Analisis Sikap Salafi dalam Praktek Keagamaan: Studi Komparatif di Media Sosial

Authors

  • Maimanah Maimanah Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Indonesia
  • Nor’ainah Nor’ainah Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Indonesia
  • Husnul Khatimah Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Indonesia
  • Basrian Basrian Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1240

Keywords:

konsep toleransi, salafi

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali konsep toleransi dalam kalangan jamaah Salafi, NU, dan Muhammadiyah untuk memahami dinamika hubungan antarumat beragama di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari berbagai sumber terkait konsep toleransi dalam Islam, khususnya pada tiga kelompok tersebut. Analisis data menunjukkan perbedaan sikap toleransi: Salafi cenderung tegas dan terbatas, menekankan pemurnian ajaran Islam serta menolak praktek bid'ah. Sebaliknya, NU dan Muhammadiyah menunjukkan sikap lebih inklusif, fleksibel, dan moderat, menerima tradisi lokal dan mempromosikan pemahaman Islam yang inklusif serta berkemajuan. Perbedaan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, mempengaruhi interaksi antarumat beragama di masyarakat. Kesimpulannya, Salafi, NU, dan Muhammadiyah memiliki sikap toleransi yang beragam, mencerminkan kompleksitas pemahaman dan penerapan konsep toleransi dalam Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z., Liza, F., & Fahmi, A. K. (2023). Kinship Relations between the Founder of Muhammadiyah and the Founder of NU: Analysis of the Breed Lineage of Sultan Hadiwijaya. JURNAL ISLAM NUSANTARA, 7(1). Lembaga Talif wa An-Nasyr - LTN - PBNU. https://doi.org/10.33852/jurnalnu.v7i1.460

Al-Ansi, A. M., Sulistyaningsih, T., Wibowo, M. A., & Garad, A. (2023). The Islamic Organizations in Indonesia ‘Muhammadiyah and NU’: Social Perspective Explanation. In Dirasat: Human and Social Sciences, 50(5), 550–564). https://doi.org/10.35516/hum.v50i5.1124

Alderi, B. E., Sulaksono, T. P., & Kurniasih, Y. (2023). Perspektif Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Terhadap Pemakaian Replica Virginity Hymen dalam Pernikahan. In Yurijaya: Jurnal Ilmiah Hukum 5(1), 42–52). https://doi.org/10.51213/yurijaya.v5i1.95

Almu’tasim, A. (2019). Berkaca NU dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Moderasi Islam di Indonesia. In TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman, 8(2), 199–199. https://doi.org/10.36815/tarbiya.v8i2.474

Ardyan, E., Boari, Y., Akhmad, A., Yuliyani, L., & Hildawati, H. (2023). METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF: Pendekatan Metode Kualitatif dan Kuantitatif di Berbagai Bidang.

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & ... (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. … Pendidikan Sains Dan …. https://jurnal.itscience.org/index.php/jpsk/article/view/1951

Hafid, W. (2020). Menyoal Gerakan Salafi di Indonesia (Pro-Kontra Metode Dakwah Salafi). Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law, 2(1), 29–48.

Hasbullah, M. (2014). A Century of NU-Muhammadiyah in Indonesia: The Failure of Islamic Modernism? Islamika Indonesiana, 1(1), 17–17). https://doi.org/10.15575/isin.v1i1.2

Husni, Z. M., & Rahman, I. (2020). Islam, Kearifan Lokal, Komunikasi Dakwah; Menakar Konsep Islam Nusantara. Jurnal Islam Nusantara, 4(1), 92–102.

Inge, A. (2016). Becoming Salafi. In The Making of a Salafi Muslim Woman (pp. 62–99). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780190611675.003.0004

Ismail, R. (2021). Transnational Networks of Salafi ʿUlama. Rethinking Salafism (pp. 63–103). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oso/9780190948955.003.0004

Kim, H.-J. (2012). Structure and Characteristics of Two Indonesian Islamic Organizations: NU and Muhammadiyah. In The Southeast Asian Review, 22(2), 95–131). Korean Association of Southeast Asian Studies. https://doi.org/10.21652/kaseas.22.2.201206.95

Krismono, K. (2017). Salafisme Di Indonesia: Ideologi, Politik Negara, Dan Fragmentasi. Millah: Journal of Religious Studies, 173–202.

