Pengaruh Penerapan Disiplin Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pembelajaran Guru Mata Pelajaran Otomotif
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1353Keywords:
Disiplin Kerja, Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Mata Pelajaran OtomotifAbstract
Penerapan disiplin kerja keselamatan kerja dan kesehatan kerja pada proses pembelajaran ialah agar semua pekerjaan dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan para pelajar menjadi selamat dalam belajar, semua orang pasti ingin selamat dalam berkegiatan tidak ada yang dalam aktivitasnya ingin celaka atau terjadi kecelakaan. Penelitan ini bertujuan untuk, menganalisis pengaruh disiplin kerja pada pembelajaran guru mata pelajaran otomotif SMK Kabupaten Pekalongan. menganalisis pengaruh pelaksanakan keselamatan kerja terhadap pembelajaran guru mata pelajaran otomotif SMK Kabupaten Pekalongan,menganalisis pengaruh pelaksanakan kesehatan kerja terhadap pembelajaran guru mata pelajaran otomotif SMK Kabupaten Pekalongan, menganalisis pengaruh pelaksanakan disiplin keselamatan dan kesehatan kerja secara simultan terhadap pembelajaran guru mata pelajaran otomotif SMK Kabupaten Pekalongan Penelitian ini mengguakan metode kuantitatif teknik pengambilan data melalui angket, responden yang diambil dari guru otomotif kab Pekalongan, untuk skalanya kita menggunakan Scale Likert, Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMK Otomotif TBSM baik SMK Negeri maupun Swasta di Kab Pekalongan sejumlah delapan puluh empat orang guru. Hasil penelitiannya ialah terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap pembelajaran mata pelajaran otomotif cukup besar, terdapat pengaruh keselamatan kerja terhadap pembelajaran mata pelajaran otomotif , terdapat pengaruh kesehatan kerja terhadap pembelajaran mata pelajaran otomotif , terdapat pengaruh pada uji pengaruh variable bahwa adjudted r square Simpulannya ialah kedisiplinan kerja keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap pembelajaran guru mata pelajaran otomotif sehingga murid, guru, sekolah maupun semua yang terkait wajib menerapkan dengan benar di setiap proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran dan mutu pendidikan akan baik.
Downloads
References
Azwar, Saifuddin. 1988. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyaarta: Pustaka Pelajar.
Daryanto. (2010). Keselamatan Kerja Peralatan Bengkel dan Perawatan Mesin. Bandung: Alfabeta.
Daryanto & Mahir, I. (2016). Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif Jakarta: Bumi Aksara.
Eny Susilaningsih. (2012). Perilaku Siswa Dalam Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Graha Ilmu
Https://nuruddinmh.files.wordpress.com/2013/08/ohsas-18001-2007 uallanguage.pdf. Diakses pada 27 Oktober 2017.
Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Penerbit BPFE
Istiqlal, K.R. (2017). Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) Berdasarkan Sistem Manajemen KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) di Bengkel Elektro dan Informatika Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT). Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Kuswara, W.S. (2015). Mencegah Kecelakaan Kerja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, A.P. (2009). Manajmen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosdakarya.
Moekijat. 2004. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Penerbit CV. Pioner Jaya
Nana Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Natoatmodjo. (1997:118). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2003). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
OHSAS 18001 (2007). Pengertian (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Diakses
Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Tentang. Standar Sarana Dan Prasarana. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Pratiwi. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Tidak Aman ( Unsafe Act ) Pada Pekerja Di Pt X Tahun 2011 Skripsi Universitas Indonesia
Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Press
Silalahi, B.N.B & Rumondang B. S, MPH. (1985). Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Puataka Binaman Pressindo.
Sinambela, Lijan Poltak. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: membangun tim kerja yang solid untuk meningkatkan kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Peneelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Suma’mur, 2001, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. cet. Ke-3, PT Gunung Agung. Jakarta.
UNY. JPTK. Vol. 23 (1), P. 2.
Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970. Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2013. Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009. Tentang Kesehatan
Wirawan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Pasa Hidayat, Sitti Hartinah, Dewi Apriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).