Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.659Keywords:
Motorik Halus, Kegiatan Mewarnai, Anak Usia DiniAbstract
Pengembangan kemampuan dasar anak dilihat dari kemampuan fisik/motoriknya, maka pendidik di TK harus membantu meningkatkan keterampilan fisik atau motoric, baik itu motorik kasar maupun motorik halus. Penelitian ini bertujuan meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai di TK Pertiwi Koto Taangah Simalanggang Kecamatan Payakumbuh kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Ajaran dua ribu dua puluh satu. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah melalui kegiatan mewarnai akan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Pertiwi Koto Tangah Simalanggang. Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini pada kelompok B TK Pertiwi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik wawancara. Setelah pelaksanaan pembelajaran teknik analisis data menggunakan model deskriptif dengan menggunkan teknik persentase untuk melihat kecendrungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini adalah dalam pelaksanaan siklus satu sebanyak lima kali pertemuan hanya tiga puluh tiga koma tiga persen anak berhasil dalam kategiri nilai cukup di akhir pertemuan. Hasil pelaksanaan perbaikan paa silkus dua terdapat peningkatan yang sangat signifikan dalam lima kali pertemuan pembelajaran mewarnai sebanyak 80% anak mendapat kategori nilai Baik diakhir pertemuan.
Downloads
References
Aisyah, S., Amini, M., Chandrawati, T., & Novita, D. (2014). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, Universitas Terbuka
Aryani, R. (2013). Laporan Perbaikan Pembelajaran. Universitas Terbuka
Helpina. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Menggambar. Lima Puluh Kota
Hildayani, R., Sugianto, M., Tarigan, R., & Handayani, E. (2014). Psikologi perkembangan anak. Universitas Terbuka
Nenggolan, R., Alim, M. L., & Joni, J. (2020). Analisis Penggunaan Mozaik dari Bahan Kain Perca untuk Peningkatan Motorik Halus. Journal of Education Research, 1(2), 120–124. https://doi.org/10.37985/joe.v1i2.10
Rahmawati, N., & Fitri, R. (2023). Permainan Basketball Circuit sebagai Upaya Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Journal of Education Research, 4(2), 633–634. https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.227
Sa’diyah, U. N. H., Karmila, M., & Purwadi, P. (2023). Implementasi APE Perigi sebagai Media Stmulasi Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 4-5 Tahun. Journal of Education Research, 4(1), 310–316. https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.161
Sumantri M. S., Amini, M., Tatminingsih, S., Sujiono, B., & Siti Aisyah. (2021). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka
Tim PKP PG-PAUD. (2022). Panduan Pemantapan Kemampuan Profesional PGSM (Edisi 2). Universitas Terbuka
Waslimah, E., Alim, M. L., & Syahrial, S. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Metode Demonstrasi dalam Pemanfaatan Bahan Bekas. Journal of Education Research, 1(3), 265–275.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Nofri Yona, Purwoningsih Purwoningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).