Mashuri, M., Nur, I., & Muttaqin, M. N. (2021). Maqāṣid Sharī’ah Flexibility to Overcome COVID-19 in Indonesia: From Government Policies to Fatwā of Council of Indonesian Ulema (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), and Muhammadiyah. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah, 13(2), 240–263). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v13i2.13280

Nadia, Z. N. (2018). Perilaku Keagamaan Komunitas Muslim (Pemahaman Hadis dalam NU dan Salafi Wahabi di Indonesia). Jurnal Living Hadis, 2(2), 141–141). https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1327

Nasikhin, N., & Raaharjo, R. (2022). Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 11(1), 19–34.

Nuh, Z. M. (2018). Argumen Islam Tentang Anti Radikalisme. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 10(1), pp. 30–30). https://doi.org/10.24014/trs.v10i1.5719

Putra, B. R. A. (2023). Moderasi beragama dalam bentuk toleransi. Center for Open Science. https://doi.org/10.31219/osf.io/hmf9t

Rofiah, K. (2017). Dinamika Relasi Muhammadiyah dan NU Dalam Perspektif Teori Konflik Fungsional Lewis A. Coser. KALAM, 10(2), 469–469).

Rohman, A., & Puspitasari, E. (2011). Hukum Toleransi Kelompok Salafi Terhadap Kelompok Islam Lainnya di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Hukum, 11(3), 377–388.

Saifullah, M. (2018). Masjid dan Perubahan Masyarakat Pascaindustri di Indonesia: Amalan NU dalam Bingkai Muhammadiyah. Jurnal Sosiologi Agama, 12(2), 223–223. https://doi.org/10.14421/jsa.2018.122-03

Salam, A. (2023). Metode penelitian kualitatif.

Salomon, N. (2014). The Salafi critique of Islamism. In Global Salafism (pp. 144–168). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199333431.003.0007

Sarifandi, S. (2014). Sikap Toleransi Beragama Jama’ah Salafi Pp. Umar Bin Khattab Kel. Delima Kec. Tampan Pekanbaru Terhadap Jama’ah Muslim Lainnya. Toleransi, 6(2), 162–178.

Setyawan, M. A. (2022). Study Layanan Well Being Santri Melalui Konseling di Pesantren Muhammadiyah dan NU Pekalongan. In Guidance, 19(2), 141–150). https://doi.org/10.34005/guidance.v19i02.2227

Sila, M. A. (2020). Revisiting Nu-Muhammadiyah in Indonesia. In Indonesia and the Malay World (Vol. 48, Issue 142, pp. 304–322). Informa UK Limited. https://doi.org/10.1080/13639811.2020.1823150

Suharto, T. (2014). Gagasan pendidikan Muhammadiyah dan NU sebagai potret pendidikan Islam moderat di Indonesia. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 81–109.

Ulum, M. (2021). Fatwa Ulama Nu (Nahdlatul Ulama) Dan Muhammadiyah Jawa Timur Tentang Hisab Rukyat. Jurnal Keislaman, 1(2), 244–272). https://doi.org/10.54298/jk.v1i2.3369

Ust. Abu Haidar. (n.d.). Sejarah Salafi di Indonesia. https://youtu.be/kAKNA9PFRiA

W, M. A. M. B. S. F. S. (2018). Muhammadiyah- Nahdlatul Ulama (Nu): Monumental Cultural Creativity Heritage Of The World Religion. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 13(1), https://doi.org/10.21274/epis.2018.13.1.173-193

Yunanto, S., Murod, M., Suhail, S., Usni, U., Andriyani, L., Setiawan, A., & Anwar, K. (2024). Absolutism and Misguided Policies: Muhammadiyah and NU Criticism against Government Handling of COVID-19A. In Journal of Politics and Law, 17(3), 1–1). Canadian Center of Science and Education. https://doi.org/10.5539/jpl.v17n3p1

Downloads

Published

2024-07-12

How to Cite

Maimanah, M., Nor’ainah, N., Khatimah, H., & Basrian, B. (2024). Analisis Sikap Salafi dalam Praktek Keagamaan: Studi Komparatif di Media Sosial. Journal of Education Research, 5(3), 2734–2745. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1240

Issue

Section

Articles

Categories

Citation Check