Kualifikasi Pendidik PAUD Sesuai Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014

Authors

  • La Ode Anhusadar Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Kendari, Indonesia
  • Islamiyah Islamiyah Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/joe.v1i1.2

Keywords:

kualifikasi, pendidik, pendidikan anak usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi pendidik PAUD pada KB Nur’ain di Kabupaten Wakatobi.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah Kelompok Bermain Nur’ain di Mola Selatan Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Ada dua sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni: data primer dan data sekunder. Teknik yang dapat digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga ini memiliki guru dengan pendidikan rata-rata setingkat SMA, hanya satu guru yang menyelesaikan pendidikan S1 pada program studi Pendidikan Agama Islam. Guru-guru di lembaga ini kurang mengikuti pelatihan terkait bidang pendidikan dan pengajaran yang digelutinya. Padahal standar PAUD mengharuskan pendidik PAUD menamatkan Pendidikan Sarjana/S1 jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Psikologi serta memiliki beberapa kompetensi yang disyaratkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anhusadar, L. O. (2016). Kreativitas Pendidikan Di Lembaga PAUD. Al-Ta’dib, 9(1), 76–93.

Anhusadar, L. O. (2018). Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Jurnal Shautut Tarbiyah, (May), 98–113.

Anhusadar, L. O., & Islamiyah, I. (2019). Taman Layak Anak Usia Dini di Kota Kendari. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 117. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.143

Arifin, B. (2019). Dinamika Guru / Pendidikan PAUD di Surabaya. MOTORIC, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.31090/paudmotoric.v2i1.686

Christianti, M. (2015). Profesionalisme Pendidik Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 112–122. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2923

Fadlillah, M. (2016). Komparasi Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 dengan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 dalam Pembelajaran PAUD. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 1(1), 42–53. https://doi.org/10.24269/jin.v1n1.2016.pp42-53

Gunawan, I. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kismianti, P. (2017). Standar Pengelolaan Pendidikan Tk Berdasarkan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Di Ra Al Muna Kota Semarang.

Munawar, M., Prasetyo, A., & Pusari, R. W. (2013). Pengembangan model pembelajaran inovatif melalui pendekatan in house training berbasis kearifan budaya lokal. PAUDIA, 2(1), 1–13.

Musfiroh, T. (2008). Bermain Sambil belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas.

Sontani, T., & Kartika, P. (2018). Peran PKG dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Pendidik PAUD di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(1), 20. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i1.61

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Syamsuddin, E. (2011). Kebijakan dan Program PAUD 2011,. Universitas Negeri Jakarta.

Published

2020-06-30

How to Cite

Anhusadar, L. O., & Islamiyah, I. (2020). Kualifikasi Pendidik PAUD Sesuai Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014. Journal of Education Research, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.37985/joe.v1i1.2

Issue

Section

Articles

Citation Check