Pengaruh Pola Hidup Sedentari terhadap Tingginya Tekanan Darah pada Lansia Kelurahan Jambangan
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1265Abstract
Pola hidup sedentari mengacu pada seseorang yang menjalani gaya hidup tidak melakukan banyak aktivitas fisik dan lebih banyak melakukan hal-hal yang tidak membutuhkan banyak energi. Peningkatan tekanan darah biasanya disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Penurunan fungsi organ tubuh umumnya dialami oleh lansia, yaitu orang dengan usia lebih dari enam puluh tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola hidup sedentari terhadap tingginya tekanan darah pada populasi lansia. Metode penelitian menggunakan rancangan kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak sembilan puluh tujuh lansia dari Kelurahan Jambangan Surabaya. Pengumpulan data dengan menggunakan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah dan kuesioner Measure of Older Adults Sedentary Time untuk mengukur pola hidup sedentari. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola hidup sedentari dengan tekanan darah pada lansia. Lansia yang melakukan pola hidup sedentari tinggi, lebih dari tiga puluh lima jam per minggu memiliki risiko tekanan darah tinggi sebesar sembilan puluh delapan persen. Oleh karena itu, diperlukan upaya aktif dari berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya aktivitas fisik pada lansia dan mengajak semua lansia untuk berpartisipasi aktif pada program posyandu lansia.
Downloads
References
Akbarpour S, Khalili D, Zeraati H, Mansournia MA, Ramezankhani A, Ahmadi Pishkuhi M, Rostami Gooran S, Fotouhi A. Relationship between lifestyle pattern and blood pressure - Iranian national survey. Sci Rep. 2019 Oct 23;9(1):15194.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2022). Buku Saku Kependudukan dan Keluarga Berencana. Jakarta: BKKBN.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2020). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Bell AC, Richards J, Zakrzewski-Fruer JK, Smith LR, Bailey DP. Sedentary Behaviour-A Target for the Prevention and Management of Cardiovascular Disease. Int J Environ Res Public Health. 2022 Dec 28;20(1):532.
Fadlilah S, Hamdani Rahil N, Lanni F. Analisis faktor yang mempengaruhi tekanan darah dan saturasi oksigen perifer (Spo2). J Kesehat Kusuma Husada. 2020;(Spo 2):21–30.
Gao W, Sanna M, Chen Y, Tsai M, Wen C. Occupational Sitting Time, Leisure Physical Activity, and All-Cause and Cardiovascular Disease Mortality. JAMA Netw Open. 2024;7(1)
Hutagalung, N. (2020). Proyeksi Peningkatan Prevalensi Hipertensi Global dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 78-89.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Lolo LL, Sumiati S. Dampak edukasi hipertensi berbasis budaya luwu terhadap pengetahuan penderita hipertensi. Voice of Midwifery. 2019;9(1):823–32.
Manuntung, N. A., & Kep, M. (2019). Terapi perilaku kognitif pada pasien hipertensi. Wineka Media.
Martins LCG, Lopes MV de O, Guedes NG, Nunes MM, Diniz CM, Carvalho PM de O. Sedentary lifestyle in individuals with hypertension. Rev Bras Enferm. 2015;68(6):1005–12.
Oktaviarini E, Hadisaputro S, Suwondo A, Setyawan H. (2019). Beberapa Faktor yang Berisiko Terhadap Hipertensi pada Pegawai di Wilayah Perimeter Pelabuhan (Studi Kasus Kontrol di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang). J Epidemiol Kesehat Komunitas. 4(1):35–44.
Panjaitan SH. Analisa kadar trigliserida pada penderita hipertensi yang dirawat inap di rumah sakit tentara TK IV Pematangsiantar. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan; 2020.
Pramitasari A, Cahyati WH. Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali. 2022; 6(4): 204-215.
Singh, S., Shankar, R., and Singh, G. P. (2017). Prevalence and Associated Risk Factors of Hypertension: A Cross-Sectional Study in Urban Varanasi. International Journal of Hypertension. Hindawi. 2017. pp. 1–10.
World Health Organization. (2019). Global action plan on physical activity 2018-2030: more active people for a healthier world. World Health Organization.
World Health Organization. (2021). World Health Statistics 2021: Monitoring Health for the SDGs, Sustainable Development Goals. Geneva: World Health Organization.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2024 Evy Wulandari, Meylani Zakaria , Fedelitia Aistania

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).