Pengaruh Bullying terhadap Pelajar pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.117Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus bullying pada beberapa sekolah terutama pada Sekolah Menengah Pertama. Bullying merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok kepada individu lain yang dianggap lebih lemah. Tindakan bullying dapat berupa kontak fisik, kontak verbal, dan cyberbullying. Bullying dapat memberikan pengaruh buruk terhadap prestasi akademik disekolah, kesehatan fisik dan mental korban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk bullying, faktor penyebab bullying, dampak bullying bagi pelajar dan solusi untuk meminimalisir terjadinya tindakan bullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Subjek penelitian adalah para pelajar tingkat menengah pertama. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan melakukan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi tindakan bullying dikarenakan adanya perbedaan dari segi sosial, faktor lingkungan dan latar belakang keluarga bullying dapat berpengaruh pada kondisi fisik dan mental korban sehingga dibutuhkan upaya untuk meminimalisir dan mengatasi tindakan bullying. Upaya ini dilakukan oleh pihak sekolah dengan memberikan penyuluhan dan bimbingan konseling. Sedangkan peran orang tua memberikan pendidikan moral dan agama serta sikap saling terbuka antara anak dan orang tua.
Downloads
References
Agusti, Defri. 2020. Dampak Bullying Terhadap Perilaku Siswa Studi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Jambi, 8-10.
Afiyani,dkk. 2019. Identifikasi Ciri-Ciri Perilaku Bullying dan Solusi Untuk Mengatasinya dan Solusi Untuk Mengatasinya di Sekolah. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur, Vol.5, No.3.
Harahap, Erlina & Saputri, Nor Mita Ika. 2019. Dampak Psikologis Siswa Korban Bullying di SMA Negeri 1 Barumun, Restekdik Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol.4, No.1, 72-73.
Ningrum, dkk. 2015. Studi Tentang Perilaku Bullying di Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Serta Penanganan Oleh Guru BK. Surabaya: Universitas Surabaya.
Prasetyo, Ahmad Balio Eko. 2011. Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Masa Depan Anak. el-Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam. Vol. IV, No. 1, 23-24.
Rifauddin, Machsun. 2016. Fenomena Cyberbullying pada Remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Khizmah Al-Hikmah, 4(1), 35-44
Rigby, Ken. 2003. Stop The Bullying a Handbook for School. Acer press : Australian Council for Educational Research Ltd.
Rigby, Ken. 2007. Bulying in Schools and What To Do About It. Acer Press : Camberwell Australia.
Swearer, Susan M & Dorothy L. Bullying Prevention & Intervention. American School, 2009.
Simbolon, Mangadar. 2012 Perilaku Bulying pada Mahasiswa Berasrama, Jurnal Psikologi Vol.49 No. 2, 27.
Yuliani, Mitra. 2017. Dampak Perilaku Bullying pada 2 Siswa di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten Tahun ajaran 2017/2018. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sana Dharma.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Annisya Diannita, Fina Salsabela, Leni Wijiati, Anggun Margaretha Sutomo Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).