Kecanduan Game Online pada Remaja

Authors

  • Mochammad Fajar Magister Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Masyhuri Masyhuri Magister Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Yuslenita Muda Magister Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1273

Keywords:

Kecanduan Game Online, Remaja, Kontrol, Kecerdasan Emosi

Abstract

Kecanduan game online merupakan fenomena yang semakin meningkat, terutama di kalangan remaja, dan membawa dampak negatif seperti gangguan tidur, gangguan mental, dan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecanduan game online, termasuk lingkungan, keinginan individu, kurangnya perhatian orang tua, kesepian, karakteristik personal, dan keinginan untuk memiliki kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perpustakaan, dengan data tambahan diperoleh melalui wawancara dengan klien yang mengalami kecanduan game online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game online tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan dan kurangnya perhatian orang tua, tetapi juga oleh faktor internal seperti rendahnya psikososial well-being, karakteristik personal, dan kecerdasan emosi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiningtiyas, S. W. (2017). Peran guru dalam mengatasi kecanduan games online. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 4(1).

Al Mighwar, M. (2016). Psikologi Remaja: Petunjuk bagi guru dan orangtua. Pustaka Setia.

Budhi, F. H., & Indrawati, E. S. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan intensitas bermain games online pada mahasiswa pemain games online di games center X Semarang. Jurnal Empati, 5(3), 478–481.

Chen, C., & Leung, L. (2016). Are you addicted to Candy Crush Saga? An exploratory study linking psychological factors to mobile social game addiction. Telematics and Informatics, 33(4), 1155–1166.

Dalimunthe, C. E. (2019). Pendekatan Teknik Konseling Self Dalam Mengatasi Kecanduan Games online Melalui Layanan Konseling Individual Di SMP Al-Hidayah Medan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Antropologi Indonesia.

Dewi, N. K., & Putra, A. S. (2020). Perkembangan Gamification dan Dampak Games online terhadap Jiwa Manusia di Kota Pintar DKI Jakarta. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 5(3), 315–320.

Febriandari, D., Nauli, F. A., & Rahmalia, S. (2016). Hubungan Kecanduan Bermain Game Online terhadap Identitas Diri Remaja. Jurnal Keperawtan Jiwa, 4(1), 50–56.

Goleman, D. (2000). Emotional intelligence (terjemahan). Jakata: PT Gramedia Pustaka Utama.

Griffiths, M. D. (2009). Online computer gaming: Advice for parents and teachers. Education and Health, 27(1), 3–6.

Havighurst, R. J. (1961). Human Developement and Education. New York: David McKay.

Jap, T., Tiatri, S., Jaya, E. S., & Suteja, M. S. (2013). The Development of Indonesian Online Game Addiction Questionnaire. PLoS ONE, 8(4), 4-8.

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0061098

Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Koseling Gusjigang, 3(1), 97–103.

Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh intensitas bermain games online terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa bimbingan dan konseling universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2009). Development and validation of a game addiction scale for adolescents. Media Psychology, 12(1), 77–95.

Mckenna, K. Y. A., Green, A. S., & Gleason, M. E. J. (2002). Relationship Formation on the Internet: Whats the Big Attraction? Journal of Social Issues, 58(1), 9–31.

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402.

Ondang, G. L., Mokalu, B. J., & Goni, S. Y. V. I. (2020). Dampak Games online Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISPOL UNSRAT. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.

Pande, N. P. A. M., & Marhen, A. (2015). Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Prestasi Belajar Siswa Smp Negeri 1 Kuta. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 163–171.

Pratama, R. A., Widianti, E., & Hendrawati, H. (2020). Tingkat Kecanduan Games online pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Journal of Nursing Care, 3(2).

Raihan. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Islam Jakarta.

Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: jurnal aplikasi ilmu-ilmu gama 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.

Siregar, P. & Camellia,V. 2013. Gambaran Kecanduan Game Online Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012.

Syahran, R. (2015). Ketergantungan online games dan penanganannya. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(1).

Wan, C. S., & Chiou, W. Bin. (2006). Why Are Adolescents Addicted to Online Gaming? Cyberpsychology adn Behavior, 9(Number 6).

Yuliani, R. (2013). Emosi Negatif Siswa Kelas Xi Sman 1 Sungai Limau. Konselor, 2(1), 151–155. https://doi.org/10.24036/0201321883-0-00

Downloads

Published

2024-08-21

How to Cite

Fajar, M., Masyhuri, M., & Muda, Y. (2024). Kecanduan Game Online pada Remaja . Journal of Education Research, 5(3), 3995–4001. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1273

Issue

Section

Articles

Categories

Citation Check