Model Tes Standar Literasi Matematika Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Berbasis Model Rasch
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1396Keywords:
Tes Standar, Literasi Matematika, Peserta Didik, Sekolah Dasar,, Model Rasch.Abstract
Literasi matematika berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menerapkan konsep matematika pada situasi nyata. Capaian PISA dua ribu delapan belas dan rapor pendidikan menunjukkan kemampuan literasi matematika peserta didik masih rendah. Hal ini disebabkan belum dimilikinya tes standar literasi matematika pada tingkat sekolah dasar. Tujuan penelitian yaitu mengembangkan butir tes standar literasi matematika yang teruji validitasnya menggunakan pemodelan Rasch. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di enam sekolah dasar di Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal dengan jumlah sampel sebanyak seratus tujuh puluh orang. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan sesuai dengan tahapan analize, design, and develop dengan menyusun butir tes standar literasi matematika, terdiri dari sepuluh judul yang masing-masing berisi tiga kompetensi literasi matematika berdasarkan PISA. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sembilan judul tes yang fit, tidak terdapat respon yang menyimpang, serta butir tes memiliki satu dimensi dan bersifat invariansi. Dengan demikian, butir tes yang disusun dinyatakan valid dan dapat menjadi rujukan pengukuran kemampuan literasi matematika pada peserta didik kelas VI sekolah dasar.
Downloads
References
Arfiani, Susongko, dan Kusuma. 2023. Conctruct Validity Anaysis With Messick Validity Approach And Rasch Model Application On Scientific Reasoning Test Items. Journal of Natral Science Teaching Vo. 6(1), pp.90-105.
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Pendidikan di Indonesia Belajar dari Hasil PISA 2018: Programme for International Student Assesment. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.
Branch, Rober Maribe. 2009. Instructioal Design: The ADDIE Approach. USA: Springer.
D. C. Rohim, “Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar,” J. VARIDIKA, vol. 33, no. 1, pp. 54–62, Jul. 2021, doi: 10.23917/varidika.v33i1.14993.
Ekowati, D. W., Astuti, Y. P., Utami, I. W. P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B. I. (2019). Literasi Numerasi di SD Muhammadiyah. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93. https://doi.org/10.30651/else.v3i1.2541
Hambleton, R. K., Swaminathan, H., & Rogers, H. J. (1991). Fundamentals of item response theory. London: SAGE Publications. dalam Rangka Pengembangan Bank Soal. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 6(2)
Han,et.al. 2017. Materi Pendukung Literasi Numerasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud
K. Stacey, “The PISA View of Mathematical Literacy in Indonesia,” 2011. [Online]. Available: www.oecd.org/pisa
Mardapi. 2011. Teknik Pengukuran Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Parama Publishing.
OECD. 2013. PISA Assesment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. (Online). (http://www.oecd.org, diakses 16 September 2023).
Palimong, Jefri dkk. 2018.Item Analysis Using Rasch Model in Semester Final exam Evaluation Study Subject in Physics Class X TKJ SMK Negeri 2 Manokwari.
Pangesti, Fitraningtyas Puji. 2018. Menumbuhkembangkan Literasi Numerasi pada Pembelajaran Matematika Dengan Soal HOTS. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education.
Perdana, R. & Suswandari, M. 2021. Literasi Numerasi dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar. Absis: Mathematic Education Journal, 3(1), 9-15.
“PISA Assessing Scientific, Reading and Mathematical Literacy - Google Books.” Accessed: Mar. 19, 2024. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/PISA_Assessing_Scientific_Reading_and_Ma/-IYctTsDXe8C?hl=id&gbpv=1&dq=mathematical+literacy+pisa&printsec=frontcover
Sudijono. 2013. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development. Bandung: CV. Alfabeta.
Sumintono, Bambang dan Wahyu Widhiarso. 2014. Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Cimahi: Trim Komunikata Publishing House.
Susongko. 2019. Aplikasi Model Rasch dalam Pengukuran Pendidikan Berbasis Program R. Tegal: Universitas Pancasakti Tegal.
Susongko, H. Widiatmo, M. Kusuma, and Y. Afiani, “Unnes Science Education Journal DEVELOPMENT OF INTEGRATED SCIENCE-BASED SCIENCE LITERACY SKILLS INSTRUMENTS USING THE RASCH MODEL,” Unnes Sci. Educ. J., vol. 8, no. 3, 2019, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej
Uno. Hamzah B. 2006. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, A.M. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kecnana.
Downloads
Published
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Tiara Suci Apriliani, Sitti Hartinah, Purwo Susongko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).