Buku Cerita Bergambar Berbasis Ketahanan Pangan bagi Siswa SD Kelas Rendah
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1487Keywords:
Buku Cerita Bergambar, Ketahanan Pangan, SD Kelas RendahAbstract
Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang ketahanan pangan, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kebutuhan itu. Buku cerita bergambar adalah cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang ketahanan pangan. Dengan demikian, penelitian ini diantisipasi untuk memainkan peran dalam menyajikan gagasan tentang ketahanan pangan dan berfungsi sebagai sumber daya pendidikan yang bermanfaat. Penelitian dan Pengembangan adalah strategi penelitian yang didasarkan pada adaptasi Borg dan Gall. Para ahli dalam media, konten, pendidikan, dan kelompok kecil siswa semuanya berkontribusi pada proses validasi buku, yang bertujuan untuk menjamin bahwa buku tersebut dapat diakses oleh berbagai siswa. Sampel acak anak-anak dari SD Jember Lor 3 digunakan untuk validasi. Usia siswa berkisar antara 7 hingga 9 tahun. Pertama, ada 90,2% validasi dari ahli media; kedua, 90,3% validasi dari ahli materi; ketiga, 90,7% validasi dari praktisi pendidikan; dan keempat, 90,3% validasi dari uji coba kelompok kecil. Temuan-temuan ini mendukung penggunaan buku cerita bergambar sebagai alat pengajaran yang layak untuk murid-murid sekolah dasar di kelas-kelas yang lebih rendah. Dengan menggunakan validasi dari (a) ahli media, (b) ahli materi, (c) praktisi pendidikan, dan (d) kelompok-kelompok kecil siswa, penelitian ini sebanding dengan (Timutiasari, 2016). Berbeda dari penelitian sebelumnya. Kisah-kisah yang digunakan dalam penelitian Buku Cerita Bergambar Berbasis Ketahanan Pangan sesuai dengan usia dan menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga sangat relevan dengan anak-anak saat ini. Estetika, bahan, dan kualitas cetakan (a), bahasa (b), buku bergambar (c), dan buku pengayaan fiksi (d) semuanya merupakan bagian dari kelayakan penelitian; dan (2) temuan uji efektivitas buku cerita anak-anak untuk siswa kelas empat di sekolah dasar merupakan bagian dari metodologi penelitian. Hal ini layak untuk dikaji karena penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya, khususnya di lokasi penelitian SD Jember Lor 3.
Downloads
References
Ambarwati, A. (2018). Merayakan kemajemukan Indonesia melalui penulisan buku elektronik nonteks pelajaran berbasis keragaman makanan pokok.
Arifin, Z. (2012). Model penelitian dan pengembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fahyuni, E. F., & Bandono, A. (2015). Pengembangan media cerita bergambar sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa sekolah dasar. Halaqa, 14(1), 75-89.
Falah, I., & Normasari, N. M. E. Implementasi Metode Simulasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan: Systematic Literature Review.
Farenda, M. F. (2018). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Untuk Literasi Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Jurnal Pengembangan Buku Cerita Bergambar Untuk Literasi Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar.
Jaya, H., Hambali, M., & Fakhrurrozi, F. (2023). Transformasi pendidikan: peran pendidikan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 2416-2422.
Nagari, R. K., & Nindya, T. S. (2017). Tingkat kecukupan energi, protein dan status ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan status gizi anak usia 6-8 tahun. Amerta Nutrition, 1(3), 189-97.
Quaralia, P. S. (2022). Kerja sama regional dalam rantai pasokan pertanian untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan: Studi kasus ASEAN. Padjadjaran Journal of International Relations, 4(1), 56-73.
Santoso, H. (2011). Membangun minat baca anak usia dini melalui penyediaan buku bergambar. Universitas Negeri Malang.
Santoso, A., Budiyono, L., Salpiati, E., Anbarini, R., Rogeleonick, A., Maulipaksi, D., ... & Putri, R. H. (2017). Jendela Pendidikan dan Kebudayaan: media komunikasi dan inspirasi XVI/Oktober 2017. Jendela Pendidikan dan Kebudayaan: media komunikasi dan inspirasi, 16, 1-34.
Sanni’Musahadah, Z., Alfariz, A. M. S., Suryaningrum, H., & Wahyu, M. M. M. S. (2016). A. Pengembangan Media Pembelajaran Pengenalan Pangan Lokal untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, Yogyakarta State University).
Semayang, I. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Bener Meriah Tema 9 (Makananku Sehat dan Bergizi) (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).
Suryana, A. (2014). Menuju ketahanan pangan indonesia berkelanjutan 2025: tantangan dan penanganannya. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 32, No. 2, pp. 123-135).
Timutiasari, B., Iriawati, M. H., Suhadi, S., Susilowati, S., & Budiasih, E. (2016, May). Pengembangan Media Pembelajaran Modul Program Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk Siswa Kelas IV SD. In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) (pp. 857-862).
Wahyu, M. M. M. S. A., Saputro, Z. S. M., Alfariz, A. M. S., & Suryaningrum, H. (2016). Pengembangan media pembelajaran pengenalan pangan lokal untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Pelita-Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 11(1).
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dina Merdeka citraningrum, Widya Oktarini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).