Model Assesment Literasi Membaca pada Siswa Sekolah Dasar Berbasis Pemodelan Rasch
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1435Keywords:
Asesmen, Literasi Membaca, Pemodelan RaschAbstract
Literasi membaca merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga dapat mengevaluasi, menggunakan, memahami, dan merefleksi berbagai ragam teks bacaan tertulis. Kemampuan ini bila termiliki dapat berkontribusi secara produktif bagi pengembangannya. Literasi membaca mencakup kemampuan peserta didik dalam bernalar serta memiliki sudut pandang, mampu memahami isi teks bacaan dengan penuh, dan membiasakan diri untuk dapat merefleksi isi teks baik secara makna maupun pengalaman pribadi. Literasi membaca merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dari jenjang sekolah dasar. Literasi membaca merupakan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan tiga aspek kemampuan membaca yaitu menemukan informasi (locate information), memahami isi bacaan ( understand) dan mengevaluasi serta merefleksi (evaluate and reflect) . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dngan model Research and Development analyze, desain dan development). Tekhnik pengumpulan data dengan tekhnik tes, dokumentasi dan angket. Populasi penelitian sejumlah 226, penetapan sampel menggunakan rumus Slovin sebesar 144. Teknik analisis data dengan nilai rapot pendidikan, kebutuhan peserta didik tentang literasi serta tujuan. Analisis dilakukan dengan pemodelan Rasch. Uji validitas instrumen (validitas isi, psikometri, eksternal dan konstruk ) uji validitas ini diolah menggunakan program Rasch 4.3.1 dan IBM SPSS Statistic 26. Hasil uji validitas dipoeroleh nilai outfit t antara -2.0 hingga 2.0 serta peluang penerimaan Ho (kecocokan model) lebih besar dari 0,01 (p>0,01). Sedang uji unidimensi diperoleh KMO sebesar 0.697 ini berarti bahwa uji ini memiliki nilai eigenvalues yang lebih dominan, artinya butir tes literasi membaca yang disusun peneliti dapat diterima baik dilihat dari segi isi, psikometri, konstrak dan eksternal. Jadi dapat disimpulkan asesmen literasi membaca yang dibangun dengan pemodelan Rasch dapat diterima. Temuan penelitian ini disarankan guru dalam memberikan asesmen literasi membaca harus mempertimbangkan waktu, kondisi psikis siswa dan ketuntasan materi yang diberikan.
Downloads
References
Ananiadou, K., & Claro, M. (2009). 21st century skills and competences for new
millennium learners in OECD countries. In OECD Education Working Papers, No. 41. OECD Publishing. http://dx.doi.org/10.1787/218525261154
Arikunto, Suhardjono. (2010). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Kualitatif
dan Kuantitatif. Rineka Cipta
Brown, G. & Yule, G. (1996). Discourse Analysis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. Clark, H. & Hendersen, D. J. O. (2007). Retelling narratives as
fiction or nonfiction. Proceedings of the Annual Meeting of the Cognitive Science Society, 29(29).
Duke, N. K. (2004). The case for informational text. Educational Leadership:
What Research Says About Reading, 61(6).
de Lange, J. (2006). Mathematical literacy for living from OECD-PISA
perspective. Tsukuba Journal of Educational Study in Mathematics, 25, 13–25.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta Ermanto. (2008). Keterampilan Membaca Cerdas. Padang: UNP Press
Grek, S. (2009). Governing by numbers: the PISA ‘effect’ in Europe. Journal of
Education Policy, 24(1), 23–37
Mullis, I. V. S. & Martin, M. O. (2017). TIMSS 2019 Assessment Framework.
Chestnut Hill: International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA).
OECD (1999), Measuring Student Knowledge and Skills: A New Framework for
Assessment, Paris: OECD.
OECD (2003). The PISA 2003 Assessment Framework: Mathematics, Reading,
Science and Problem Solving Knowledge and Skills. Paris: OECD.
OECD (2017). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework. Paris: OECD
Publishing. OECD. (2018). PISA 2022 Mathematics Framework (Draft). Paris: OECD Publishing.
OECD (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. Paris: OECD
Publishing, https://doi.org/10.1787/b2Sefab8-en Partnership for 21st Century Skills (2002). Learning for the 21 century. A report and mile guide for 21st century skills.
Prihastari, Ema Butsi, and Ratna Widyaningrum. "Integrasi budaya lokal dalam
pengembangan LKPD untuk mewujudkan gerakan literasi sekolah." MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran 7.1 (2021): 43-49.
Purwo, S. "Peran Gerakan Literasi Sekolah Dalam Pembelajaran Kreatif-Produktif
di Sekolah Dasar. Karya Ilmiah Dosen, 3 (1)." (2017).
Purwo, Suciati. "Peran gerakan literasi sekolah dalam pembelajaran kreatif-produktif di sekolah dasar." Karya Ilmiah Dosen 3.1 (2017).
Queensland College of Teacher. (2015). Numeracy Teaching Across the
Curriculum in Queensland: Resources for Teachers. Toowong: Queensland College of Teachers.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Rayanto, Yudi Hari. Penelitian Pengembangan Model Addie Dan R2d2: Teori &
Praktek. Lembaga Academic & Research Institute, 2020.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan. Alfabeta
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, penerbit Alfabeta,Bandung
Sukamto, Katharina Endriati, and Bambang Kaswanti Purwo. "Meningkatkan, Bersama Para Guru, Kemampuan Berliterasi Siswa Sdn Sarikarya, Yogyakarta." Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1.2 (2018): 75-83.
Suseno, Endro, S. Kom, and MPd M Pd Dr Purwo Susongko. Mengukur Validitas Tes. Pemeral edukreatif, 2021.
Susongko. 2019. Aplikasi Model Rasch dalam Pengukuran Pendidikan Berbasis
Program R. Tegal: Universitas Pancasakti Tegal.
Trianggoro, Ivanka Restu Widy, and Henny Dewi Koeswanti. "Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah (Gelis) Di Sekolah Dasar." Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru 4.3 (2021): 355-362.
Wellek, Rene & Austin Warren. (2014). Theory of Literature. Terj. Melani Budianta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Desy Eka Purnami, Sitti Hartinah, Purwo Susongko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).