Pengenalan Batik terhadap Mahasiswa Internasional dalam Rangka Penyebaran Budaya Indonesia

Elizabeth Darien Irawan; Windy Dermawan

doi:10.37985/jer.v5i3.1193

Authors

Elizabeth Darien Irawan Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran
Windy Dermawan Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1193

Keywords:

batik, budaya, indonesia, mahasiswa internasional, pengenalan budaya

Abstract

Latar belakang penelitian ini terkait dengan adanya batik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Indonesia. Mahasiswa Indonesia sebagai generasi muda berperan dalam memperkenalkan batik secara global melalui mobilitas mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kegiatan pengenalan batik dalam rangka penyebaran budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di Universiti Sains Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan penyebaran kuesioner. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di Universiti Sains Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil memperkenalkan batik sebagai budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional. Mahasiswa internasional dapat memperkaya pemahaman dan meningkatkan apresiasi budaya terhadap batik, sambil memperkuat hubungan dengan mahasiswa Indonesia. Kesimpulannya, pengenalan batik menjadi sarana efektif dalam menyebarkan warisan budaya Indonesia dan mempromosikan nilai-nilai keberagaman di lingkungan pendidikan tinggi lintas negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisty, N. (2022). Tertarik Kuliah di Luar Negeri? Inilah Negara Paling Diminati Pelajar Indonesia. https://goodstats.id/article/tertarik-kuliah-di-luar-negeri-inilah-negara-paling-diminati-pelajar-indonesia-689FQ

Hasnawati (2021). Pembelajaran Batik di Prodi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik.

Kartikawati, D. (2018). Batik Sebagai Identitas, Komoditas, dan Gaya Hidup. In B. U. (Ed.), Proceeding Demokrasi dan Penguatan Partisipasi Masyarakat (pp. 133–144). Jakarta: Universitas Nasional.

Mazzarol, T. W., & Soutar, G. N. (2008). Strategy matters: strategic positioning and performance in the education services sector. International Journal of Nonprofit and Voluntary Sector Marketing, 13(2), 141–151.

Nye, J. (2003). Propaganda Isn't the Way: Soft Power. The International Tribune, 17.

Oktyajati, N., Mayasari, S., Khaerudin, A., Purnomo, I. A. D., & Purwati, S. (2023). Pelestarian Warisan Budaya Batik Indonesia melalui Workshop dan Seminar Pertukaran Budaya dari Empat Negara Asia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: SIDOLUHUR, 3(02), 340–349.

Pajtinka, E. (2014). Cultural Diplomacy in Theory and Practice of Contemporary International Relations. Politické vedy, 12(4), 95- 108.

Russanti, I., Yulistiana, & Wibowo, P. H. (2019). Developing of Knockdown Gawangan Batik Design. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 335, 622-626.

Terry, L. (2012). International Initiatives that Facilitate Global Mobility in Higher Education. Michigan State Law Review, 305–312.

UNESCO. (2009). Decision of the Intergovernmental Committee: 4.COM. https://ich.unesco.org/en/decisions/4.COM/13.44

UNESCO. (2021). Education Transforms Lives. https://en.unesco.org/themes/education

WASPADA. (2022). Malaysia Perkuat Penerimaan Mahasiswa Asing. https://www.waspada.id/pendidikan/malaysia-perkuat-penerimaan-mahasiswa-asing/

Wardhan, V., & Khan, A. A. (2023). Cross-Culture Communication and International Trade: Bibliometric Analysis. International Journal of Creative Research Thoughts (IJCRT), 11(3).