pengembangan instrumen untuk mengevaluasi kinerja dosen. Jurnal penelitian dan evaluasi Pendidikan, 21(2), 206-214.

Safaruddin, S., Nurhastuti, N., Fatmawati, F., & Silitongga, E. C. (2018). Efektivitas Metode Survey, Question, Read, Recite, Reflect, Review dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman untuk Anak Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 1-5.

Sahlani, L., & Agung, B. (2020). Asesmen pembelajaran berbasis google form pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MAN 2 Bandung. AL-IBANAH, 5(1), 1-27.

Sanjaya, H. W. (2015). Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis. Kencana.

Saputra, H. (2016). Pengembangan mutu pendidikan menuju era global: Penguatan mutu pembelajaran dengan penerapan hots (high order thinking skills). Smile's.

Saputro, B. (2017). Manajemen penelitian pengembangan (research & development) bagi penyusun tesis dan disertasi. Aswaja Presindo.

Sari, A., & Yuniati, S. (2018). Penerapan pendekatan realistic mathematics education (RME) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 71-80.

Septiana, A. N., & Winangun, I. M. A. (2023). Analisis Kritis Materi IPS dalam Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Widyaguna: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 43-54.

Subay, R (2020). “Pengembangan Asesmen High Order Thinking Skills (HOTS) siswa pada pembelajaran matematika kelas VII berbasis model Rasch”.

Sudijono, A. (2016). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Edisi Pertama

Sugimin (2022). “Model Asesmen HOTS mata pelajaran IPAS pada siswa SMK pusat keunggulan di SMK Negeri 1 Adiwerna”.

Sugiyono, S., Sutarman, S., & Rochmadi, T. (2019). Pengembangan sistem computer based test (CBT) tingkat sekolah. Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI), 2(1), 1-8.

Sugiyono, A. B., & WIJAYANTI, P. (2018). Representasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Model PISA Matematika Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin. MATHEdunesa, 7(3), 619-623.

Suprijanto, E., & Arikunto, S. (2016). Efektivitas pengelolaan kegiatan kelompok kerja guru (KKG) di Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(2), 141-151.

Susongko, P. (2019). Aplikasi Model Rasch Dalam Pengukuran Pendidikan Berbasis Program R.

Susongko, P., Widiatmo, H., Kusuma, M., & Afiani, Y. (2019). Development of integrated science-based science literacy skills instruments using the Rasch model. Unnes Science Education Journal, 8(3).

Susongko, P., Kusuma, M., Arfiani, Y (2019). "Model Asesmen Literasi Sains Siswa Berbasis IPA Terpadu Dengan Pemodelan Rasch Untuk Peningkatan Kompetensi Lulusan SMA Program Matematika Dan Ilmu Alam (MIPA)".

Susongko, P., Yuenyong, C., & Zainudin, A. (2022). Buddhist critical thinking assessment using Rasch model. Kasetsart Journal of Social Sciences, 43(2), 285-292.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wirda, M. A., Berutu, N., & Rahmad, R. (2017). Pengembangan Tes Standar Berasis Teknologi Informasi Di Jurusan Pendidikan Geografi. Tunas Geografi, 6(2), 101-115.

Wijayanti, I., & Ekantini, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran IPAS MI/SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 2100-2112.

Wilson, L. O. (2016). Anderson and Krathwohl–Bloom’s taxonomy revised. Understanding the new version of Bloom's taxonomy.

Widiana, I. W. (2016). Pengembangan asesmen proyek dalam pembelajaran ipa di sekolah dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 147-157.

Wilson, L. O. (2016). Anderson and Krathwohl–Bloom’s taxonomy revised. Understanding the new version of Bloom's taxonomy.

Xiao, Y., Han, J., Koenig, K., Xiong, J., & Bao, L. (2018). Multilevel Rasch modeling of two-tier multiple choice test: A case study using Lawson’s classroom test of scientific reasoning. Physical Review Physics Education Research, 14(2), 020104.

Yani, J. A. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Ferrari, JR, Jhonson, JL, & McCown, WG (1995). Procrastination And Task Avoidance: Theory, Research & Treatment. New York: Plenum Press. Yudistira P, Chandra. Diktat Kuliah Psikometri. Fakultas Psikologi Universitas.

Yanitsky, O. N. (2017). Metabolism as a master frame for globalization analysis.

Downloads

Published

2024-08-18

How to Cite

Sudiryo, S., Hartinah, S., & Susongko, P. (2024). Pengembangan Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Mata Pelajaran IPAS Berbasis Model Rasch Tingkat Sekolah Dasar. Journal of Education Research, 5(3), 3849–3866. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1492

Issue

Section

Articles

Categories

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>